DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NIAS (NIAS REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Nias adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kabupaten Nias terletak di titik kordinat 97° 00' 00” - 98° 00' 00” Bujur Timur dan 0° 12’ 00" - 0° 32’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Samudera Indonesia, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kota Gunungsitoli, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Nias, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Samudera Indonesia. Secara umum wilayah Kabupaten Nias merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan, dengan ketinggian diantara 0 hingga 478 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Nias sendiri wilayahnya terdiri dari 9 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 439 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Nias mencapai 143.319 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Nias yaitu 853,42 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 168 jiwa/km². Pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Nias adalah petani dan nelayan, dengan tingkat kemiskinan mencapai 15,69% (22.100 jiwa), berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2020. Penduduk kabupaten Nias mayoritas merupakan etnis Nias dengan 98,81% memeluk agama Kristen (2019). Bandara utama di pulau Nias yakni Bandar Udara Binaka, berada di kabupaten ini, tepatnya di kecamatan Gido, ibukota kabupaten Nias. 

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Nias ada beragam, diantaranya yaitu wisata Pulau Tello yang memiliki pesona pasir yang sangat bersih, laut biru, dan kondisi pantai yang tidak terlalu ramai pengunjung. Kemudian ada Pulau Wunga Laguna yang terbentuk karena bencana gempa yang terjadi pada tahun 2005 silam, pulau ini memiliki eksotisme yang tentunya sangat memikat. Lalu ada wisata Pantai Lagundri yang memiliki ombak yang tentunya membuat peselancar sangat menyukai tempat ini. Kemudian ada Desa Orahili, yaitu salah satu desa wisata yang berada di Kepulauan Nias dan merupakan kawasan megalithikum tertua di Indonesia. Serta ada Museum Pusaka, yang didalamnya berisi artefak-artefak kuno dan terdapat kebun binatang yang menambah daya tarik pengunjung.

Website resmi Kabupaten Nias (Nias Regency) :
www.niaskab.go.id

SEJARAH KABUPATEN NIAS
Sejak tahun 1864 Daerah Nias merupakan bagian Wilayah Residentil Tapanuli yang termasuk dalam lingkungan Government Sumatera Wesiklet. Sejak tahun 1864 secara efektif Pemerintahan Hindia Belanda mengatur Pemerintahan di Nias sebagai bagian daerah Wilayah Hindia Belanda pada waktu itu. Mulai tahun 1919 Residentil Tapanuli tidak lagi terdiri dari tiga afdeeling, tetapi telah menjadi empat afdeeling yang masing-masing dipimpin oleh seorang assisten resident, yaitu :Afdeeling Sibolga dan sekitarnya dengan Ibukota Sibolga, Afdeeling Padang Sidempuan dengan Ibukota Padang Sidempuan, Afdeeling Batak Landen dengan Ibukota Tarutung, Afdeeling Nias termasuk pulau-pulau sekitarnya (kecuali PulauPulau Batu) yang merupakan Afdeeling yang baru dibentuk pada tahun 1919 dengan Ibukota Gunungsitoli.

Pembentukan Daerah Nias sebagai satu afdeeling didasarkan pada pertimbangan antropologis, namun demikian sebelumnya itu tidak ada pemerintahan yang meliputi keseluruhan daerah Nias yang didiami oleh Suku Nias.Afdeeling Nias terdiri dari dua Onderafdeeling yaitu Onderafdeeling Nias Selatan dengan Ibukota Teluk Dalam dan Onderafdeeling Nias Utara dengan Ibukota Gunungsitoli yang masing- masing dipimpin oleh seorang Controleur atau Gezeghebber. Dibawah Onderafdeeling terdapat lagi satu tingkat pemerintahan yang disebut Distrik dan Onderdistrik yang masing-masing dipimpin oleh seorang Demang dan Asisten Demang. Onderafdeeling Nord terbagi atas satu distrik, yaitu Distrik Gunungsitoli dan empat Onderdistrik, yaitu Onderdistrik Idano Gawo, Onderdistrik Hiliguigui, Onderdistrik Lahewa, dan Onderdistrik Lahagu. Onderdistrik Zuid Nias terbagi atas satu distrik, yaitu: Distrik Teluk Dalam dan dua Onderdistrik, yaitu : Onderdistrik Balaekha dan Onderdistrik Lolowau.

Pulau-Pulau Batu pada bulan Desember 1928 dimasukkan ke dalam Wilayah Afdeeling Nias yang sebelumnya termasuk dalam wilayah Residentie Sumatera Barat dengan status sebagai Onderafdeeling, sehingga sejak saat itu Afdeeling Nias terdiri dari tiga Onderafdeeling yaitu: Onderafdeeling Nord Nias, Onderafdeeling Zuid Nias dan Onderafdeeling der Batu Eilanden. Tingkat pemerintahan yang berada dibawah Distrik dan Onderdistrik ialah Banua (Kampung) yang masing-masin dipimpin oleh seorang Salawa (Nias Utara) dan si Ulu (Nias Selatan), yang merupakan pemerintahan asli di Nias, yang keberadaannya itu dikokohkan oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai tingkat pemerintahan yang paling bawah.

Pada zaman pendudukan Jepang, sebagaimana halnya di seluruh Indonesia waktu itu berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 1942 pembagian wilayah pemerintahan di Daerah Nias tidak mengalami perubahan, sama seperti pada masa pemerintahan Hindia Belanda, kecuali Onderafdeeling dihilangkan, yang mengalami perubahan, hanya namanya saja yaitu :Afdeeling diganti dengan nama Gunsu Sibu yang dipimpin oleh seorang Setyotyo, Distrik diganti dengan nama Gun yang dipimpin oleh seorang Guntyo, Onderdistrik diganti dengan nama Fuku Gu yang dipimpin oleh seorang Fuku Guntyo. Mengenai pengaturan pemerintahan juga didasarkan undang-undang Nomor 1 tahun 1942 yang mengatakan bahwa semua badan pemerintahan dan kekuasaannya, hukum dan undang-undang dari pemerintahan Hindia Belanda untuk sementara diakui sah asal tidak bertentangan dengan aturan Pemerintahan Militer Jepang.

Pada tahun-tahun pertama zaman kemerdekaan pembagian wilayah pemerintahan di daerah Nias tidak mengalami perubahan, demikian juga struktur pemerintahan, yang berubah hanya nama wilayah dan nama pimpinan sebagai berikut: Nias Gunsu Sibu diganti nama Pemerintahan Nias yang dipimpin oleh Kepala Luhak. Gun diganti dengan nama Urung yang dipimpin oleh seorang Asisten Kepala Urung (Demang). Fuku Gun diganti dengan nama Urung Kecil yang dipimpin oleh Kepala Urung Kecil (Asisten Demang). Sesuai dengan jumlah distrik dan onderdistrik pada zaman Belanda, pembagian nama tetap berlaku pada zaman Jepang, maka pada awal kemerdekaan terdapat sembilan kecamatan. Hanya saja diantara kecamatan itu terdapat tiga kecamatan yang mengalami perubahan nama dan lokasi Ibukota yaitu:Onderdistrik Hiliguigui menjadi Kecamatan Tuhemberua dengan Ibukota Tuhemberua. 

Onderdistrik Lahagu menjadi Kecamatan Mandrehe dengan Ibukota Mandrehe. Onderdistrik Balaekha menjadi kecamatan Lahusa dengan Ibukota Lahusa. Pada tahun 1946 Daerah Nias berubah dari Pemerintahan Nias menjadi Kabupaten Nias dengan dipimpin oleh seorang Bupati. Pada tahun 1953 dibentuk tiga kecamatan yaitu :Kecamatan Gido yang wilayahnya sebagian diambil dari wilayah Kecamatan Gunungsitoli dan sebagian diambil dari kecamatan Idano Gawo, dengan Ibu Kota Lahemo, Kecamatan Gomo yang wilayahnya sebagian diambil dari wilayah Kecamatan Idano Gawo dan sebagian dari wilayah Kecamatan Lahusa, dengan Ibu Kota Gomo. Kecamatan Alasa yang wilayahnya sebagian diambil dari wilayah Kecamatan Lahewa, sebagian dari wilayah Kecamatan Tuhemberua dan sebagian dari wilayah Kecamatan Mandrehe dengan Ibu Kota Ombolata.

ARTI LOGO KABUPATEN NIAS
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Nias (Nias Regency) :
  1. Tulisan Tano Niha yang terdapat di lambang kabupaten adalah nama resmi Kabupaten Nias dalam bahasa daerah Nias.
  2. Tulisan Datatuwu dengan warna hitam adalah motto atau slogan atau semboyan Pemerintah Daerah Nias sebagai pemersatu untuk lebih membangkitkan semangat dan penyatuan tekad dalam meningkatkan laju Pembangunan Daerah Nias.
  3. Buah kelapa dengan warna kuning coklat menunjukkan salah satu hasil bumi utama Daerah Nias, sedangkan jumlahnya yang yang 17 (tujuh belas) buah mengingatkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 (tujuh belas).
  4. Mayang padi dan butirnya yang berjumlah 45 (empat puluh lima) buah mengingatkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tahun 45 (empat puluh lima).
  5. Deretan Bukit Barisan yang kelihatan delapan buah berwarna hijau melambangkan keindahan alam Daerah Nias serta mengingatkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah bulan 8 (Agustus).
  6. Gambar Bintang dengan warna kuning mencerminkan kehidupan kerohanian masyarakat Nias yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NIAS
Untuk mendownload logo Kabupaten Nias (Nias Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-nias-sumatra-utara-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN NIAS  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NIAS (NIAS REGENCY)"

Posting Komentar