MUSEUM REKOR-DUNIA INDONESIA (MURI)

 
DESKRIPSI
Dikutip dari laman asosiasimuseumindonesia.org, Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI (dahulu Museum Rekor Indonesia) adalah sebuah museum yang terletak di Semarang, Indonesia. Museum ini merupakan tempat dicatatnya data prestasi superlatif yang terjadi di Indonesia. Didirikan tanggal 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana bersama dengan PT.Jamu Jago, museum ini sudah mencatat lebih dari 1200 rekor hingga Juli 2005. Berbarengan dengan peresmian galeri MURI di kawasan wisata candi Borobudur (14-08-2005), dilakukan perubahan kepanjangan Muri yang semula Museum Rekor Indonesia menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia. Museum ini didirikan oleh Jaya Suprana. Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia, yang sekarang dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. MURI ia dirikan demi menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu dan mau menghargai karsa dan karya bukan bangsa asing, tetapi bangsa Indonesia. 

Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. Berdirinya MURI diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo. Tak hanya itu, peresmian MURI juga disaksikan oleh Ketua PMI, Ibnu Sutowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ismail. Pendirian MURI sepenuhnya didukung oleh kelompok perusahaan JAMU JAGO sebagai ungkapan semangat pengabdian kebudayaan perusahaan jamu tertua di persada Nusantara. Dalam perjalanan waktu, ternyata sambutan masyarakat luar biasa menggelora sehingga terciptalah rekor-rekor yang bukan hanya terbatas lingkup Indonesia, tetapi juga rekor-rekor dunia. Nama MURI berkembang menjadi Museum Rekor-Dunia Indonesia. Selain sebagai museum, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bertugas menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlatif karsa dan karya bangsa Indonesia. 

Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memiliki Visi yaitu "MURI yang didirikan pada tahun 1990 atas prakarsa Jaya Suprana dan dukungan kelompok perusahaan JAMU JAGO secara sangat sederhana dan tanpa target yang muluk-muluk ternyata berhasil dikembangkan oleh Aylawati Sarwono dengan dukungan laskar pejuang yang terdiri dari para tatalaksanawan profesional yang tergabung di Institut Prestasi Nusantara hingga menjadi lembaga yang menyatupadu pada kehidupan masyarakat Indonesia yang bangga atas prestasi superlatif karsa dan karya peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia." Sedangkan Misi Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yaitu "MURI yang didirikan pada tahun 1990 atas prakarsa Jaya Suprana dan dukungan kelompok perusahaan JAMU JAGO secara sangat sederhana dan tanpa target yang muluk-muluk ternyata berhasil dikembangkan oleh Aylawati Sarwono dengan dukungan laskar pejuang."

Sebagaimana dikutip dari laman resminya muri.org, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mencatat rekor pertamanya pada tanggal 14 Juli 1990 yaitu Pejalan Kaki Termuda, yang dipegang oleh Vinas V. Lindri Saputri umur 6 tahun dan menempuh jarak 55 Km Semarang-Jakarta selama 26 hari. Pada bulan Januari 1992, Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) telah mencatat 200 rekor. Diantaranya adalah medali emas Olimpiade Barcelona 1992 yang diraih Susi Susanti. Pada tahun 2009, dilakukan penerbitan Buku Rekor - rekor MURI yang memuat rekor dari tahun 1990 - 2008 MURI yang awal berdiri berakronum Museum Rekor Indonesia juga mencatat rekor skala dunia dan berganti nama menjadi Museum Rekor-Dunia Indonesia. Pada tahun 2013, Galeri MURI Jakarta yang berlokasi di Mall of Indonesia diresmikan oleh Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Pada tahun 2019, dilakukan peresmian Galeri MURI di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur. Kemudian pada tahun 2000, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) menginjak usia 30 Tahun menggelar bakti sosial #MURIuntukIndonesia kepada masyarakat Kampung Sumur dan pembagian APD kepada tenaga kesehatan dan masker kain kepada masyarakat umum. 

Tokoh yang ada dibalik Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI):
JAYA SUPRANA
Jaya Suprana lahir di Denpasar pada 27 Januari 1949, tumbuh dan besar di Semarang, serta mengenyam pendidikan menengah dan perguruan tinggi di Jerman.Sebagai sosok berkepribadian unik, jenius, kreatif dan multitalenta, Jaya Suprana dikenal sebagai pengusaha, pianis, komponis, budayawan, penulis, presenter tv, kartunis, kelirumolog, humorolog, dan pemerhati masalah sosial. Jaya Suprana juga memiliki hubungan yang baik dengan berbagai tokoh politik, kesenian, dan keagamaan. Pada 27 Januari 1990, Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia, yang sekarang dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. MURI ia dirikan demi menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu dan mau menghargai karsa dan karya bukan bangsa asing, namun bangsa Indonesia.

AYLAWATI SARWONO
Aylawati Sarwono, seorang pengusaha dan penari yang berdedikasi tinggi. Lahir di Malang, Jawa Timur dan besar dalam keluarga seniman, mengalir pula darah seni dalam raganya. Berawal dari tari Bali yang membawanya dalam misi kebudayaan bangsa, menyadarkan Aylawati Sarwono bahwa Indonesia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Bersama Jaya Suprana, ia mendirikan Institut Prestasi Nasional yang merupakan manajemen profesional Museum Rekor Dunia Indonesia dan Jaya Suprana School of Performing Arts. Hal ini dijadikan sebagai komitmen pengabdian untuk mewadahi anak bangsa yang ingin berkarya dan sebagai sarana berbagi ilmu bagi orang banyak.
Museum Rekor Indonesia

Seperti dikutip dari indonesiakaya.com, bila ingin melihat prestasi dan rekor yang pernah diukir oleh orang-orang Indonesia, tidak ada salahnya Anda berkunjung ke Museum Rekor Indonesia yang ada di Semarang, Jawa Tengah. Museum yang terletak di kawasan industri Jamu Jago, Semarang, tepatnya di Jalan Setiabudi No 179, ini menyimpan koleksi foto prestasi dan rekor yang pernah dipecahkan orang-orang Indonesia. Sejak didirikan pada 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana, museum ini sudah mengoleksi lebih dari 1.300 rekor (hingga tahun 2010). Mempunyai luas sekitar 600 m2, MURI menyimpan berderet koleksi foto rekor nasional dan dunia yang tertata rapi dan bersih. Satu yang unik, ada beberapa benda hasil rekor yang dipamerkan, seperti rekor ukiran terkecil menggunakan sebatang korek api, buku tertebal, seni merangkai kaca menjadi replika Candi Borobudur, dan kain terpanjang berisi rumus-rumus matematika. Semua koleksi ini tersimpan dan terawat dengan baik di dalam etalase-etalase.

Selain menyimpan berbagai koleksi foto rekor dan prestasi yang pernah dipecahkan oleh putra-putri Indonesia, Muri juga menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan PT Jamu Jago. PT Jamu Jago adalah perusahaan jamu pertama di Indonesia yang saat ini dikelola oleh Jaya Suprana, generasi ketiga pendiri perusahaan jamu tersebut. Museum Rekor Dunia Indonesia dibuka setiap Senin sampai Jum’at mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, tapi museum ini tutup pada hari-hari libur nasional. Selain di Semarang, Museum Galeri Indonesia memiliki dua museum lain yang tersebar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Malang (Jatim Park 3). Galeri MURI di Malang beralamatkan di Jalan Ir. Soekarno 144, Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batiu, Jawa Timur. Galeri ini buka setiap hari pukul 12.00–21.00 WIB.

Pencatatan Rekor Terbaru
  • 01 Maret 2022 - Turn Around Refinery (Perawatan Kilang) dengan Melibatkan Pekerja Terbanyak (14.000 pekerja) yang dilaksanakan sejak 19 Februari sampai 27 April 2021 di PERTAMINA RU VI Balongan.
  • 04 Maret 2022 - HABBIE, Minyak Telon dengan Varian Aroma Terbanyak. Ada 15 varian aroma tea series, setiap varian memiliki cerita sendiri, setiap aroma selalu menjadi unik dan berbeda dengan ketahanan hingga 12 jam.
  • 06 Maret 2022 - The Bucketlist Indonesia Menjadi Galeri Bola Basket dengan Koleksi Terbanyak. Menyimpan 10.668 koleksi yang berupa jersey, sepatu, bola, action figure NBA, jaket, topi, celana, piala dan floor, jersey card dan trading card, majalah, buku, galeri nasional, dan poster.
  • 13 Maret 2022 - LlPT. Onix Kreatif Indonesia (Onix.ID) bersama YouTuber Bimo Putra Dwitya atau yang lebih dikenal dengan Bimopd meluncurkan produk baru yang berhasil terjual 1.007 Parfum dalam waktu 30 menit
  • 13 Maret 2022 - Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Dinobatkan Menjadi Lembaga Yudikatif dengan Koneksi CCTV Sentral Sevara Daring Terbanyak. Ada 4.000 CCTV yang terkoneksi ke dalam aplikasi Acces CCTV Online (ACO) pada laman website https://cctv.badilag.net
  • 14 Maret 2022 - Dominikus David Biondi Situmorang, S.Pd., M.Pd., M.Si., CT., CPS., CBNLP berhasil menjadi Insan Indonesia Pertama yang artikelnya di Publikasikan di Palliative & Supportive Care–Cambride University Press dengan teori Rapid Telepsycotherapy di tahun 2021.
  • 14 Maret 2022 - kolaborasi Asosiasi Cipta Karsa Adikarya (CAKRA) dan Litedex Protocol yang melakukan “Metaverse Signing Agreement”, yang dilakukan langsung secara virtual 3D di metaverse, menjadi yang pertama di Indonesia.
  • 15 Maret 2022 - Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia pada 20 November 2021, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui SGM Eksplor bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (Alfamidi) menggelar kegiatan lomba menggambar secara daring yang diikuti oleh 1.290 anak di seluruh Indonesia. Merupakan kefiatan menggambar secara daring dengan peserta terbanyak.

DOWNLOAD LOGO MUSEUM REKOR-DUNIA INDONESIA (MURI)

Untuk mendownload logo Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-vector-muri-museum-rekor-dunia-indonesia-format-cdr-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO MUSEUM REKOR-DUNIA INDONESIA (MURI) <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "MUSEUM REKOR-DUNIA INDONESIA (MURI)"

Posting Komentar