AIA Group Limited dan anak perusahaannya (secara bersama-sama disebut sebagai “AIA” atau “Group”), sebagaimana dikutip dari laman resminya aia-financial.co.id, merupakan kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar di dunia yang tercatat di bursa saham. AIA Group Limited memiliki anak perusahaan dan cabang yang beroperasi di 18 pasar di Asia Pasifik, yaitu Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea, Filipina, Australia, Indonesia, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Makau, Brunei, Kamboja, Myanmar, Sri Lanka, dan 49 persen kepemilikan saham usaha gabungan di India.
Bisnis yang kini dikenal dengan nama AIA, pertama kali didirikan di Shanghai hampir satu abad yang lalu pada 1919. AIA merupakan pemimpin pasar di wilayah Asia-Pasifik (kecuali Jepang) berdasarkan premi asuransi jiwa dan menduduki posisi terdepan di mayoritas pasarnya. AIA memiliki total aset US$ 291 miliar pada 30 Juni 2020. AIA memenuhi kebutuhan individu atas tabungan jangka panjang dan perlindungan dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan dan tabungan rencana. Selain itu, AIA juga menyediakan program kesejahteraan karyawan, asuransi jiwa kredit dan program pensiun bagi nasabah korporasi.
Melalui jaringan keagenan, mitra dan karyawan di seluruh Asia-Pasifik, AIA melayani lebih dari 36 juta polis individu dan lebih dari 16 juta peserta pemegang polis kumpulan. AIA Group Limited tercatat di Main Board of The Stock Exchange of Hong Kong Limited dengan kode saham “1299” dan tercatat di American Depositary Receipts (Level 1) yang diperdagangkan di pasar OTC (dengan simbol ticker: “AAGIY”). Di Indonesia, PT AIA FINANCIAL (“AIA”) merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka dan merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
AIA di Indonesia merupakan anak perusahaan AIA Group. AIA menawarkan berbagai produk asuransi, termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, dan program Dana Pensiun (DPLK). Produk-produk tersebut dipasarkan oleh lebih dari 6.000 tenaga penjual berpengalaman dan profesional melalui beragam jalur distribusi seperti keagenan, Bancassurance dan Corporate Solutions (Pension & Employee Benefits).
AIA Financial, sebagaimana dikutip dari wikipedia.org, adalah perusahaan asuransi jiwa yang berdiri sejak 1996 dan berkantor pusat di Jakarta. AIA Financial sendiri bermula dari bisnis asuransi jiwa milik PT Asuransi Lippo Life Tbk (tidak sama dengan Lippo Life modern yang didirikan pada 2013) yang sudah beroperasi sejak 1983. Pada 15 Juli 1996, PT Asuransi Lippo Life mendirikan sebuah anak perusahaan, bernama PT Asuransi Jiwa Lippo Utama, yang dimaksudkan untuk menampung premi dan aktivitas jasa PT Asuransi Lippo Life. Pendiriannya sendiri seiring dengan upaya Lippo Group (pemiliknya saat itu) untuk mencari partner strategis asing bagi bisnis asuransi jiwanya, demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Untuk memuluskan rencana ini, tercatat pada 31 Agustus 1998 semua jasa, operasional dan bisnis asuransi jiwa PT Asuransi Lippo Life telah dialihkan ke anak usaha barunya tersebut. Bisnis yang dialihkan meliputi aset, karyawan, dan pemasar yang berjumlah lebih 1200 orang. Pada tahun yang sama, PT AJ Lippo Utama telah 6 kantor administrasi atau Regional Service Center, yaitu di Jakarta, Karawaci Tangerang, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Tidak lama kemudian, Lippo Group berhasil mendapatkan American International Group (AIG) sebagai mitranya. AIG lalu membeli 70% saham PT AJ Lippo Utama seharga Rp 540 miliar dan 5% saham induknya, PT Asuransi Lippo Life seharga Rp 830 miliar.
Pasca transaksi yang tuntas pada 14 Desember 1999, nama PT Asuransi Jiwa Lippo Utama berganti nama menjadi PT Asuransi AIG Lippo Life (disingkat AIG Lippo), dengan branding-nya for a better life. Beberapa tahun kemudian, Lippo melepas sahamnya, sehingga pada 1 Februari 2005 namanya menjadi AIG Life, dimana 80%-nya dimiliki oleh AIG. Pada tahun 2008, AIG Life sudah memiliki aset Rp 17 triliun dan ekuitas Rp 2,8 triliun. Namun, pada saat itu, akibat induknya, AIG di Amerika Serikat diterjang hebat badai krisis ekonomi 2008, AIG Life pun sempat terdampak, dengan beberapa kali menerima klaim dan diserbu nasabahnya.
Namun, tidak lama kemudian, seiring restrukturisasi AIG di AS pada 2009 dan dilepaskannya anak usahanya AIA (berbasis di Hong Kong, memiliki PT AIG Life) dari penguasaan AIG, namanya diubah kembali menjadi PT AIA Financial mulai 1 Juni 2009 sampai sekarang. Perubahan nama ini untuk memastikan kesesuaian operasi dan bisnis dengan pemegang saham mayoritas, yaitu AIA, di samping untuk lebih fokus dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Sebenarnya, AIA Financial merupakan asuransi kedua bermerek AIA di Indonesia. Nama AIA sebelumnya dilekatkan pada PT Asuransi AIA Indonesia (sejak 1984), sehingga pada periode Juni-Oktober 2009 terdapat dua AIA (yang berbeda, namun memiliki induk yang sama) di Indonesia.
DOWNLOAD LOGO ASURANSI AIA INDONESIA
Bagi anda yang ingin mendownload logo Asuransi AIA Indonesia dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan desain atau cetak, langsung saja klik link yang disediakan dibawah.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Semoga bermanfaat.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "ASURANSI AIA INDONESIA"
Posting Komentar