DETASEMEN JALA MANGKARA (DENJAKA)

 
Pasukan elite milik TNI AL, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) resmi dibentuk sejak tahun 1982. Pertama kali dibentuk, nama yang tersemat bukanlah Denjaka, melainkan Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla dibutuhkan guna menanggulangi beragam bentuk ancaman aspek laut, seperti terorisme dan sabotase. Seiring kebutuhan yang kian mendesak, KSAL menyurati Panglima ABRI yang isinya berkisar keinginan untuk membentuk Denjaka. Tepat pada 13 November 1984, Panglima ABRI menyetujui pembentukan Denjaka menjadi satuan antiteror aspek laut di bawah naungan Korps Marinir.

Pada tahap pertama itulah, sebanyak 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) direkrut. Lantaran masuk kategori pasukan khusus, tak sembarang prajurit TNI AL yang bisa masuk ke dalam detasemen ini. Pendidikan yang dilalui pun ada beberapa tahap. Pertama, prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan, intelijen, taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase. Kemudian, ada dasar-dasar spesialisasi komando kelautan dan keparaan lanjutan. Di tahap awal, mereka akan digembleng fisik dan pikirannya selama kurang lebih 6 bulan. 

Kemudian, dilanjutkan dengan kursus dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska. Di tahap ini prajurit Denjaka turut dibekali pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan atau pangkalan dan personel yang disandera.

Terdapat pula materi penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi. Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain submachine gun MP5, HK PSG1, Daewoo K7, senapan serbu G36, HK416, M4, Pindad ss-1, CZ-58, senapan mesin ringan Minimi M60, Daewoo K3, serta pistol Beretta, dan HK P30 dan SIG Sauer 9 mm Denjaka sendiri terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur.

Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi. Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang Persetujuan dan Pengesahan Peningkatan kepangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Korps Marinir diputuskan Komandan Denjaka berpangkat Kolonel.

DOWNLOAD LOGO DETASEMEN JALA MANGKARA (DENJAKA)

Bagi anda yang ingin mendownload logo Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel. 

Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
 
download-logo-vector-denjaka-detasemen-jalamangkara-format-cdr-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO DETASEMEN JALA MANGKARA (DENJAKA)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DETASEMEN JALA MANGKARA (DENJAKA)"

Posting Komentar