Sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Humas Polri didirikan pada 30 Oktober 1951 sesuai dengan surat keputusan mendiang Kapolri Jenderal (Purn) Said Soekanto ketika itu. Pada saat itu Humas Polri masih bernama Dinas Penerangan Polri (Dispenpol). Pada tahun 2001, Dispenpol berganti nama menjadi Puspenpol (Pusat Penerangan Polri). Kemudian pada tahun 2002 berganti menjadi Badan Humas Polri. Pada tahun 2005, Badan Humas Polri pun berganti nama menjadi Divisi Humas Polri sampai dengan sekarang.
Seperti dikutip dari tribratanews.kepri.polri.go.id, Divisi Humas Polri itu terdiri dari 3 Biro di dalamnya. Ketiga Biro itu antara lain:
- Biro Penerangan Masyarakat (Biro Penmas)
- Biro Pengelolaan Informasi dan Data (Biro PID)
- Biro Multimedia
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat merupakan tantangan bagii Humas Polri. Beragamnya saluran dan media komunikasi yang tersedia saat ini menuntut insan Humas Polri untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang sesuai fakta kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas personel dan konten yang disampaikan oleh Humas Polri, perlu dipersiapkan sarana dan anggaran untuk meningkatkan kualitas SDM Humas Polri. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan perangkat kamera foto dan video demi mendukung pendokumentasian kegiatan Polri di seluruh wilayah Indonesia.
Selain anggaran, Humas Polri juga mulai menerapkan program peningkatan SDM personilnya, salah satu caranya adalah dengan menerapkan seleksi ketat terhadap anggota yang akan bergabung ke dalam jajarannya. Di sisi lain permintaan informasi yang semakin banyak dari masyarakat dan media membuat Humas Polri tidak pernah berhenti dalam menjalankan tugasnya (Siap selama 24 jam nonstop). Demi memenuhi permintaan tersebut, Humas Polri akan terus memperkuat koordinasi dengan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) di lingkungan Polri agar informasi yang dibutuhkan cepat untuk didapatkan.
Selain membangun sistem di internal, sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Humas Polri juga menjalin kemitraan terhadap media itu sendiri. Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam memelihara dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pada prinsipnya, semua kementerian dan lembaga termasuk Polri membutuhkan dukungan dari masyarakat. Dalam hal ini, media merupakan representasi dan suara dari masyarakat. Namun, di era digitalisasi ini kerap menimbulkan ekses negatif sehingga marak terjadi berita palsu yang mengakibatkan bias informasi di tengah masyarakat yang menjadi salah satu faktor penyebab gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan melakukan manajemen media, Polri bisa menjadi pemain dalam menentukan isu dan mengelolanya. Perkembangan zaman juga membuat jajaran Humas Polri harus selalu berpikir kreatif dalam menyampaikan berbagai pesan dari Polri termasuk di berbagai media sosial yang dikelola oleh Divhumas Polri. Humas selalu menjadi bagian penting dalam sebuah organisasi sebagai pihak yang menyampaikan informasi dari internal organisasi kepada masyarakat ataupun sebaliknya. Dengan semakin banyaknya informasi yang beredar di masyarakat, kini masyarakat menjadi semakin kritis ketika menerima informasi. Oleh karena itu, Divhumas Polri dituntut untuk dapat menyampaikan informasi yang benar, cepat dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
ARTI LOGO HUMAS POLRI
- Lingkaran luar berwarna hitam bertuliskan objektif, dipercaya dan partisipasi berwarna putih, Bermakna merupakan moto Humas Polri. kemampuan Humas Polri dalam memberikan informasi secara objektif agar dapat membentuk opini dan citra positif terhadap institusi Polri, guna membangun kepercayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan dukungan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan tugas Kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
- Lingkaran dalam berwarna merah putih, melambangkan Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara terus menerus mengadakan interaksi dengan lingkungan dan selalu waspada terhadap propaganda lawan, untuk mewujudkan kesatuan wilayah, bangsa dan keamanan dalam menciptakan keutuhan NKRI.
- Garis tengah berwarna hitam, melambangkan garis Khatulistiwa dimana letak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia sebagai Negara kepulauan yang terletak di antara dua samudra dan dua benua merupakan letak Negara yang strategis.
- Tiga buah bintang segi lima berwarna putih, melambangkan Bintang Segi Lima menunjukkan kelima sila Pancasila dan sebagai dasar NKRI. Tiga bintang berwarna putih melambangkan Humas Polri dalam melaksanakan tugas berpedoman kepada Tribrata secara tulus dan ikhlas.
- Tameng berwarna hitam, melambangkan pengabdian Humas Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat melalui informasi dan publikasi yang objektif.
- Tulisan Humas Polri berwarna kuning, melambangkan keagungan fungsi Humas Polri yang sangat diperlukan dalam memasyarakatkan kinerja Polri.
- Obor berwarna putih, melambangkan memberikan informasi dan penerangan secara cepat, benar, tepat dan akurat. Memberikan informasi tentang tugas mulia Polri dalam memelihara Kamtibmas, penegakan hukum dengan melaksanakan perlindungan, pengayoman serta pelayanan masyarakat.
- Lidah api berwarna merah, melambangkan bahwa Catur Prasetya dijadikan sebagai pedoman kerja dalam bidang kehumasan.
- Lingkaran bola dunia berwarna biru laut, melambangkan era globalisasi yang diwarnai oleh transparansi, kebebasan, demokrasi, menghormati Hak Asasi Manusia dan pemeliharaan lingkungan hidup. Dalam tugas dan peran Humas Polri harus dapat memberi dan menetralisir informasi yang dapat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara baik yang berskala internasional, regional maupun nasional khususnya yang menyangkut bidang keamanan dan budaya patuh hukum.
- Satu obor berwarna putih, 7 sinar obor berwarna oranye, 4 cincin obor berwarna hitam, dan 6 sinar obor berwarna kuning, melambangkan hari Bhayangkara 1 juli 1946. Tiang obor dan nyala obor melambangkan di samping pemberian penyuluhan dan penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar dan patuh hukum guna menciptakan kondisi Kamtibmas yang mantap.
Enam sinar api berwarna kuning:
- Melambangkan kegiatan fungsi Humas Polri dalam rangka membentuk opini positif untuk menciptakan citra Polri yang baik.
- Membuat perencanaan kegiatan Humas Polri dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
- Menyelenggarakan kerja sama dengan media massa dengan menginformasikan dan mengkomunikasikan serta mempublikasikan keberhasilan kinerja Polri.
- Menjalin kemitraan dengan intansi terkait, LSM, cendekiawan, Orpol, Ormas.
- Memberikan informasi dan penerangan kepada Personel Polri.
- Menganalisa dan mengevaluasi informasi, berita media massa serta opini yang berkembang di masyarakat.
- Mendokumentasikan kegiatan Polri baik kegiatan operasional maupun pembinaan dalam bentuk VCD dan foto.
DOWNLOAD LOGO HUMAS POLRI
Untuk mendownload logo Humas Polri dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "HUMAS POLRI"
Posting Komentar