Gulf Air, sebagaimana dikutip dari laman simpleflying.com, adalah maskapai penerbangan asal Bahrain, dimana maskapai ini mulai beroperasi pada tahun 1950 dan merupakan salah satu maskapai komersial pertama yang didirikan di Timur Tengah. Sama seperti Kuwait Airways di tahun-tahun awalnya, Gulf Air juga mendapat pengaruh dari BOAC (British Overseas Airways Corporation), pemegang saham utama maskapai ini. Namun keadaan berubah pada tahun 1970-an, saham BOAC dibeli pada tahun 1973 oleh Kerajaan Bahrain (Emirate pada saat itu), Negara Qatar, Emirat Abu Dhabi dan Kesultanan Oman.
Akibatnya, Gulf Air menjadi maskapai penerbangan utama untuk keempat negara bagian tersebut. Armada Gulf Air sebagian besar terdiri dari Lockheed L-1011 TriStars dan Boeing 737 selama pertengahan dan akhir tahun 1970-an. Tahun 1980-an dan tahun 1990-an, maskapai Gulf Air menambahkan Boeing 767 ke armadanya serta quad jet Airbus A340. Pada tahun 1999 maskapai juga menambahkan Airbus A330. Sepanjang tahun-tahun awal dan hingga tahun 2000-an, Gulf Air menambahkan banyak tujuan ke jaringannya, diantaranya yaitu kota-kota terkenal termasuk Amsterdam, Paris, Nairobi, Johannesburg, Delhi, Manila, dan Sydney.
Faktanya, Gulf Air tidak selamanya menjadi maskapai berbendera empat negara. Qatar pada tahun 2002-2003 merupakan negara yang pertama kali meninggalkan Gulf Air, karena negara tersebut tengah mengalihkan fokusnya untuk membangun maskapainya sendiri yaitu Qatar Airways. Pada tahun 2005, giliran Emirat Abu Dhabi, menarik sahamnya dari Gulf Air. Meskipun Oman dan Bahrain secara tegas menyatakan akan tetap bertahan dengan Gulf Air, namun tak lama setelah itu pada tahun 2007, Kesultanan Oman menarik sahamnya dan meninggalkan Bahrain sebagai pemilik tunggal Gulf Air.
Setelah mendapat predikat sebagai pemimpin sektor penerbangan di Timur Tengah, Gulf Air mulai mengalami kesulitan keuangan yang parah setelah keluarnya Oman. Hingga pada Januari 2008, Gulf Air menandatangani perjanjian dengan Boeing untuk membeli 24 pesawat jenis Boeing 787 Dreamliners dalam kesepakatan senilai hampir US$6 miliar. Dalam perjanjian tersebut, Gulf Air sepakat membeli 16 Dreamliners, dengan hak untuk membeli delapan tambahan. Namun, tampaknya maskapai hanya akan mengambil tujuh pesawat tambahan saja.
Pada tahun-tahun setelahnya, maskapai Gulf Air memesan 35 pesawat Airbus di Berlin Airshow. Pesanan tersebut terdiri dari kombinasi pesawat tipe A320 dan A330. Sebulan kemudian, pada Juni 2008, maskapai Gulf Air menghentikan Boeing 767 terakhirnya dan di tahun berikutnya Gulf Air akan menerima Boeing 777 pertamanya, yang disewa dari Jet Airways. Kini Gulf Air memiliki armada yang jauh lebih sederhana, yaitu jet keluarga A320 untuk rute jarak pendek dan Boeing 787-9 untuk operasi jarak jauhnya.
DOWNLOAD LOGO GULF AIR
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Gulf Air dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO GULF AIR"
Posting Komentar