Pada tahun 1942, dimana di Indonesia tengah terjadi kependudukan Jepang, ISI sempat mengalami kavakuman dan tidak ada kegiatan keolahragaan. Namun pada masa ini didirikan Gerakan Latihan Olahraga (GELORA) yang bertugas untuk menangani masalah keolahragaan. Namun tidak banyak kegiatan keolahragaan yang berlangsung hingga tahun 1945, mengingat pada saat itu tengah terjadi peperangan.
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada Januari 1946 diadakan kongres olahraga yang juga merupakan kongres yang pertama kali di indonesia, kongres ini bertempat di Habiprojo, Kota Solo, Jawa Tengah. Namun karena situasi di negara Indonesia yang masih belum stabil keamanannya, kongres tersebut hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh keolahragaan yang ada di pulau Jawa saja. Meskipun begitu kongres tersebut tetap berjalan dan bersepakat untuk membentuk badan keolahragaan yang diberi nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI). Meskipun nama organisasi sebelumnya yaitu ISI dan GELORA juga diusulkan untuk diteruskan, namun mayoritas peserta kongres lebih memilih membentuk organisasi baru yaitu PORI.
PORI berhasil menghimpun organisasi keolahragaan dan menyelenggarakan kegiatan keolahragaan di dalam negeri. Lalu pada tahun 1947 presiden Soekarno mendirikan Komite Olahraga Republik Indonesia (KORI), namun tak berselang lama KORI berganti nama menjadi Komite Olimpiade Indonesia (KOI). PORI yang sebelumnya berdiri kemudian dilebur dan disatukan kedalam KOI pada tahun 1951. Satu tahun kemudian KOI mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang berkedudukan di Swiss, dan pada tanggal 11 Maret 1952 KOI diterima sebagai anggota.
Pada tahun 1962 Indonesia berkeinginan untuk ikut serta pada pagelaran Asian Games ke IV, maka pemerintah segera membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI). KOI sebagai komite olahraga ditunjuk untuk membantu DAGI. Lalu pada tahun 1961 pemerintah kembali membentuk komite bernama Komite Gerakan Olahraga (KOGOR), komite ini ditujukan untuk persiapan pembentukan Tim Nasional Indonesia untuk setiap cabang olahraga. Setelah itu pada tahun 1962 Pemerintah mendirikan Departemen Olahraga (DEPORA) sebagai kementerian keolahragaan kala itu.
Pada tahun 1964 pemerintah membentuk Dewan Olahraga Republik Indonesia (DORI), dan organisasi dan komite yang sebelumnya dibentuk seperti KOI, KOGOR dan beberpa organisasi cabang keolahragaan dilebur dan disatukan dalam DORI. Lalu pada tanggal 25 Desember 1965, para pimpinan organisasi cabang olahraga mengusulkan untuk mengganti nama DORI menjadi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hal ini dilakukan karena DORI yang sebelumnya dibentuk terlau banyak mendapat pengaruh politik. Dari situ kemudian Presiden Soekarno menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 143 A dan 156 A Tahun 1966 sebagai keputusan penggantian DORI menjadi KONI. Namun karena situasi politik yang tidak kondusif KONI tidak dapat berfungsi hingga masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Pada 31 Desember 1966, Induk organisasi olahraga di Indonesia memutuskan untuk membentuk kembali KONI dan dikukuhkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1967 dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1967.
Bagi anda yang sedang mencari logo KONI Indonesia dengan format CorelDraw, atau hanya ingin melengkapi koleksi logo Organisasi, anda bisa mendapatkannya di blog ini, kami akan terus share logo dan lambang yang anda butuhkan
Untuk mendownload logo dari KONI Indonesia, silahkan menuju link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KONI INDONESIA FORMAT CORELDRAW"
Posting Komentar