TENTANG HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95
Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi islam terbesar di Indonesia dan memiliki sejarah yang cukup panjang dalam memberikan kontribusi dan dakwah kepada masyarakat di Indonesia. Organisasi Nahdlatul Ulama sendiri sudah berdiri sejak tanggal 31 Januari 1926, sehingga pada tahun 2021 saat ini Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 95 tahun. Dengan kata lain kiprah Nahdlatul Ulama (NU) baik dibidang dakwah maupun pembangunan bangsa Indonesia telah dimulai bahkan sebelum negara kita ini mendapatkan Kemerdekaannya. Kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) dilatar belakangi oleh paham ahlussunnah wal jamaah dan bertujuan juga untuk membangkitkan kesadaran politik dan keagamaan yang ketika berdirinya masih dalam situasi penjajahan oleh bangsa lain.
Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebuah organisasi islam terbesar di Indonesia dan memiliki sejarah yang cukup panjang dalam memberikan kontribusi dan dakwah kepada masyarakat di Indonesia. Organisasi Nahdlatul Ulama sendiri sudah berdiri sejak tanggal 31 Januari 1926, sehingga pada tahun 2021 saat ini Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 95 tahun. Dengan kata lain kiprah Nahdlatul Ulama (NU) baik dibidang dakwah maupun pembangunan bangsa Indonesia telah dimulai bahkan sebelum negara kita ini mendapatkan Kemerdekaannya. Kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) dilatar belakangi oleh paham ahlussunnah wal jamaah dan bertujuan juga untuk membangkitkan kesadaran politik dan keagamaan yang ketika berdirinya masih dalam situasi penjajahan oleh bangsa lain.
Cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama sudah mulai ada tahun 1916 dengan berdirinya Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air), kemudian pada tahun 1918 pernah didirikan juga organisasi bernama Taswirul Fikr atau kala itu lebih populer dengan sebutan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran). Nahdlatul Fikri sendri didirikan secara khusus sebagai wahana pendidikan sosial politik dan keagamaan untuk para santri. Beberapa waktu kemudian didirikan pula Nahdlatul Tujjar (Kebangkitan Kaum Saudagar), sesuai dengan namanya, organisasi ini kemudian dijadikan basis untuk memperbaiki perekonomian rakyat. Semenjak berdirinya Nahdlatul Tujjar, Nahdlatul Fikri/Taswirul Fikr akhirnya dapat berkembang dengan sangat pesat dan menjadi lembaga pendidikan serta berhasil mendirikan cabang di beberapa kota.
Melalui kemunculan berbagai organisasi kecil yang berdiri sendiri-sendiri maka atas saran dari beberapa Kyai, maka muncullah rencana untuk membentuk organisasi yang lebih mencakup dan lebih sistematis sebagai persiapan untuk menghadapi perkembangan zaman. Akhirnya setelah mendapatkan kesepakatan dari para Kyai dan para ulama pesantren, tepatnya pada tanggal 16 Rajab 1344 (31 Januari 1926) didirikanlah sebuah organisasi dengan nama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama) di Kota Surabaya. Pada masa awal berdirinya, ditunjukklah KH. Hasjim Asy'ari sebagai Rais Akbar atau pimpinan organisasi. Untuk menegaskan prinsip dasar organisasi Nahdlatul Ulama, maka KH. Hasjim Asy'ari merumuskan sebuah kitab yang diberi nama Kitab Qanun Asasi (Prinsip Dasar), dan melakukan perumusan juga kitab bernama Kitab I'tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar dan rujukan warga NU dalam berpikir dan bertindak baik di bidang sosial, keagamaan maupun politik.
Tepat pada tanggal 31 Januari 2020, Nahdlatul Ulama telah berusia 95 tahun dalam hitungan masehi, sementara dalam hitungan tahun hijriyah yaitu tanggal 16 Rajab 1442 H / 28 Februari 2021 Nahdlatul Ulama (NU) menginjak usia 98 Tahun. Sehingga berdasarkan penanggalan masehi dan penanggalan hijriyah tersebut, Nahdlatul Ulama memperingati hari lahirnya selama dua kali, yaitu tanggal 31 Januari dan tanggal 16 Rajab. Namun menurut peraturan organisasi disebutkan bahwa yang wajib diperingati adalah Harlah versi penanggalan Hijriyah, meski begitu tidak ada larangan untuk memperingati Harlah menurut versi penanggalan Masehi. Selama hampir satu abad, sejak dari awal kelahiran hingga sekarang ini, Nahdlatul Ulama (NU) telah begitu banyak memberikan sumbangsih terhadap kehidupan beragama yang ramah di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Pada tahun ini, tema yang diangkat pada Hari Lahir (Harlah) ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini, adalah Khidmah NU: Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen Kebangsaan.
Makna dari tema / Khidmah NU terlihat dari desain logo Harlah NU ke-95, pada logo tersebut terdapat dua bulatan yang menggabungkan angka sembilan dan angka lima di bagian tengahnya, sehingga membentuk seperti angka delapan. Angka delapan ini selain menunjukkan angka Harlah NU dalam hitungan hijriyah yaitu 98, juga memiliki makna konsistensi atau keajegan. Konsistensi disini maksudnya konsistensi khidmah NU dalam menyebarkan Aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan, serta konsistensi dalam membawa Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Selain itu pada logo tersebut ada dua warna dominan yakni warna emas dan warna hijau, makna dari kedua warna tersebut yaitu warna emas menggambarkan kemuliaan, sedangkan hijau melambangkan kedamaian. Desain logo ini dibuat oleh seorang designer logo bernama Dian Nur Rafita Ardani Rahmansyah.
Website NU : www.nu.or.id
TENTANG LOGO HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95
Logo HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95 sebagaimana logo lainnya merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan maupun sebuah event tertentu. Tujuan dari dibuatnya sebuah logo tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai tanda pengenal yang akan mudah diingat bahkan melekat pada pikiran masyarakat. Contoh saja apabila nada menanyakan pada masyarakat logo apa saja yang mereka ketahui, sebagian besar akan meneyebut facebook, nike, coca cola, nokia dan lain sebagainya.
Dalam membuat sebuah logo biasanya para designer mengkombinasikan gambar dan warna yang unik guna menunjukkan ciri khas dari "sesuatu" yang dibuatkan logo tersebut. Jika kita cermati ada banyak sekali logo dengan berbagai macam warna dan bentuk, ada yang cukup sederhana berupa tulisan biasa ada pula yang dibuat dengan sangat unik dan rumit. Logo yang dibuat tentu saja memiliki arti dan makna tersendiri sesuai dengan karakter dan tujuan dari pembuatan logo tersebut.
Desain logo sebenarnya lebih banyak menggunakan bentuk yang sederhana. Kesederhanaan itu sendiri merupakan unsur yang menentukan sebuah logo dapat sukses diingat oleh masyarakat, tidak perlu terlalu kompleks atau rumit namun tetap memberikan arti sesuai dengan tujuan dari logo itu dibuat.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95 dalam bentuk format coreldraw, jpg dan png, anda bisa mendownloadnya melalui link yang saya sematkan dibawah artikel ini. Bagi anda yang memiliki usaha desain, percetakan tentu sangat membutuhkan logo-logo perusahaan, pemerintahan, organisasi, merek dan lain sebagainya untuk memudahkan mereka dalam membuat desain. Disini anda bisa mendownload logo HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95 secara gratis melalui link yang ada di bawah ini, semoga bermanfaat
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO HARI LAHIR (HARLAH) NAHDLATUL ULAMA KE 95"
Posting Komentar