Orari, sebagaimana dikutip dari laman resminya orari.or.id, adalah organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia yang bersifat mandiri, sosial, non-komersial dan non-politik. Orari resmi berdiri pada 9 Juli 1968 atas dasar Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967. Peran Amatir Radio Indonesia sangat strategis dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai alat komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan Proklamasi ke seluruh dunia. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1967 tersebut.
Sebelum ORARI berdiri, sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com, Radio Amatir di seluruh dunia dinaungi International Amateur Radio Union (IARU). IARU lahir di Paris, Perancis pada 1925. Saat itu regional Nusantara masih dikoloni Hindia-Belanda. Dan saluran komunikasi antara Belanda dengan Hindia-Belanda (Nusantara) saat itu mengandalkan saluran kabel laut yang melintasi Teluk Aden yang dikuasai Inggris. Kondisi saat itu tengah Perang Dunia I dan karenanya pemerintah Belanda kuatir akan saluran komunikasinya, karena Inggris terlibat PD I, sedang Belanda ingin netral.
Akhirnya Belanda mencoba menempatkan stasiun “relay”, antara lain di Malabar Jawa Barat, Sumatera, dan Srilanka. Berdirilah Radio Malabar pada 5 Mei 1923. Pemancarnya menggunakan teknologi arc transmitter terbesar di dunia. Radio yang ada 45 tahun sebelum ORARI ini menjadi cikal bakal amatir radio di Indonesia dan merupakan radio komunikasi pertama di Nusantara untuk komunikasi jarak jauh. Kemudian pada masa Hindia-Belanda pada 1930 berdiri organisasi sejenis bernama Nederland Indische Vereniging Radio Amateur (NIVERA).
Pada periode 1933-1943, seorang anggota Bumiputra dengan callsign dari NIVERA memanfaatkan kemampuan teknik elektronik radio untuk membakar semangat kebangsaan. Ia mendirikan stasiun Solosche Radio Vereniging (SRV) di Solo pada 1933. Dan menyusul anggota Bumiputra lain dengan mendirikan berbagai organisasi serupa di beberapa kota besar pada 1934. Di antaranya Vereniging Voor Oosterse Radio Omroep (VORO) di Surakarta, Vereniging Oosterse Radio Luisteraar (VORL) di Bandung, Chineese en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oost Java (CIVRO) di Surabaya, Mataramse Vereniging Voor Radio Omroep (MARVO) di Yogyakarta.
Pada 1937 organisasi tersebut membentuk Persatuan Perikatan Radio Ketimuran (PPRK). Pasca berdirinya PPRK, berdirilah Persatuan Radio Amatir Indonesia (PRAI) pada penghujung 1945. Berdirinya PRAI jadi cikal bakal ORARI. Dan pada 1949 di akhir bulan Desember, saat penyerahan kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS), semua agenda radio amatir dihentikan dan dibubarkan. Kemudian pada 9 Juli 1968, Orari didirikan sebagai wadah utama pengguna radio amatir di seluruh dunia. Anggota ORARI sekitar 46.000 orang yang terhimpun di 32 ORARI Daerah (tingkat Provinsi) dan 382 ORARI Lokal (Tingkat Kabupaten/Kota).
Sebagai pengabdian kepada masyarakat, ORARI memberikan dukungan komunikasi pada event-event seperti pada Pemilu, PON, Angkutan Lebaran dan sebagainya. Saat ini ORARI membantu Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo dengan memberikan DUKOM (Dukungan Komunikasi) Lebaran. Sebagai Cadangan Nasional di bidang Komunikasi Radio, ORARI secara otomatis melekat pada beberapa instansi pemerintah yang menangani Penanggulangan Bencana diantaranya BNPB, Basarnas, Satkorlak PB atau BPBD di setiap Provinsi, PMI, BMKG dan LAPAN.
Bekerjasama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) telah dibuat Satelit LAPAN-ORARI (LAPAN A2) yang telah diluncurkan pada 28 September 2015 dari Sriharikota, India. Satelit LAPAN-ORARI merupakan karya anak bangsa (kerjasama Tim LAPAN dengan Tim ORARI) yang dibuat dengan tujuan untuk mendukung mitigasi bencana. Satelit LAPAN A2/ORARI ini digunakan untuk Dukungan Komunikasi Darurat pada saat terjadi bencana gempabumi di Palu, Lombok, Ambon oleh anggota ORARI yang tergabung dalam AMATIR SATELIT INDONESIA (AMSAT-ID) unit kegiatan ORARI dibidang Komunikasi/Teknik Satelit.
DOWNLOAD LOGO ORARI (ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA)
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Orari (Organisasi Amatir Radio Indonesia) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO ORARI (ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA)"
Posting Komentar