Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari Papua Barat, sebagaimana dikutip dari laman wikipedia.org, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Papua Barat. Kodam XVIII Kasuari merupakan pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di Jayapura. Kodam Cendrawasih sendiri didirikan pada 1963 setelah berakhirnya sengketa perebutan wilayah Irian Barat dari pihak Belanda. Sebenarnya pada tahun 1962 pendirian kodam di Papua Barat telah ditetapkan lewat keputusan Menteri Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani. Namun, karena karena saat itu Papua Barat masih di bawah wewenang UNTEA yang mengurus sengketa Indonesia dan Belanda, maka pembentukan Kodam Cendrawasih baru dapat direalisasikan pada 1963.
Sebagaimana dikutip dari tirto.id, Musuh utama dari Kodam XVII Cendrawasih adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang didirikan pada 1965 dan masih eksis sampai hari ini. OPM hadir karena merasa pemerintah Indonesia berlalu tidak adil terhadap orang-orang Papua. Rakyat sipil juga kerap menjadi korban kekerasan aparat. Berbagai operasi dilancarkan dari masa ke masa. Tak hanya operasi bersenjata, pemerintah Indonesia juga sempat menempuh jalur diplomasi. Namun, konflik terus terjadi sehingga sampai kiwari OPM dan TNi masih saling menghabisi.
Pada Pilpres 2014, Papua menjadi lumbung suara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dua tahun kemudian, saat Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Gatot Nurmantyo dan Panglima Kodam Cendrawasih dipimpin Mayjen Hinsa Siburian, kodam baru hadir di Papua yang bernama Kodam Kasuari. Kodam Kasuari merupakan komando teritorial untuk wilayah Provinsi Papua Barat yang dipimpin oleh Gubernur Dominggus Mandacan. Markas Kodam Kasuari berada di Kelurahan Arafai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari. Mulanya, markas kodam ini adalah dari Kompi C dan D Kodim 1703 Arfai.
Dari daerah ini ada tokoh yang terkenal, yaitu Lodewijk Mandatjan. Ia adalah mantan pimpinan OPM yang pada Perang Dunia II bersama pasukannya pernah dipersenjatai Amerika Serikat untuk melawan Jepang. Manokwari adalah salah satu daerah perlawanan awal dalam sejarah OPM. Pada tanggal 26 Juli 1965 muncul perlawanan di Kebar yang dipimpin oleh Johannes Djambuani dengan kekuatan 400 orang yang berasal dari suku Karun dan Ayamaru. Dua hari kemudian, Permanas Ferry Awom dan pengikutnya yang berasal dari suku Biak, Ajamaru, Serui, dan Numfor menyerang asrama Yonif 641/Tjendrawasih I di Arfai.
Selain itu, perlawanan juga datang dari suku Arfai yang dipimpin oleh Mayor Tituler Lodewijk Mandatjan, Kapten Tituler Barent Mandatjan, dan Letnan Tituler Irogi Maedogda dengan mengajak penduduk masuk hutan pada 1967. Kodam Kasuari diresmikan pada 19 Desember 2016 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono. Kodam ini membawahi Korem Biak (Teluk Wondama, Bintuni, Monokwari, Biak) dan Korem Sorong (Kaimana, Fak Fak, Sorong Selatan). Kekuatan Kodam Kasuari sebagian ditambah dari Kodam Cendrawsih dan sejumlah satuan TNI lainnya di pelbagai daerah di Indonesia.
Dalam Kodam Kasuari terdapat Batalion Infanteri 764/Iamba Baua (Yonif 764/IB) dan Batalion Infanteri 761/Kibibor Akinting (Yonif 761/KA). Sebelum kehadiran dua Yonif tersebut, di Sorong sudah ada Batalion Infanteri Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti yang dulu bernama Batalion Infanteri 752. Selain itu, ada pula Batalion Zeni Tempur. Panglima Kodam Kasuari yang pertama adalah putra asli Papua yang bernama Mayor Jenderal Joppye Onesimus Wayangkau. Orang Papua lainnya yang menjadi Pangdam adalah Mayjen Herman Asaribab yang memimpin Kodam Cendrawasih. Joppye dan Herman sama-sama lulusan Akabri Magelang. Sebelumnya, ada pula Laksamana Madya TNI (Purn.) Fredi Numberi yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut dan pernah menjadi menteri.
DOWNLOAD LOGO KODAM XVIII KASUARI
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Kodam XVIII Kasuari Papua Barat dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO KOMANDO DAERAH MILITER (KODAM) XVIII KASUARI"
Posting Komentar