Air China, sebagaimana dikutip dari laman wikipedia.org, adalah nama maskapai penerbangan nasional yang berbasis di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dengan kode IATA CA dan kode ICAO CCA. Air China didirikan dan mulai beroperasi pada 1 Juli 1988 sebagai akibat dari keputusan pemerintah Tiongkok pada akhir 1987 untuk membagi divisi operasi Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC Airlines) menjadi enam maskapai terpisah: Air China, China Eastern, China Southern, China Northern, China Southwest, dan China Northwest.
Air China diberi tanggung jawab untuk penerbangan antarbenua dan mengambil alih rute dan armada pesawat jarak jauh CAAC (Boeing 747, 767, dan 707). Pada bulan Januari 2001, sepuluh maskapai mantan CAAC menyetujui rencana merger, yang menurut Air China akan mengakuisisi China Southwest. Sebelum akuisisi ini, Air China adalah maskapai penerbangan domestik terbesar keempat di negara itu. Penggabungan menciptakan grup dengan aset 56 miliar Yuan (US$8,63 miliar), dan 118 armada pesawat. Pada Oktober 2002, Air China berkonsolidasi dengan China National Aviation Holding dan China Southwest Airlines.
Pada Juli 2009, Air China mengakuisisi $19,3 juta saham dari Air Macau, anak perusahaannya yang bermasalah, lalu mengangkat sahamnya dari 51% menjadi 80,9%. Sebulan kemudian, Air China menghabiskan HK$6,3 miliar (US$813 juta) untuk meningkatkan kepemilikannya di Cathay Pacific dari 17,5% menjadi 30%, memperluas kehadirannya di Hong Kong. Pada April 2010, Air China meningkatan kepemilikan sahamnya di Shenzhen Airlines dan menjadi pemegang saham pengendali di Shenzhen Airlines, memungkinkan Air China untuk lebih meningkatkan posisinya di Beijing, Chengdu, dan Shanghai serta mencapai jaringan domestik yang lebih seimbang.
Pada 23 Desember 2010, Air China menjadi maskapai penerbangan Tiongkok pertama yang menawarkan tiket gabungan yang mencakup penerbangan domestik dan layanan bus antar-jemput ke kota-kota terdekat. Tiket gabungan penerbangan-shuttle bus itu pertama menghubungkan Tianjin melalui shuttle bus dengan penerbangan domestik yang melewati Beijing. Pada tanggal 3 Juli 2013, bertepatan dengan hari jadi Air China ke-25, Air China berhasil menguji LAN nirkabel dalam penerbangan. Itu adalah penerbangan Internet satelit global pertama di Tiongkok Daratan.
Pada awal tahun 2015 diumumkan bahwa Air China telah memilih Boeing 737 Next Generation dan 737 MAX untuk program pembaruan armada sebanyak 60 pesawat. Kesepakatan dengan nilai lebih dari $6 miliar pada daftar harga saat ini, belum difinalisasi. Pada tahun 2017, maskapai ini mengangkut 102 juta penumpang domestik dan internasional dengan load factor rata-rata 81%. Jaringan rute Air China meluas ke seluruh Asia ke Timur Tengah, Eropa Barat, dan Amerika Utara dari hubnya di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing dan Bandara Internasional Shuangliu Chengdu. Saat ini juga menjangkau sejumlah besar tujuan Asia, Australia dan Eropa dari Shanghai.
DOWNLOAD LOGO AIR CHINA
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Air China dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO AIR CHINA"
Posting Komentar