DESKRIPSI
Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) adalah unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tingkat Markas Besar. Bareskrim Polri dulu bernama Korps Reserse Polri sewaktu masih menginduk pada Deputi Operasi Kapolri. Bareskrim Polri dipimpin oleh Kepala Bareskrim (Kabareskrim Polri) yang bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Kabareskrim Polri bertugas membantu Kapolri dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional.
Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) adalah unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tingkat Markas Besar. Bareskrim Polri dulu bernama Korps Reserse Polri sewaktu masih menginduk pada Deputi Operasi Kapolri. Bareskrim Polri dipimpin oleh Kepala Bareskrim (Kabareskrim Polri) yang bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Kabareskrim Polri bertugas membantu Kapolri dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional.
Struktur organisasi Bareskrim Polri terdiri dari:
- Unsur Pimpinan, terdiri dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) dan dibantu oleh Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim)
- Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf, terdiri dari: Biro Pembinaan dan Operasional (Robinopsnal), Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin), Biro Pengawasan Penyidikan (Rowassidik) dan Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Rokorwas PPNS)
- Unsur Pelaksanaan Staf Khusus/Teknis, terdiri dari: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) dan Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas).
- Unsur Pelaksana Utama Direktorat Bareskrim Polri (Ditbareskrim Polri), terdiri dari 6 Direktorat yaitu (1) Direktorat Tipidum, menangani tindak pidana terhadap keamanan Negara dan tindak pidana umum, (2) Direktorat Tipideksus, menangani tindak pidana dalam bidang ekonomi dan keuangan / perbankan serta kejahatan khusus lainnya, (3) Direktorat Tipidkor, menangani tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme, (4) Direktorat Tipidnarkoba, menangani tindak pidana narkoba, (5) Direktorat Tipidter, menangani tindak pidana tertentu yang tidak ditangani oleh Dit I sampai dengan Dit IV, dan (6) Direktorat Tipidsiber, menangani tindak pidana ITE yang meliputi kejahatan menggunakan komputer sebagai alat utama (computer crime), kejahatan menggunakan komputer sebagai alat bantu (computer related crime).
SEJARAH BERDIRINYA BARESKRIM POLRI
Pasca kemerdekaan Indonesia, melalui ketetapan pemerintah No.11/SD/1946 Kepolisian Republik Indonesia menjadi jawatan tersendiri dibawah Menteri, dimana Organisasi Reserse dipimpin oleh Kepala Dinas Reserse Kriminal (Bagian Pengusutan Kejahatan). Bulan Oktober 1948 Jawatan Kepolisian berada dibawah Perdana Menteri, dan Organisasi Reserse dipimpin Kepala Jawatan Reserse Pusat, yaitu Komisaris Besar Polisi R.K Sosrodanukusumo, Polisi Ekonomi Istimewa dibawah Bagian Pengusutan Kejahatan. Pada masa RIS (Republik Indonesia Setikat) antara tahun 1949 hingga 1950, Dinas Reserse Kriminil dipimpin oleh Kepala Dinas Kriminil, kedudukan Kepolisian pada Kementrian Dalam Negeri (Administarsi Organisatoris), Jaksa Agung (Politik Polisionil).
Setelah melewati masa RIS, pada tanggal 13 Maret 1951, Organisasi Reserse berbentuk Dinas Reserse Kriminal terdiri dari 5 Seksi, yaitu Seksi Umum, Seksi Khusus, Seksi Penyeludupan, Seksi Kejahatan Internasional dan Seksi Statistik dan Daktiloskopi Dibawah pimpinan Kepala Dinas Reserse. Pada 31 Desember 1961, Dinas Reserse berganti nama menjadi Korps Reserse Kriminil yang dipimpin Komandan Korps Reserse Kriminil (Kadis Reserse). Pada 15 Juni 1965, Organisasi Korp Reserse berganti nama menjadi Direktorat Reserse yang dipimpin oleh Kepala Dinas Reserse kemudian Komandan Jenderal Koserse. Komandan Reserse terdiri dari Direktorat Pengawasan Keselamatan Negara, Direktorat Reserse Kriminil, Direktorat Reserse Ekonomi, Laboratorium, Pusat Identifikasi dan Secretariat NCB.
Pada tanggal 30 Oktober 1984, Direktorat Reserse Polri yang dipimpin oleh Direktur Reserse Polri berpangakat Brigjen Pol berdasarkan Skep Kapolri No Pol: Kep/09/X/1984, tanggal 30 Oktober 1984 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Direktorat Reserse Polri. Direktorat Reserse Polri didukung unsur pelaksana yaitu Subdit Serse Umum, Subdit Serse Ekonomi, Subdit Serse Narkotika, Subdit Serse Uang Palsu, Subdit Identifikasi dan Subdit Resmob Pus. Pada 7 Juli 1997, Direktorat Reserse Polri berganti nama menjadi Korps Reserse Polri dipimpin oleh Komandan Korps Reserse dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi berdasarkan Skep Panglima ABRI No: Kep/10/VII/1997, tanggal 7 Juli 1997 tentang Validasi Organisasi di lingkungan Polri
Korps Reserse Polri membawahi: Direktorat Serse Umum, Direktorat Serse Ekonomi, Direktorat Serse Narkoba, Direktorat Serse Udpal, Direktorat Korwas PPNS dan Tipiter, Direktorat Tipikor dan Pusat Informasi Kriminil. Pada tanggal 30 Juni 2004, Korps Reserse Polri berganti nama menjadi Badan Reserse Kriminal Polri dipimpin oleh KABARESKRIM dengan pangkat Komisaris Jenderal Polisi berdasarkan Keputusan Kapolri No Pol: Kep/22/VI/2004, tanggal 30 Juni 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bareskrim. Badan Reserse Kriminal membawahi: Biro Renmin, Biro Analis, Pus Labfor, Pus Ident, Bid Korwas PPNS, Direktorat I Trannas, Direktorat II Eksus, Direktorat III Pidkor, Direktorat IV Narkoba, Direktorat V Tipiter dan Densus 88/AT
DOWNLOAD LOGO BARESKRIM POLRI
Bagi anda yang ingin mendownload logo Bareskrim Polri dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan desain atau cetak, langsung saja klik link yang disediakan dibawah.
Bagi anda yang ingin mendownload logo Bareskrim Polri dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan desain atau cetak, langsung saja klik link yang disediakan dibawah.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Semoga bermanfaat.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO BADAN RESERSE KRIMINAL (BARESKRIM) POLRI"
Posting Komentar