TENTANG TNI AU (ANGKATAN UDARA)
TNI AU (Angkatan Udara) adalah salah satu dari kesatuan alat pengamanan negara yang ada di Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sesuai dengan namanya, satuan ini bertugas dan bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara republik Indonesia di wilayah udara. Dimana kita tahu negara Indonesia memiliki tiga area wilayah yang harus diberikan perlindungan demi mempertahankan hak atas wilayah tersebut, yaitu wilayah darat, wilayah udara dan wilayah kelautan/perairan. Untuk itulah negara Indonesia memiliki satuan pengamanan/tentara untuk ketiga area tersebut, yaitu TNI AD (Angkatan Darat), TNI AU (Angkatan Udara) dan TNI AL (Angkatan Laut)
TNI AU (Angkatan Udara) adalah salah satu dari kesatuan alat pengamanan negara yang ada di Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sesuai dengan namanya, satuan ini bertugas dan bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara republik Indonesia di wilayah udara. Dimana kita tahu negara Indonesia memiliki tiga area wilayah yang harus diberikan perlindungan demi mempertahankan hak atas wilayah tersebut, yaitu wilayah darat, wilayah udara dan wilayah kelautan/perairan. Untuk itulah negara Indonesia memiliki satuan pengamanan/tentara untuk ketiga area tersebut, yaitu TNI AD (Angkatan Darat), TNI AU (Angkatan Udara) dan TNI AL (Angkatan Laut)
TNI AU (Angkatan Udara) mulai dibentuk sejak tanggal 9 April 1946 yang pada saat itu diberi nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR Jawatan Penerbangan). Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sendiri berawal dari penggabungan beberapa kekuatan bersenjata yang pernah dibentuk saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan, yang diantaranya ada PETA (Pembela Tanah Air) hasil bentukan Jepang, KNIL (Tentara Kerajaan Hindia Belanda) hasil bentukan Belanda serta beberapa Laskar Rakyat yang dibentuk oleh masyarakat. Pada awalnya para anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR) diambil dari para tokoh pergerakan kekuatan bersenjata tersebut dengan kelembagaan pertama bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), lalu setelah beberapa periode penggantian hingga akhirnya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sendiri berawal dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada Tanggal 22 Agustus 1945, yang merupakan salah satu dari keputusan yang dihasilkan oleh PPKI. BKR bertugas menjaga terjaminnya keamanan dan ketertiban umum. Guna memperkuat Armada Udara yang saat itu berkekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya. pada tanggal 5 Oktober 1945 berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) jawatan penerbangan. Pada tanggal 23 Januari 1946 TKR ditingkatkan lagi menjadi TRI, sebagai kelanjutan dari perkembangan tunas Angkatan Udara.
Pada tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia, yang kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Modal awal TNI AU adalah pesawat-pesawat hasil rampasan dari tentara Jepang seperti jenis Cureng, Nishikoren, serta Hayabusha. Setelah keputusan Konferensi Meja Bundar tahun 1949, TNI AU menerima beberapa aset Angkatan Udara Belanda meliputi pesawat terbang, hanggar, depo pemeliharaan, serta depot logistik lainnya. Beberapa jenis pesawat Belanda yang diambil alih antara lain C-47 Dakota, B-25 Mitchell, P-51 Mustang, AT-6 Harvard, PBY-5 Catalina, dan Lockheed L-12.
Pada tahun 1950, TNI AU mengirimkan 60 orang calon penerbang ke California Amerika Serikat, mengikuti pendidikan terbang pada Trans Ocean Airlines Oakland Airport (TALOA). Pada tahun yang sama TNI AU juga mulai menambah perlengkapan udaranya dengan mendatangkan beberapa pesawat buatan Soviet, antara lain pesawat tempur MiG-15UTI dari Cekoslowakia, pesawat tempur MiG-17F / PF, MiG-19S, MiG-21F-13, Ilyushin Il-28, Mil Mi-4, Mil Mi-6, Antonov An-12 dan Avia 14, semuanya didatangkan dari Cekoslowakia. TNI AU juga membeli pesawat tempur dari Amerika seperti ti North American B-25 Mitchell, Douglas A-26 Invader, Douglas C-47 Dakota, dan North American P-51 Mustang.
Pada tahun 1980, TNI AU memperbarui armadanya pada awal tahun 1980-an dengan kedatangan pesawat OV-10 Bronco, A-4 Sky Hawk, F-5 Tiger, F-16 Fighting Falcon, dan Hawk 100/200. Selama periode inilah Angkatan Udara Indonesia menjadi Angkatan Udara pertama di Asia Tenggara yang memperoleh kemampuan pengeboman strategis berdasarkan jenis pesawat tempur yang dimilikinya. Secara organisasi, TNI Angkatan Udara disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Udara.
Website : www.tni-au.mil.id
TENTANG LOGO TNI AU (ANGKATAN UDARA)
Logo TNI AU (ANGKATAN UDARA) sebagaimana logo lainnya merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan maupun sebuah event tertentu. Tujuan dari dibuatnya sebuah logo tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai tanda pengenal yang akan mudah diingat bahkan melekat pada pikiran masyarakat. Contoh saja apabila nada menanyakan pada masyarakat logo apa saja yang mereka ketahui, sebagian besar akan meneyebut facebook, nike, coca cola, nokia dan lain sebagainya.
Logo TNI AU (ANGKATAN UDARA) sebagaimana logo lainnya merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan maupun sebuah event tertentu. Tujuan dari dibuatnya sebuah logo tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai tanda pengenal yang akan mudah diingat bahkan melekat pada pikiran masyarakat. Contoh saja apabila nada menanyakan pada masyarakat logo apa saja yang mereka ketahui, sebagian besar akan meneyebut facebook, nike, coca cola, nokia dan lain sebagainya.
Dalam membuat sebuah logo biasanya para designer mengkombinasikan gambar dan warna yang unik guna menunjukkan ciri khas dari "sesuatu" yang dibuatkan logo tersebut. Jika kita cermati ada banyak sekali logo dengan berbagai macam warna dan bentuk, ada yang cukup sederhana berupa tulisan biasa ada pula yang dibuat dengan sangat unik dan rumit. Logo yang dibuat tentu saja memiliki arti dan makna tersendiri sesuai dengan karakter dan tujuan dari pembuatan logo tersebut.
Desain logo sebenarnya lebih banyak menggunakan bentuk yang sederhana. Kesederhanaan itu sendiri merupakan unsur yang menentukan sebuah logo dapat sukses diingat oleh masyarakat, tidak perlu terlalu kompleks atau rumit namun tetap memberikan arti sesuai dengan tujuan dari logo itu dibuat.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan TNI AU (ANGKATAN UDARA) dalam bentuk format coreldraw, jpg dan png, anda bisa mendownloadnya melalui link yang saya sematkan dibawah artikel ini. Bagi anda yang memiliki usaha desain, percetakan tentu sangat membutuhkan logo-logo perusahaan, pemerintahan, organisasi, merek dan lain sebagainya untuk memudahkan mereka dalam membuat desain. Disini anda bisa mendownload logo TNI AU (ANGKATAN UDARA) secara gratis melalui link yang ada di bawah ini, semoga bermanfaat
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO TNI AU (ANGKATAN UDARA)"
Posting Komentar