Hampir sama dengan perhelatan Asian Games Ke-19 Hangzhou 2022, yaitu pesta olah raga bagi negara-negara Asia dan sekitarnya, namun untuk Asian Paragames ini akan diikuti oleh atlet-atler difable atau penyandang disabilitas. Asian Paragames ini merupakan bentuk solidaritas atau penyetaraan hak bagi mereka yang memiliki keterbatasan anggota badan untuk bisa mengikuti ajang pesta olahraga yang sama seperti yang diikuti oleh atlet-atlet normal pada perhelatan Asian Games. Sama seperti Asian Games, ajang Asian Paragames juga akan mempertemukan 42 negara Asia anggota Asian Paralympic Committee yang akan bertanding dalam 18 cabang olahraga. Pada perhelatan sebelumnya, yaitu pada tahun 2018 yang bertempat di Indonesia, tercatat ada 2.800 atlet dan 1.200 ofisial yang ambil bagian dalam ajang olahraga empat tahunan ini.
Sebagaimana dikutip dari lokadata.id, Cikal bakal pelaksaaan Asian Para Games berawal dari Far East and South Pacific Games for the Disabled atau FESPIC Games, sebuah ajang olahraga bagi atlet difabel yang pertama kali digelar di Oita, Jepang pada 1975. Tujuan awal diselenggarakannya FESPIC Games adalah meningkatkan kesejahteraan serta mempererat persahabatan para penyandang disabilitas melalui partisipasi dalam ajang olahraga bertaraf internasional. Indonesia pun tercatat dalam buku sejarah karena pernah menjadi tuan rumah FESPIC Games IV pada 1986. Saat itu, Surakarta mendapatkan kepercayaan sebagai kota penyelenggara. Pada acara penutupan FESPIC Committee 2006 yang diadakan di Malaysia merupakan penyelenggaraan FESPIC Games. Asian Paralympic Committee mengambil alih tanggung jawab sebagai penyelenggara ajang olahraga tersebut, dan FESPIC Games akhirnya berganti nama menjadi Asian Para Games.
Dalam format yang baru, Asian Para Games disepakati menjadi ajang olahraga empat tahunan yang dibarengi dengan penyelenggaraan Asian Games di suatu negara. Asian Para Games Jakarta 2018 merupakan gelaran yang ketiga setelah Asian Para Games Guangzhou 2010 dan Incheon 2014. Tahun ini, Asian Para Games ke-4 kan diselenggarakan di Hangzhou, Zhejiang, Republik Rakyat Tiongkok dari tanggal 9 hingga tanggal 15 Oktober 2022. Tahun ini Hangzhou menjadi kota kedua di Tiongkok yang menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia ini, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan di Guangzhou pada tahun 2010. Penetapan kota Hangzhou sebagai tuan rumah berikutnya penyenggara pesta olah raga Asian Para Games, sudah dilakukan pada acara penutupan Asian Para Games 2018 di Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari portal berita liputan6.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan bendera Asian Para Games ke Presiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed. Penyerahan bendera ini sebagai tanda berakhirnya pelaksanaan Asian Para Games 2018 di Indonesia. Selanjutnya Presiden Asian Para Games menyerahkan bendera tersebut ke Wali Kota Hangzhou, China, untuk menandakan Asian Para Games selanjutnya yakni pada 2022, diadakan di kota Hangzhou. Selanjutnya ditampilkan tayangan mengenai kehidupan disabilitas dan keindahan kota Hangzhou. Pelaksanaan Asian Para Games 2022 di Hangzhou juga diitandai dengan dikibarkannya bendera China di atas panggung.
Hangzhou menjadi tuan rumah berikutnya untuk Asian Para Games 2022. Ini menjadi kesempatan bagi Hangzhou untuk menambah fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas. Tercatat 5,5 persen dari total populasi Hangzhou yang mencapai hampir 9,5 juta orang merupakan penyandang disabilitas. Panitia penyelenggara nantinya berencana mengintegrasikan fasilitas pendukung untuk Asian Para Games kepada penyandang disabilitas setempat pada 2020. "Dari kunjungan sebelumnya pada Juli, sudah terlihat komitmen panitia setempat untuk menciptakan lingkungan dan venue fantastis bagi kompetisi mendatang," kata Presiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed, seperti dikutip dari portal berita olahraga bola.com.
Indonesia yang pada perhelatan sebelumnya di tahun 2018 menjadi tuan rumah Asian Para Games, di tahun 2022 ini berencana untuk mengikuti 13 dari 22 cabang olahraga yang digelar. Tiga tambahannya adalah paracycling, menembak dan lawn bowls. "Apakah APG Vietnam jadi atau tidak, pelatnas NPC Indonesia tetap jalan terus dan fokus Hangzhou China yang dipastikan digelar Oktober 2022," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto sebagaimana dikutip dari suaramerdeka.com. Ada 186 (Seratus delapan puluh enam) atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mulai menjalani pelatnas di Solo, sejak 1 Oktober 2021. Mereka difokuskan untuk menghadapi Asian Para Games Hangzhou, China pada Oktober 2022. Para atlet itu sekaligus juga ditempa, jika ASEAN Para Games (APG) Hanoi, Vietnam, benar-benar digelar pada Juni 2022.
Asian Para Games menjadi ajang persiapan Paralimpiade di bawah bendera INAPGOC (Indonesia Asia Para Games Organizing Committee). Di tahun 2018, ada 16 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Asian Para Games, antara lain panahan, atletik, bulu tangkis, boccia, bowling, catur, goalball, renang, basket dengan menggunakan kursi roda, pimpong, dan tenis juga dengan menggunakan kursi roda. Dan di tahun 2022 ini, akan dipertandingkan 22 cabang olahraga, dimana daei keseluruhan cabang olahraga yang dipertandingkan tentunya juga disesuaikan untuk atlet difabel. Tujuannya agar Asian Para Games dapat membangkitkan kepercayaan diri atlet penyandang disabilitas. "Komitmen kami untuk Asian Para Games sangat besar. Di bawah tema 'sunshine, harmony, self-improvement and sharing', kami akan menciptakan kompetisi yang akan dikenang," tulis keterangan resmi Hangzhou, dikutip paralympic.org.
ARTI LOGO ASIAN PARA GAMES KE-4 HANGZHOU 2022
Pada logo Asian Para Games Ke-4 Hangzhou 2022, terdapat simbol atlet kursi roda berjuang maju di lintasan lari. Atlet yang berlari ke depan di kursi roda menunjukkan dinamisme, energi dan semangat. Ini menunjukkan kepahlawanan para atlet, menonjolkan kemampuan mereka untuk bertahan dan menantang diri mereka sendiri. Lintasannya dibentuk oleh 10 garis semi-busur dengan tanjakan gradien, yang membentang ke kejauhan.
Trek tersebut menggunakan warna ungu, merah dan kuning, mencerminkan gelombang pasang Sungai Qiantang yang mengalir melalui kota Cina. Nama dan gaya Asian Para Games ditampilkan di bawah logo. "Lambang tersebut sesuai dengan konsep 'sinar matahari, harmoni, peningkatan diri dan berbagi', yang mencerminkan nilai-nilai Olimpiade," kata Chen Weiqiang, wakil sekretaris jenderal Asian Para Games dan wakil walikota Hangzhou.
DOWNLOAD LOGO ASIAN PARA GAMES KE-4 HANGZHOU 2022
Untuk mendownload logo Asian Para Games Ke-4 Hangzhou 2022 dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO 4TH ASIAN PARA GAMES HANGZHOU 2022"
Posting Komentar