DESKRIPSI
Kota Administrasi Jakarta Barat adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Secara posisi Kota Administrasi Jakarta Barat terletak di titik kordinat 106° 22' 42” - 106° 58' 18” Bujur Timur dan 5° 19’ 12" - 6° 23’ 54" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Utara, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Pusat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan disebelah barat berbatasan dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Provinsi Banten). Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat secara umum merupakan kawasan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekitar 7 meter diatas permukaan laut.
Kota Administrasi Jakarta Barat adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Secara posisi Kota Administrasi Jakarta Barat terletak di titik kordinat 106° 22' 42” - 106° 58' 18” Bujur Timur dan 5° 19’ 12" - 6° 23’ 54" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Utara, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Pusat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan disebelah barat berbatasan dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Provinsi Banten). Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat secara umum merupakan kawasan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekitar 7 meter diatas permukaan laut.
Kota Administrasi Jakarta Barat sendiri wilayahnya terdiri dari 8 Kecamatan dan 56 Kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Barat mencapai 2.569.462 jiwa. Luas wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat yaitu 129,54 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 19.835 jiwa/km². Setelah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dirancang untuk menjadi daerah pusat bisnis bagi kawasan Jakarta dan sekitarnya. Khususnya di Kecamatan Kembangan telah dan akan dibangun mal, pusat hiburan, pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, rumah sakit, sekolah dan sebagainya. Daerah ini menjadi begitu strategis karena dilewati rangkaian Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kota Administrasi Jakarta Barat ada beragam, diantartanya yaitu wisata Mini Waterpark Jakarta Barat di Perum Villa Meruya, Kota Tua Jakarta, Museum Fatahillah di Jl. Taman Fatahillah No.1 Pinangsia, Jembatan Kota Intan, Musium Bank Indonesia di Pinangsia, Museum Seni Rupa dan Keramik di Jl Pos Kota, Museum Wayang di Jl Pintu Besar Utara No 27, Toko Merah di Pinang Siang, Museum Tekxtil di Tanah Abang, Museum Bank Mandiri di Jl, Lapangan Stasiun No.1, Jakarta Aquarium di Duren Selatan, Museum Trisakti Kampus Universitas Trisakti, dan Museum Arsip Nasional di Krukut, Museum Macan di Kebon Jeruk, serta Pancoran China Town di Glodok.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Taman Cattelya di Kemanggisan, Hutan Kota Srengseng, Sky Rink di Mall Taman Anggrek, Tribeca Park di Tanjung Duren Selatan, Bentara Budaya Jakarta di Palmerah, Istana Dadap Restaurant di Kedaung Kali Angke, Kolam Renang Semanan di Cengkareng, Gedung Candra Naya di Glodok Tamansari, Splash Swimming Pool di Perum Taman Semanan Indah, dan Pasar Bunga Rawabelong di Kebon Jeruk, serta ditambah lagi tempat wisata belanja berupa mall-mall yang banyak bertebaran di Kota Jakarta Barat ini.
Website Resmi Kabupaten Kota Administrasi Jakarta Barat : www.barat.jakarta.go.id
SEJARAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Jakarta Barat terkenal dengan peninggalan masa kolonial Belanda seperti Gedung Balai Kota (kini menjadi Museum Sejarah Jakarta), kawasan Pecinan (Glodok) dan juga sejumlah mesjid tua serta benteng-benteng pertahanan masa awal pendudukan Belanda di Batavia. Jakarta Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1978. Sebagai kota administrasi, Jakarta Barat bukanlah daerah otonom sehingga tidak memiliki DPRD tersendiri. Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, kota administrasi bukanlah daerah otonom. Kota Administrasi dipimpin oleh seorang Walikota dan dibantu oleh Wakil Walikota yang diangkat oleh Gubernur dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Perangkat daerah Kota Administrasi terdiri atas Sekretariat Kota Administrasi, Suku Dinas, lembaga teknis lain, kecamatan dan kelurahan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1978, wilayah DKI Jakarta di bagi menjadi 5 (lima) wilayah kota administrasif. Wilayah kotamadya Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan setingkat dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggungjawab langsung kepada Gubernur KDKI Jakarta Berdasarkan Penetapan Presiden RI No.2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang dan kewajiban Walikotamadya adalah menjalankan Pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah. Tugas-tugas tersebut meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kesejahteraan masyarakat, sosial politik, agama, tenaga kerja, pendidikan, pemudan dan olah raga. Kependudukan perekonomian dan pembangunan fisik prasarana lingkungan serta bidang-bidang lain yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta.
ARTI LOGO KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Berikut adalah makna/arti dari logo Kota Administrasi Jakarta Barat :
- Perisai segi lima, melambangkan Pancasila, kesanggupan mempertahankan diri dari berbagai bahaya yang mengancam.
- Garis Hitam dan Emas di Pinggir Perisai, warna hitam berarti kegagahan dan keabadian, sedangkan garis emas melambangkan kejayaan dan keberhasilan.
- Warna Kuning Pada Pita, Melambangkan kemakmuran dan menarik.
- Anggrek Dendrobium Jakarta Molek berjumlah satu ukuran besar yang sudah mekar, satu ukuran kecil yang sudah mekar dan empat kuncup berwarna ungu pekat, melambangkan keindahan, terus berkembang, tidak merugikan pihak lain, warna ungu berarti spiritulan, anggung, dan imajinatif.
- Daun Aggrek Dendrobium Jakarta Molek berwarna hijau, warna hijau berarti keanggunan dan kesejahteraan.
- Sepasang cupang serit berwarna biru, melambangkan keharmonisan, semangat pantang ditantang, pemberani berjuang tak kenal menyerah, tidak berhenti melakukan inovasi.
- Tulisan Anggrek Dendrobium Jakarta Molek dan Cupang Serit dalam pita berwarna kuning, melambangkan persatuan, aman, nyaman, dan damai.
DOWNLOAD LOGO KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Untuk mendownload logo KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT"
Posting Komentar