LOGO INTERPOL

 
INTERPOL (Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional), sebagaimana dikutip dari laman wikipedia.org, adalah organisasi yang dibentuk untuk mengkordinasikan kerja sama antar kepolisian di seluruh dunia. Interpol dalam bahasa inggris disebut sebagai International Criminal Police Organization (ICPO) dan dalam bahasa perancis dinamakan Organisation internationale de police criminelle (OIPC), namun secara umum dikenal sebagai INTERPOL sesuai dengan alamat Telegraf Listriknya. Organisasi ini berbeda dengan International Police yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas kepolisian di negara yang dilanda perang. 

Dikutip dari laman tirto.id, Interpol dibentuk atas keinginan sejumlah lembaga kepolisian dari beberapa negara untuk membuat jaringan bersama yang melintasi batas negara untuk menyelesaikan permasalahan kriminal. Kerjasama kepolisian lintas negara ini berakar di Eropa pada tahun 1848 ketika terjadi gejolak politik regional yang kelak dikenal dengan Revolusi 1848. Saat itu terdapat gerakan rakyat berskala besar di sejumlah negara, seperti Jerman dan Prancis, yang ingin meruntuhkan pemerintahan monarki nan otoriter lalu menggantikannya dengan negara bangsa yang merdeka dan demokratis. 

Rakyat ingin menggulingkan pemerintahan yang sedang berkuasa, sementara penguasa bersikukuh mempertahankan kekuasaannya. Dalam kondisi ini, pemerintah menggunakan kepolisian untuk meredam gerakan rakyat. Sebagai alat negara, kepolisian diperkuat dari segi manajemen internal, persenjataan, strategi lapangan, dan sebagainya untuk menyudahi gerakan rakyat. Salah satu kebijakan penguatan itu ialah keharusan kepolisian untuk melihat perkembangan politik di luar negeri. Tujuannya untuk mengantisipasi gerakan revolusioner di negara lain yang dikhawatirkan menginspirasi gerakan di dalam negeri dalam menggulingkan pemerintahan.

Berawal dari sini, lembaga kepolisian mulai mengadakan kerjasama dengan negara lain agar dapat bertukar informasi intelijen tentang dinamika masing-masing negara. Akan tetapi, bentuk nyata dari kerjasama ini baru terjadi tiga tahun kemudian ketika kepolisian Prusia, Austria, Hanover, Baden, Württemberg, Bavaria, dan Sachsen membentuk Serikat Polisi Negara Jerman atau Police Union of German States. Pembentukan ini selain didasari oleh gejolak politik dalam negeri juga disebabkan karena meningkatnya gerakan revolusioner di Eropa, yang dapat mengancam stabilitas masing-masing negara. Dalam perjalanannya perkumpulan ini kerap membagikan informasi penting melalui pamflet dan telegram. Namun, usia Serikat Polisi Negara Jerman ini singkat setelah bubar pada tahun 1866.

Meskipun pada tahun 1898 di Italia dilaksanakan Konferensi Anti-Anarkis Roma yang mengundang pihak kepolisian dari negara-negara Eropa guna merumuskan kerjasama regional dalam rangka mencegah kemunculan gerakan anarki, langkah tersebut tetaplah berakhir dengan kegagalan. Memasuki abad ke-20 situasi berubah. Kepolisian mulai memandang penting kerjasama global yang mengabaikan aspek persamaan budaya dan ideologis guna mengatasi aksi kriminalitas lintas negara yang lebih luas. Pada tahun 1914 untuk pertama kalinya dilaksanakan Kongres Polisi Kriminal Internasional di Monako. Perhelatan ini menjadi titik balik dalam perkembangan kerjasama global kepolisian karena negara dari luar Eropa juga bergabung untuk merumuskan organisasi polisi global.

Usai perang dunia I, kesadaran kerjasama kepolisian tak segera muncul. Baru pada 7 September 1923, Presiden Departemen Kepolisian Wina, Austria, Johannes Schober, menginisiasi Kongres Polisi Kriminal Internasional di Wina. Schober meminta polisi dari masing-masing negara sahabat di benua Asia, Afrika, dan Amerika, untuk hadir di Wina untuk merumuskan kembali aturan-aturan terkait kerjasama lintas batas antarkepolisian di seluruh dunia. Dari kongres ini lahirlah Komisi Polisi Kriminalitas Internasional (International Criminal Police Commission) sebagai organisasi kerjasama antarkepolisian pertama di dunia yang tanpa segregasi kultural atau ideologi. Schober menetapkan aturan dasar Interpol bahwa masing-masing negara anggota wajib bertukar informasi terutama pemberitahuan tentang buron yang diterima dari institusi kepolisian. 

ARTI LOGO INTERPOL

Lambang Interpol saat ini diadopsi pada tahun 1950 dan mencakup elemen-elemen berikut:
  • Globe menunjukkan aktivitas di seluruh dunia
  • Cabang zaitun melambangkan kedamaian
  • Pedang melambangkan tindakan polisi
  • Timbangan menandakan keadilan
  • Akronim "OIPC" dan "ICPO", mewakili nama lengkap organisasi dalam bahasa Inggris dan Prancis.
 
DOWNLOAD LOGO INTERPOL
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Interpol dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel. 

Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
 
download-logo-vector-interpol-format-cdr-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>   LOGO INTERPOL   <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "LOGO INTERPOL"

Posting Komentar