Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (WANANDRI), sebagaimana dikutip dari laman alamnesia.com, adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berada di Bandung, Indonesia. Wanandri merupakan salah satu pelopor organisasi alam bebas tertua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1964, dengan tujuan untuk turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui generasi pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.
Sebagai dasarnya Wanadri adalah kumpulan sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Organisasi Wanadri juga dapat dipandang sebagai “Masyarakat Wanadri” adalah organisasi yang memiliki aturan dan norma yang khas, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang selalu berlaku dan dihormati oleh seluruh anggotanya.
VISI
Menjadi sebuah organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanya, agar mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam Janji dan Hakikat Wanadri.
MISI
- Penjelajahan
- Pendidikan
- Integrasi dengan masyarakat
- Perlindungan alam
TUJUAN
Membentuk seorang manusia yang mandiri, ulet, tabah, Pancasilais sejati, dan percaya pada kekuatan diri sendiri.
Pengembaraan di gunung, hutan rimba yang lebat, jurang yang dalam, tebing terjal, bergulat dengan arus deras, riam dan jeram di sungai, disadari atau tidak, tentu akan memberi pengaruh pada karakter seseorang. Berbagai rintangan yang dihadapi dalam pengembaraan akan membuat orang menjadi lebih tabah, tidak mudah putus asa. Di tengah kebesaran alam, keindahan dan mungkin keganasannya, seorang Wanadri akan menyadari keagungan Tuhan Sang Pencipta. “Jalan pengembaraan” inilah salah satu cara Wanadri mendidik manusia, khususnya anggota-anggotanya.
Wanadri dicetuskan pada 17 Januari 1964 oleh 6 orang pemuda mantan pandu, yang kemudian dikenal sebagai Angkatan Pendiri, yaitu:
- Harry Hardiman Soebari (FE UNPAD - W-001 Pen)
- Ronny Nurzaman (ITB - W-002 Pen)
- Bambang Pramono (UNPAR - W-003 Pen)
- Satria Widjaja Somantri (W-004 Pen)
- Eddy Achmad Fadilah
- Achmad Hidaya.
Setelah tercetusnya Wanadri 17 Januari 1964 akhirnya diresmikan pada 16 Mei 1964. Bersamaan juga dengan peresmian Wanandri, dikukuhkannya angkatan kedua dalam organisasi Wanadri yaitu Angkatan Pelopor, dengan jumlah 25 orang anggota. Kala itu sekelompok pemuda mencari nama untuk kelompoknya, bingung mancari nama agar tidak menunjukan nama kedaerahan. Tiba-tiba disodorkanlah sebuah buku oleh Pak SOEBARI yang berjudul: PADALANGAN di PASOENDAN, karangan M.A. SALMOEN.
Pak SOEBARI menyarankan kepada para pemuda itu untuk mencari istilah dari buku itu. Buku itu memang berupa daftar istilah pedalangan Sunda. Tiba pada hal 196, bagian W, maka terlihatlah oleh Kang HARI, sebuah istilah: Wanadri, Goenoeng Tengah Leuweung (bahasa Sunda). Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Wana berarti hutan dan Adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan. Sejak itulah mereka memproklamirkan nama kelompoknya: Wanadri: Gunung di tengah Hutan, kemudian berubah menjadi WANADRI, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung.
Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW). Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, seperti mentoring, magang pada Dewan Pengurus atau Badan Otonom yang lain, perjalanan-perjalanan kecil, mengikuti sekolah-sekolah lanjutan; Sekolah Gunung Hutan, Sekolah Tebing Terjal, ORAD (Olah Raga Arus Deras), ESAR (Explorer Search and Rescue), PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), Jurnalistik, Sekolah Manajemen Ekspedisi dan pada akhirnya AMW mampu melaksanakan sebuah Ekspedisi.
Banyak sekali pencapaian WANADRI dari skala nasional dan internasional, salah satunya yang membanggakan Indonesia adalah menyelesaikan pendakian tujuh puncak dunia (Seven Summits) dengan sukses. Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia yang dimulai dari 2010 - 2011. Enam pendaki muda yang masuk tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia adalah Ardhesir Yaftebbi, Fadjrie Al Lutfi, Nurhuda, Iwan Irawan, Martin Rimbawan dan Gina Afriani. Dari enam pendaki ini hanya dua pendaki yang sukses menyelesaikan tugasnya dan layak disebut "Seven Summiter" yaitu Nurhuda dan Iwan Irawan.
DOWNLOAD LOGO WANANDRI
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Wanandri dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO PERHIMPUNAN PENEMPUH RIMBA DAN PENDAKI GUNUNG (WANANDRI)"
Posting Komentar