DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KAUR (KAUR REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Kaur adalah sebuah kota yang masuk ke dalam wilayah provinsi Bengkulu. Secara posisi Kabupaten Kaur terletak di titik kordinat 103° 04' 08,76” -  103° 46' 50,12” Bujur Timur dan 4° 15’ 08,21" - 4° 55’ 27,77" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lahat, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kota Pagar Alam, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat, dan disebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Kondisi wilayah Kabupaten Kaur merupakan kawasan perbukitan bergelombang dengan perbedaan ketinggian yang cukup besar, ketinggian daratannya antara 0 sampai 1000 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Kaur sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 3 Kelurahan dan 192 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Kaur mencapai 135.200 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Kaur yaitu 2.365,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 57 jiwa/km². Sektor Utama di Kabupaten Kaur adalah Perkebunan Kelapa Sawit, dimana Kabupaten ini sejak tahun 2005 mulai memproduksi fermentasi alami minyak kelapa sawit yang kemudian diekspor ke luar negeri. Sektor unggulan kedua adalah bidang Pertanian, dimana Kabupaten Kaur memiliki lebih dari 8.000 hektare area persawahan. Untuk meningkatkan hasil pertanian demi terwujudnya swasmbada pangan, Pemkab Kaur berencana membuat saluran irigasi dan pembuatan jalan tembus sepanjang 150 kilometer yang menghubungkan wilayah Kaur Utara hingga perbatasan provinsi Lampung.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kaur ada beragam, diantaranya yaitu wisata pantai Way Hawang yang berlokasi di desa Way Hawang Kecamatan Maje, lalu ada wisata Pantai Sulau yang berlokasi di kecamatan Tanjung Kemuning, lalu ada wisata pantai Bunga Karang yang terletak di desa Bakal Makmur Kecamatan Maje, kemudian ada juga wisata Sungai Padang Guci yang ada di desa Guru Agung II Kecamatan Kaur Utara, dan ada Air terjun Batu Rigis yang cukup indah dengan garis sungai yang seperti melingkar, letaknya ada di desa Bungin Tambun III Kecamatan Padang Guci Hulu.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata lain yaitu wisata Air terjun Napalan yang memiliki ketinggian mencapai 7 meter, terletak di desa Cokoh Enau kecamatan Kaur Utara, kemudian ada juga wisata Gunung Patah yang berlokasi di desa Bingin Tambun III Kecamatan Padang Guci Hulu, lalu ada juga wisata Benteng Linau peninggalan kolonial Belanda yang berada di desa Benteng Harapan Kecamatan Maje, kemudian ada juga wisata ke Lapangan Merdeka Bintuhan yang ada di Pasar Baru Kecamatan Kaur Selatan dan ada juga wisata Bukit Raje Mandare yang berlokasi di seda Sumber Urip kecamatan Padang Guci Hulu.

Website Resmi Kabupaten Kaur : www.kaurkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN KAUR
Kabupaten Kaur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun 2003 bersamaan dengan pembentukan kabupaten Seluma dan Mukomuko. Kabupaten Kaur sebelumnya merupakan bagian dari kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 dan surat Mendagri No.136/205/PUM  tanggal 12 September 2005, luas wilayah Kabupaten Kaur 3.025,59 Km²  atau 302.559 Ha.

Wilayah administrasi Kabupaten Kaur berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tersebut terdiri atas 7 kecamatan dan 123 desa serta 3 kelurahan. Selanjutnya, dalam dua tahun pemekaran, perkembangan terakhir sampai dengan tahun 2015, wilayah administrasi Kabupaten Kaur terdiri atas 15 kecamatan, 192 desa dan 3 Kelurahan.

ARTI LOGO KABUPATEN KAUR
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Kaur :
  1. Bingkai Segi lima merah putih, segi lima melambangkan dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila sedangkan waena merah putih melambangkan bendera Indonesia dan mengisyaratkan bahwa Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu merupakan bagian integral dari wilaya kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
  2. Latar Belakang Hijau dan Lautan, Daratan yang berwarna hijau muda melambangkan bahwa kabupate Kaur merupakan daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang cukup besar bagi pembangunan Agro Industri dn Agrobisnis yang berskala Internasional. Pada bagian bawah logo tersebut terbentang samudra yang sangat luas. Hal ini melambangkan bahwa selain SDA di daratan, potensi sumber daya kelautan dai Kabupaten Kau juga merupakan andalan yang cukup besar bagi kemakmuran rakyat dimasa mendatang.
  3. Padi, Setangkai padi yang terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) butir melambangkan 27 januari 2003 yaitu saat ketuk palu DPR RI dengan dikeluarkan Undang-undang No. 3 Tahun 2003 tentang terbentuknya Kabupaten baru itu adalah : Muko-muko, Seluma dan Kabupaten Kaur.
  4. Rantai Emas, Rantai Emas terdiri dari 3 (tiga) buah rantai yang saling bertautan, melambangkan persatuan tiga kecamatan induk yang melatar belakangi terbentuknya Kabupaten Kaur yaitu: kecamatan Kaur Utara, Kaur Tengah dan Kaur Selatan. Ketiga Kecamatan tersebut merupakan eks kewedana Kaur yang ibukotanya Bintuhan.
  5. Setangkai Kopi, Setangkai kopi terdiri atas 7 (tujuh) gugusan melambangkan tujuh kecamatan yang merupakan wayak kekuasaan Kabupaten Kaur. Ketujuh kecamatan itu adalah: kecamatan Kaur Utara, tanjung kemuning, Kinal, Kaur Tengah, Kuar Selatan, Maje dan Nasal. Wilaya Kabupaten Kaur membujur dari selatan sampai utaara yaitu dari jembatn manulah dampi jembatan Sulauawangi.
  6. Keris dan Pedang melambangkan Keperkasaan Pemuda-pemuda Kabupaten Kaur bahwa rakyat Kabupaten Kaur siap mengamankan dan mengawal pemerintah Kabupaten Kaur dalam melaksanakan tugas Pembangunan di semua sisi.
  7. Sekapur Sirih (Tungking), Sekapur Sirih, Setawar Sedingin melambangkan Budaya. Artinya masyarakat Kabupaten Kaur senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keebudayaan di setiap daerah. Nilai sosial budaya, etika dan moral merupakan perekat rasa persatuan dan kesatuan antar daerah yang merupakan asset budaya yang tak ternilai harganya.
  8. Perahu Layar terkembang yang mengarah ke sebelah kanan, merupakan makna multiguna yaaitu sebagian besar rakyat kabupaten Kaur hidup dari hasil penangkapan ikan (nelayan tradisionl). Selain itu perahu layar juga meupakan alat transportasi bagi masyarakat kabupaten Kaur. Masyarakat Kabupaten Kaur seperti hal nya suku-suku yang lain di Indonesia merupakan masyarakat “Bahari” yang ulung dan tangguh dalam mengarungi samudra di wilayah nusantara ini.
  9. Bukit, Daerah perbukitan (Bukit Barisan) melambangkan daerah sentra pertanian yang sangat subur. Luas lahan yang subur terdiri dari ribuan hektar dimana semua pihak terutama pemerintah daerah Kabupaten Kaur akan selalu memberikan perhatian terhadap pembangunan agroindustri, agrobisnis, dan senantiasa memberdayakan ekonomi kerakyatan yang ramah lingkungan.
  10. Bintang Persegi Lima, Bintang bersegi lima melambangkan Ketuhana Yang Maha Esa. Artinya Pemerintah Kabupaten Kaur besama rakyatnya selalu menjunjjun tinggi dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam melakukan segala kegiatan
  11. Pita, Sebuah Pita yang bertuliskan “Kabupaten Kaur” yang berwarna Putih melambangkan keagungan dan kesucian Pemerintah Kabupaten Kaur. Sebagai Pusat pemerintahan, Sosial Budaya, Ekonomi, informaasi dan transportasi ke daerah Kabupaten tetangga. Pemerintah daerah Kabuaaten Kaur selalu mengutamakan aspirasi masyarakat dalam skala prioritas utama.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KAUR
Untuk mendownload logo KABUPATEN KAUR (KAUR REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN KAUR (KAUR REGENCY) <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KAUR (KAUR REGENCY)"

Posting Komentar