LOGO HIZBUL WATHAN

 
Hizbul Wathan, sebagaimana dikutip dari laman resminya hizbulwathan.or.id, berawal pada tahun 1916, dimana ketika itu Kyai Haji Ahmad Dahlan mengikuti pengajian SAFT (Sidiq, Amananah, Fathonah, Tabligh) di Surakarta yang diadakan secara rutin di rumah Kyai Haji Imam Mukhtar Bukhari. Di kota tersebut, Kyai Haji Ahmad Dahlan melihat anak-anak JPO (Javansche Padvinders Organisatie), dengan pakaian seragam, latihan baris berbaris di halaman Mangkunegaran.

Sesampaianya di Jogja, Kyai Haji Ahmad Dahlan menceritakan apa yang dilihat di Surakarta dan membicarakannya dengan beberapa muridnya, antara lain Sumodirjo dan Sarbini, dengan harapan para pemuda Muhammadiyah, dapat latihan kepanduan guna berbakti kepada Allah subahanahu wa ta’ala. Mulailah Sumodirjo dan Sarbini merintis berdirinya Kepanduan di Muhammadiyah dengan latihan pertama kali baris berbaris, olah raga, dan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Setiap ahad sore, anak-anak di sekitar kauman dilatih kegiatan kepanduan, dan pada malam rabu diberikan bekal keagamaan. Dari cikal bakal inilah lahir Kepanduan di Muhammadiyah bernama Padvinder Muhammadiyah pada tahun 1918, yang susunan pengurus dan personalianya yang pertama adalah: Ketua Haji Mukhtar Bukhari, Wakil Ketua Haji Hadjid, Sekretaris Sumodirjo, Keuangan Abdul Hamid, Organisasi Siraj Dahlan, Komando Sarbini dan Damiri. Kemudian atas usul Haji Hadjid nama Padvinder Muhammadiyah diganti menjadi Hizbul Wathan.

Dikutip dari laman umm.ac.id, ada dasarnya Hizbul Wathan dan Pramuka sebagai gerakan kepanduan adalah sama yg tujuannya sama-sama mendidik anak bangsa. Kepanduan Hizbul Wathan lebih menekankan kepada kepanduan islami, dengan menerapkan akidah islam dalam setiap aspek kegiatan kepanduan. Organisasi Hizbul Wathan dahulu, merupakan majelis, sedangkan Hizbul Wathan baru berstatus ortom di lingkungan Muhammadiyah. Sistem pendidikannya tetap sama, tetapi metode dan teknik pelatihannya disesuaikan dengan tuntutan perkembangan peserta didik masa kini. Demikian juga seragam dan atribut yg dikenakan, diusahakan sesuai selera anak muda dan norma agama.

Struktur organisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan disejajarkan dengan Persyarikatan Muhammadiyah:
  • Tingkat Pusat disebut Kwartir Pusat.
  • Tingkat Wilayah disebut Kwartir Wilayah.
  • Tingkat Daerah disenbut Kwartir Daerah.
  • Tingkat Cabang disebut Kwartir Cabang.
  • Tingkat Ranting disebut Qabilah

Qabilah merupakan pimpinan terdepan, yang langsung mengkoordinir satuan-satuan anak didik. Ranting dalam setiap cabang baik itu Athfat. Pengenal, Penghela dan Penuntun menjadi satu Qobilah, sehingga tingkatan-tingkatan tersebut mempunyai nama Qobilah yang sama (nama Qobilah tokoh-tokoh Pahlawan Islam)

Organisasi Di Tingkat Peserta Didik:
  • Athfal (6 – 10 th) = tingkat SD
  • Pengenal (11 – 16 th) = tingkat SMP
  • Penghela (17-20 th) = tingkat SMA

DOWNLOAD LOGO HIZBUL WATHAN

Bagi anda yang ingin mendownload Logo Hizbul Wathan dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel. 

Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
 
download-logo-vector-hizbul-wathan-format-cdr-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>   LOGO HIZBUL WATHAN   <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "LOGO HIZBUL WATHAN"

Posting Komentar