TENTANG KABUPATEN CIANJUR (CIANJUR REGENCY)
Kabupaten Cianjur (Cianjur Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Cianjur terletak pada kootdinat 6.8186°S 107.1331°E atau terletak di antara 106°42’ sampai dengan 107°33’ Bujur Timur dan 6°21’ sampai dengan 7°25’ Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Cianjur pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Kabupaten Garut, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Sejarah berdirinya Kabupaten Cianjur tidak lepas dari legenda masyarakat yang menuturkan bahwa kabupaten Cianjur didirikan pertama kali oleh Raden Djajasasana atau yang dikenal dengan sebutan Kanjeng Dalem Aria Wira Tanu, beliau adalah Dalem/bupati pertama di Cianjur serta berperan penting dalam dakwah penyebaran agama Islam di Cianjur. Kanjeng Dalem Aria Wira Tanu merupakan putra dari Aria Wangsa Goparana yang berasal dari Talaga dan merupakan keturunan dari Sunan Talaga (seorang juru Dakwah di wilayah Talaga). Pendirian kabuaten Cianjur bermula dari pembukaan wilayah baru di sebuah kawasan bernama Cikundul, Raden Aria Wira Tanu bersama 100 warganya menuju wilayah tersebut disertai usaha mempertahankannya dari kerajaan Banten.
Aria Wangsa Goparana ayah dari Raden Aria Wira Tanu kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang lalu menyebarkan agama Islam ke daerah di sekitarnya. Cikundul yang telah dibuka oleh putranya pada masa sebelumnya menjadi sub Nagari akhirnya dijadikan Ibu Nagari tempat pemukiman warga Raden Aria Wira Tanu. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 Ibu Nagari tersebut dinamakan Tsitsanjoer atau Tjiandjoer dan akhirnya lebih mudah penyebutanya dengan Cianjur untuk logat saat ini. Terkait asal usul nama tersebut serta artinya, masih belum ditemukan riwayat yang jelas dan terkait dengan sejarah berdirinya kabupaten Cianjur.
Kabupaten Cianjur sendiri wilayahnya terbagi kedalam 32 kecamatan, 6 kelurahan, dan 354 desa. Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk kabupaten cianjur mencapai 2.246.663 jiwa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 3.840,16 km², sehingga sebaran penduduknya mencapai 585 jiwa/km². Sektor pertanian merupakan bidang pekerjaan yang paling dominan di Kabupaten Cianjur dan kawasan ini menghasilkan produksi beras khas yang diberi nama "Beras Pandan Wangi" yang sangat terkenal. Beras Pandan Wangi ini merupakan satu satunya beras yang memiliki aroma wangi pandan dan merupakan beras terbaik yang tidak ditemukan didaerah pertanian yang lain. Di Kabupaten Cianjur juga populer dengan industri Roti Tawar yang sudah berjalan sejak jaman penjajahan Belanda (sejak tahun 1920 an).
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cianjur cukup beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya maupun pantainya. Beberapa diantaranya yaitu Wachi Cianjur merupakan destinasi baru yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah terletak di Desa Pagermaneuh, Kecamatan Tanggeung. Little Venice Kota Bunga, yang mengusung tema unik dengan bangunan dan kanal air yang mirip di Venezia Italia dengan tambahan dan ornamen khas bangunan Eropa. Wisata Pokland Cianjur, pada awalnya berupa hutan pinus yang kemudian diubah menjadi tempat wisata baru oleh pemuda setempat dengan menyuguhkan banyak spot foto menarik, berada di desa Haurwangi, kecamatan Haurwangi. Ada juga Kebun teh Sukanagara di kecamatan Sukanagara serta Pantai Jayanti yang berlokasi di desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, juga Pantai Apra di desa Saganten kecamatan Sidangpanjang dan lain sebagainya.
Motto: Cianjur Bersemi (Bersih, Sehat dan Memikat)
Semboyan : "Sugih Mukti"
Website : www.cianjurkab.go.id
Kabupaten Cianjur (Cianjur Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Cianjur terletak pada kootdinat 6.8186°S 107.1331°E atau terletak di antara 106°42’ sampai dengan 107°33’ Bujur Timur dan 6°21’ sampai dengan 7°25’ Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Cianjur pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Kabupaten Garut, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Sejarah berdirinya Kabupaten Cianjur tidak lepas dari legenda masyarakat yang menuturkan bahwa kabupaten Cianjur didirikan pertama kali oleh Raden Djajasasana atau yang dikenal dengan sebutan Kanjeng Dalem Aria Wira Tanu, beliau adalah Dalem/bupati pertama di Cianjur serta berperan penting dalam dakwah penyebaran agama Islam di Cianjur. Kanjeng Dalem Aria Wira Tanu merupakan putra dari Aria Wangsa Goparana yang berasal dari Talaga dan merupakan keturunan dari Sunan Talaga (seorang juru Dakwah di wilayah Talaga). Pendirian kabuaten Cianjur bermula dari pembukaan wilayah baru di sebuah kawasan bernama Cikundul, Raden Aria Wira Tanu bersama 100 warganya menuju wilayah tersebut disertai usaha mempertahankannya dari kerajaan Banten.
Aria Wangsa Goparana ayah dari Raden Aria Wira Tanu kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang lalu menyebarkan agama Islam ke daerah di sekitarnya. Cikundul yang telah dibuka oleh putranya pada masa sebelumnya menjadi sub Nagari akhirnya dijadikan Ibu Nagari tempat pemukiman warga Raden Aria Wira Tanu. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 Ibu Nagari tersebut dinamakan Tsitsanjoer atau Tjiandjoer dan akhirnya lebih mudah penyebutanya dengan Cianjur untuk logat saat ini. Terkait asal usul nama tersebut serta artinya, masih belum ditemukan riwayat yang jelas dan terkait dengan sejarah berdirinya kabupaten Cianjur.
Kabupaten Cianjur sendiri wilayahnya terbagi kedalam 32 kecamatan, 6 kelurahan, dan 354 desa. Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk kabupaten cianjur mencapai 2.246.663 jiwa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 3.840,16 km², sehingga sebaran penduduknya mencapai 585 jiwa/km². Sektor pertanian merupakan bidang pekerjaan yang paling dominan di Kabupaten Cianjur dan kawasan ini menghasilkan produksi beras khas yang diberi nama "Beras Pandan Wangi" yang sangat terkenal. Beras Pandan Wangi ini merupakan satu satunya beras yang memiliki aroma wangi pandan dan merupakan beras terbaik yang tidak ditemukan didaerah pertanian yang lain. Di Kabupaten Cianjur juga populer dengan industri Roti Tawar yang sudah berjalan sejak jaman penjajahan Belanda (sejak tahun 1920 an).
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cianjur cukup beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya maupun pantainya. Beberapa diantaranya yaitu Wachi Cianjur merupakan destinasi baru yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah terletak di Desa Pagermaneuh, Kecamatan Tanggeung. Little Venice Kota Bunga, yang mengusung tema unik dengan bangunan dan kanal air yang mirip di Venezia Italia dengan tambahan dan ornamen khas bangunan Eropa. Wisata Pokland Cianjur, pada awalnya berupa hutan pinus yang kemudian diubah menjadi tempat wisata baru oleh pemuda setempat dengan menyuguhkan banyak spot foto menarik, berada di desa Haurwangi, kecamatan Haurwangi. Ada juga Kebun teh Sukanagara di kecamatan Sukanagara serta Pantai Jayanti yang berlokasi di desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, juga Pantai Apra di desa Saganten kecamatan Sidangpanjang dan lain sebagainya.
Motto: Cianjur Bersemi (Bersih, Sehat dan Memikat)
Semboyan : "Sugih Mukti"
Website : www.cianjurkab.go.id
TENTANG LOGO CIANJUR (CIANJUR REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Cianjur:
Perisai, melambangkan ketangguhan fisik dan mental.
Warna dasar kuning emas, melambangkan kehidupan yang abadi.
Gunung berwarna hijau, melambangkan kesuburan.
Hamparan warna biru, menunjukkan air yang melambangkan kesetiaan dan ketaatan.
Dua tangkai padi bersilang berwarna, masing - masing berbutir 17 melambangkan ketentraman dan dinamika kehidupan masyarakat yang dijiwai semangat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Simpul pita berwarna kuning emas, melambangkan sifat persatuan dan kesatuan.
Motto Sugih Mukti, melambangkan kesejahteraan
Untuk mendownload logo KABUPATEN CIANJUR (CIANJUR REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN CIANJUR (CIANJUR REGENCY)"
Posting Komentar