DOWNLOAD LOGO KOTA BLITAR

 
TENTANG KOTA BLITAR
Kota Blitar adalah salah satu kota kecil yang ada di provinsi Jawa Timur, ia berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar, dan merupakan wilayah terkecil kedua setelah Kota Mojokerto. Secara topografi, Kota Blitar berada di kaki Gunung Kelud dengan ketinggian 150–200 meter dari permukaan laut. Secara geografis, wilayah Kota Blitar terletak 112°14' - 112°28' Bujur Timur dan 8°2' - 8°8' Lintang Selatan dengan luas wilayah 32,57 km² yang dibagi dalam tiga wilayah kecamatan, yaitu Sananwetan, Kepanjenkidul, dan Sukorejo. 

Kota Blitar secara wilayah terletak sekitar 167 Km di sebelah barat dayanya diukur dari Kota Surabaya, dari sebelah timur berjarak sekitar 80 Km dengan Kota Malang. Kota Blitar lebih populer dengan sebutan kota PLOKLAMATOR, hal ini dikarenakan Kota Blitar dijadikan tempat dimakamkannya Presiden pertama Soekarno yang juga seorang Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Kota Blitar juga disebut sebagai Kota PETA, dimana di kota ini adalah tempat lahirnya Soeprijadi, seorang pemimpin PETA (Pembela Tanah Air), sebuah laskar angkatan bersenjata yang ikut berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdeaan Indonesia.

Asal mula Kota Blitar, apabila dilihat dari cerita sejarah kerajaan jaman dulu, dimana saat itu bangsa Tartar dari Asia Timur pernah menguasai suatu wilayah yang saat ini disebut Blitar. Kerajaan Majapahit yang kala itu merupakan kerajaan besar dan adidaya mengirim utusan bernama Nilasuwarna untuk mengusir bangsa Tartar tersebut dan merebut wilayah yang dikuasainya. Nilasuwarna melaksanakan tugasnya dan berhasil memukul mundur bangsa Tartar tersebut, atas keberhasilannya tersebut, ia diberikan gelar Adipati Aryo Blitar I dan diberi kuasa untuk memimpin wilayah yang direbutnya tersebut. Ia kemudian memberi nama wilayah tersebut dengan nama Balitar yang artinya kembali pulangnya bangsa Tartar.

Pada masa penjajahan Belanda kota Blitar diubah statusnya menjadi gemeente (Kotapraja) pada tanggal 1 April 1906. Hal ini didasarkan atas peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Setelah statusnya berubah, Blitar kemudian dibentuk Dewan Kotapradja Blitar yang beranggotakan 13 orang dan mendapatkan subsidi sebesar 11.850 gulden dari Pemerintah Hindia Belanda. Untuk sementara, jabatan burgemeester (wali kota) dirangkap oleh Residen Kediri. Pada zaman pendudukan Jepang, berdasarkan Osamu Seirei tahun 1942, kota ini disebut sebagai Blitar-shi dengan luas wilayah 16,1 km² dan dipimpin oleh seorang shi-chō. 

Berdasarkan pada ketentuan yang ada dalam Undang-Undang No. 17/1950, Kota Blitar kemudian ditetapkan sebagai daerah kota kecil dengan luas wilayah pada saat itu seluas 16,1 km². Seiring berjalannya waktu, Blitar mengalami perkembangan, lalu nama kota ini kemudian diubah menjadi Kotamadya Blitar, hal ini didasarkan pada Undang-Undang No. 18 Tahun 1965. Benerapa tahun kemudian keluarlah Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1982, yang memutuskan bahwa luas wilayah Kotamadya Blitar ditambah menjadi 32,58 km², serta yang semula kota ini hanya memiliki satu kecamatan, akhirnya dikembangkan menjadi tiga kecamatan dengan dua puluh kelurahan. Terakhir, berdasarkan Undang-Undang No. 22 tahun 1999, nama Kotamadya Blitar diubah menjadi Kota Blitar. 

Kota Blitar, berdasarkan data kependudukan yang diambil pada tahun 2017, memiliki jumlah penduduknya mencapai 154.181 jiwa dengan luas wilayah 32,57 km² dan sebaran penduduk 4.733 jiwa/km². Beberapa destinasi yang cukup populer di kota Blitar diantaranya adalah Makam Bung Karno, Perpustakaan dan Museum Bung Karno, Istana Gebang (Ndalem Gebang) yang merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno, Petilasan Arya Blitar (Makam dari Adipati Arya Blitar), Monumen Juang Supriyadi (Mengenang perjuangan tentara PETA) serta Kebon Rojo berupa taman hiburan dan rekreasi keluarga.

Website : www.blitarkota.go.id


TENTANG LOGO KOTA BLITAR
Logo KOTA BLITAR sebagaimana logo lainnya merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk menunjukkan identitas dari suatu perusahaan, organisasi, pemerintahan maupun sebuah event tertentu. Tujuan dari dibuatnya sebuah logo tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai tanda pengenal yang akan mudah diingat bahkan melekat pada pikiran masyarakat. Contoh saja apabila nada menanyakan pada masyarakat logo apa saja yang mereka ketahui, sebagian besar akan meneyebut facebook, nike, coca cola, nokia dan lain sebagainya. 

Dalam membuat sebuah logo biasanya para designer mengkombinasikan gambar dan warna yang unik guna menunjukkan ciri khas dari "sesuatu" yang dibuatkan logo tersebut. Jika kita cermati ada banyak sekali logo dengan berbagai macam warna dan bentuk, ada yang cukup sederhana berupa tulisan biasa ada pula yang dibuat dengan sangat unik dan rumit. Logo yang dibuat tentu saja memiliki arti dan makna tersendiri sesuai dengan karakter dan tujuan dari pembuatan logo tersebut.

Desain logo sebenarnya lebih banyak menggunakan bentuk yang sederhana. Kesederhanaan itu sendiri merupakan unsur yang menentukan sebuah logo dapat sukses diingat oleh masyarakat, tidak perlu terlalu kompleks atau rumit namun tetap memberikan arti sesuai dengan tujuan dari logo itu dibuat.

Pada postingan kali ini saya akan membagikan KOTA BLITAR dalam bentuk format coreldraw, jpg dan png, anda bisa mendownloadnya melalui link yang saya sematkan dibawah artikel ini. Bagi anda yang memiliki usaha desain, percetakan tentu sangat membutuhkan logo-logo perusahaan, pemerintahan, organisasi, merek dan lain sebagainya untuk memudahkan mereka dalam membuat desain. Disini anda bisa mendownload logo KOTA BLITAR secara gratis melalui link yang ada di bawah ini, semoga bermanfaat.


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KOTA BLITAR  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA BLITAR"

Posting Komentar