TENTANG KABUPATEN BLITAR
Kabupaten Blitar adalah sebuah kabupaten yang berada di lingkup Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di kaki Gunung Kelud. Secara geografis Kabupaten Blitar di sisi utaranya berbatasan langsung dengan kabupaten Kediri, pada bagian selatannya dipisahkan oleh Sungai Brantas dan jajaran pegunungan kapur selatan. Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa Timur setelah Bengawan Solo yang sebagian aliran airnya mengalir di wilayah Jawa Tengah. Sungai Brantas ini mengalir dari sisi timur ke arah barat dan membagi dua Kabupaten Blitar, yaitu Blitar utara dan Blitar Selatan.
Kabupaten Blitar adalah sebuah kabupaten yang berada di lingkup Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di kaki Gunung Kelud. Secara geografis Kabupaten Blitar di sisi utaranya berbatasan langsung dengan kabupaten Kediri, pada bagian selatannya dipisahkan oleh Sungai Brantas dan jajaran pegunungan kapur selatan. Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa Timur setelah Bengawan Solo yang sebagian aliran airnya mengalir di wilayah Jawa Tengah. Sungai Brantas ini mengalir dari sisi timur ke arah barat dan membagi dua Kabupaten Blitar, yaitu Blitar utara dan Blitar Selatan.
Kabupaten Blitar memiliki sejarah penamaan menurut cerita yang dituturkan secara turun temurun dimana Blitar berasal dari kata "Bali Dadi Latar", Kata ini merupakan ucapan yang diteriakkan oleh Prabu Mahesa Sura saat meregang nyawa di sumur yang dibuatnya sendiri sebagai mahar untuk Dewi Kilaswara. Kata "Bali Dadi Latar" seiring berjalannya waktu menjadi kata ringkas yaitu Blitar.
Berdasarkan kisah yang tertulis dalam kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca, disebutkan bahwa Raja Airlangga pernah meminta bantuan kepada Empu Bharada untuk membagi Kerajaan Kediri menjadi dua, yaitu Panjalu dan Jenggala. Empu Bharada menyanggupinya dan melaksanakan titah tersebut dengan cara menuangkan air kendi dari ketinggian, lalu aliran air tersebut berubah menjadi sungai yang kemudian menjadi pemisah Kerajaan Panjalu dengan Kerajaan Jenggala. Sampai saat ini belum diketahui letak dan nama sungai tersebut, namun beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa sungai tersebut adalah Sungai Lekso (masyarakat sekitar menyebutnya Kali Lekso), pendapat ini berdasarkan teori etimologis mengenai nama sungai yang disebutkan dalam Kitab Pararaton.
Berdasarkan kisah yang tertulis dalam kitab Paraton, disebutkan bahwa balatentara Daha yang dipimpin oleh Raja Jayakatwang ingin melakukan penyerangan terhadap pasukan Kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Raja Kertanegara melalui jalur utara (Mojosari). Dalam kitab tersebut menyatakan bahwa ada yang bergerak melewati jalur selatan, sesuai dengan teks kalimat "saking pinggir Aksa anuju in Lawor... anjugjugring Singosari pisan" yang artinya "dari tepi Aksa menuju Lawor... langsung menuju Singosari". Nama atau kata Aksa yang muncul dalam kalimat tersebut diperkirakan merupakan kependekan dari Kali Aksa yang akhirnya sedikit berubah nama menjadi Kali Lekso. Pendapat ini diperkuat lagi dengan peta buatan abad ke-17 (digambar ulang oleh De Jonge) yang mengatakan bahwa ...di sebelah timur sungai ini (Sungai Lekso) adalah wilayah Malang dan di sebelah baratnya adalah wilayah Blitar.
Salah satu sumber sejarah yang dapat dipercaya adalah adanya prasasti, yaitu berupa dokumen tertulis diatas media batu atau kulit atau kayu yang menandai suatu peristiwa atau dalam bentuk puisi yang berupa pujian. Pada prasasti tersebut terdapat tulisan tanggal yang menandai terjadinya suatu peristiwa, dimana disana tertulis hari Minggu Pahing bulan Srawana tahun Saka 1246 atau 5 Agustus 1324 Masehi. Prasasti ini setelah ditelusur merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Tanggal yang tercantum dalam prasasti itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Blitar.
Kabupaten Bitar terdiri dari 22 Kecamatan, 28 Kelurahan dan 220 Desa. Berdasarkan pada data yang diambil tahun 2017, Kabupaten Blitar memiliki jumlah populasi penduduk sebanyak 1.219.092 jiwa dengan luas wilayahnya 1.336,48 kilometer persegi. Perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar pada saat ini masih didominasi pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Kabupaten Blitar termasuk salah satu pusat produksi telur terbesar di Indonesia. Pada 2018, total populasi ayam petelur di Kabupaten Blitar lebih dari 15 juta ekor dengan total produksi telur 155.802 ton.
Destinasi wisata yang ada di kabupaten Blitar cukup banyak, diantaranya ada pantai Tambakrejo, Candi Penataran, Air Terjun Umbul Waru yang letaknya ada di pinggir pantai, ada juga pantai pangi dan Kampung Coklat serta Blitar Park. Untuk wisata perkebunan, di kabupaten Blitar ada kawasan kebun teh Sirah Kencong, dan kebun kopi Karanganyar. Selain itu di Kabupaten Blitar juga ada penangkaran Rusa yang berada di kawasan Hutan Wisata Maliran, destinasi yang satu ini juga bisa anda kunjungi ketika berada di kabupaten Blitar. Selain itu juga banyak terdapat pantai dan candi di beberapa lokasi yang bisa anda kunjungi sebagai destinasi wisata.
Website : www.blitarkab.go.id
TENTANG LOGO KABUPATEN BLITAR
Logo KABUPATEN BLITAR sebagaimana logo lainnya merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan maupun sebuah event tertentu. Tujuan dari dibuatnya sebuah logo tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai tanda pengenal yang akan mudah diingat bahkan melekat pada pikiran masyarakat. Contoh saja apabila nada menanyakan pada masyarakat logo apa saja yang mereka ketahui, sebagian besar akan meneyebut facebook, nike, coca cola, nokia dan lain sebagainya.
Dalam membuat sebuah logo biasanya para designer mengkombinasikan gambar dan warna yang unik guna menunjukkan ciri khas dari "sesuatu" yang dibuatkan logo tersebut. Jika kita cermati ada banyak sekali logo dengan berbagai macam warna dan bentuk, ada yang cukup sederhana berupa tulisan biasa ada pula yang dibuat dengan sangat unik dan rumit. Logo yang dibuat tentu saja memiliki arti dan makna tersendiri sesuai dengan karakter dan tujuan dari pembuatan logo tersebut.
Desain logo sebenarnya lebih banyak menggunakan bentuk yang sederhana. Kesederhanaan itu sendiri merupakan unsur yang menentukan sebuah logo dapat sukses diingat oleh masyarakat, tidak perlu terlalu kompleks atau rumit namun tetap memberikan arti sesuai dengan tujuan dari logo itu dibuat.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan KABUPATEN BLITAR dalam bentuk format coreldraw, jpg dan png, anda bisa mendownloadnya melalui link yang saya sematkan dibawah artikel ini. Bagi anda yang memiliki usaha desain, percetakan tentu sangat membutuhkan logo-logo perusahaan, pemerintahan, organisasi, merek dan lain sebagainya untuk memudahkan mereka dalam membuat desain. Disini anda bisa mendownload logo KABUPATEN BLITAR secara gratis melalui link yang ada di bawah ini, semoga bermanfaat.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BLITAR"
Posting Komentar