DOWNLOAD LOGO KABUPATEN CIAMIS (CIAMIS REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN CIAMIS (CIAMIS REGENCY)
Kabupaten Ciamis (Ciamis Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Ciamis terletak pada kootdinat 6.75°S 108.38°E atau berada di  terletak di antara 108°20'00" sampai dengan 108°40'00" Bujur Timur dan 7°-40'20" sampai dengan 7°41'20" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Ciamis pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Pangandaran, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

Asal usul nama Ciamis berasal dari bahasa sunda yaitu dari kata "Ci/Chai" yang artinya "Air" dan "Amis" yang artinya "Bau Anyir/Amis" (dalam bahasa jawa), atau ada juga yang mengartikan "Amis" adalah "Manis" (dalam bahasa Sunda). Sampai saat ini belum diketahui mana arti yang benar, namun karena Kabupaten Ciamis ini berada di Jawa Barat yang memakai bahasa Sunda, maka arti kedua lebih banyak dipake yaitu "air yang terasa manis". Darimana asal kata ciamis ini bermula (sejarahnya), tidak ada keterangan atau sejarah yang menuturkan akan hal ini.

Sejarah terbentuknya kabupaten Ciamis tidak jauh darisejarah kerajaan Galuh. Kata "Galuh" sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang artinya "batu permata" atau sering digunakan untuk menyebut "putri raja" yang sedang memerintah dan belum menikah. Pusat pemerintahan kerajaan galuh sendiri terletak di kawasan Kawali, yang sekarang bernama Kabupaten Ciamis. Kerajaan Galuh didirikan oleh Wretikkandayun yang merupakan putra dari Kandiawan, seorang raja yang memerintah kerajaan Kandan. Menurut para sejarahwan, kerajaan Galuh didirikan pada tanggal 23 Maret tahun 612 Masehi. Kerajaan galuh kemudian menjalin kerjasama dengan kerajaan Kalingga di Jawa Tengah dengan menikahkan putra bungsunya dengan putri sulung Maharanissima raja Kalingga.

Kerajaan Galuh kemudian terbagi menjadi beberapa pusat pemerintahan dalam lingkup kecil, dimana setiap pusat pemerintahan dipimpin oleh seorangbraja yang masih memiliki hubungan darah atau perkawinan. Kerajaan Galuh banyak dipengaruhi oleh kekuasaan kerajaan Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung, setelah kerajaan Galuh jatuh ke tangan Mataram. Pada masa penjajaha Belanda di Indonesia, Sultan Agung berusaha melakukan perlawanan terhadap VOC di Batavia dan mendapat dukungan penuh dari Adipati Ukur. Adipati Ukur mengambil kesempatan selama penyerangan ke VOC untuk melepaskan diri dari pengaruh Mataram, namun hal itu membuat adipati Imbanagara (pemimpin kerajaan Galuh di Imbanagara) harus tewas. Adipati Imbanagara digantikan putranaya adipati Panji Jayanegara, kemudian memindahkan pemerintahan ke Calingging lalu dipindah lagi ke Barunay (sekarang kecamatan Imbanagara) pada tanggal 12 Juni 1642. Pemindahan ini membawa perubahan yang positif.

Pada tahun 1914, kabupaten Galuh dipimpin oleh Tumenggung Sastrawinata, kemudian kabupaten galuh dimasukkan kaarisidenan Priangan dan mendapat persetujuan dari Pemerintah Belanda. Tumenggung Sastrawinata kemudian mengubah nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis. Perubahan tersebut disetujui dan diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tanggal 1 Januari 1916. Terkait dengan hari jadi Kabupaten Ciamis, diambil tanggal 12 Juni 1642, yaitu tanggal pemindahan pusat pemerintahan kebupaten Galuh ke Barunay, Imbanagara. Pemindahan ini disebut sebut sebagai era baru dari perkembangan kabupaten Galuh, dimana kabupaten ini mengalami perkembangan yang cukup baik hingga menjadi Kabupaten Ciamis.

Kabupaten Ciamis sendiri terbagi kedalam 27 kecamatan, 7 kelurahan, dan 258 desa. Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk kabupaten Ciamis mencapai 4.246.307 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Ciamis sebesar 2.710,62 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya sebesar 1.566 jiwa/km². Kecamatan Banjar, yang dulunya bagian dari Kabupaten Ciamis, ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 11 Desember 2002 ditetapkan menjadi kota, yang terpisah dari Kabupaten Ciamis. Selain itu, bagian selatan Kabupaten Ciamis mengalami pemekaran pada tanggal 25 Oktober 2012 menjadi Kabupaten Pangandaran yang memiliki 10 Kecamatan. 

Destinasi wisata menarik yang ada di kabupaten Ciamis, diantaranya ada Situ Lengkong Panjalu yang berada di Desa Maparah kecamatan Panjalu, ada juga Curug Tujuh Cibolang berada di Sandingtaman Kecamatan Panjalu, ada juga Mega Wisata Icakan yang berada di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku, dan salah satu yang menarik yaitu Green Canyon yang ada di Kertayasa Kecamatan Cijulang, ada juga Wisata Sungai Situmang yang lokasinya ada di Desa Bojong Kecamatan Parigi, atau anda juga bisa berkunjung ke Masjid Agung Ciamis yang terletak di Jl. Jend. Sudirman, Ciamis, Kec. Ciamis. Untuk pantai, disana ada pantai Karang Nini, pantai Batu Karas, pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu yang berlokasi di Kab. Pangandaran dan masih banyak lagi destinasi wisata yang lainnya.

Website : www.ciamiskab.go.id
 
 
TENTANG LOGO CIAMIS (CIAMIS REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Ciamis:

Perisai Bersudut Empat
Sudut tengah atas melambangkan harus ada pemimpin yang berkewibawaan. Sudut sisi kiri dan sisi kanan yang sama letaknya, melambangkan cita-cita daerah ialah adil dan makmur. Sudut bagian atas melambangkan syarat minimum kesejahteraan masyarakat yaitu sandang pangan yang cukup, keamanan dan keinsyafan/kepercayaan. Keempat sudut perisai, melambangkan syarat untuk tercapainya kemakmuran menurut leluhur bangsa Indonesia, yaitu setia kepada pemimpin, meniadakan musuh-musuh, bertindak adil menurut hukum yang berlaku dan waspada setiap saat demi keselamatan daerah dan negara

Pohon Kelapa
Melambangkan penghasilan daerah Ciamis yang terutama disamping padi.

Gunung Syawal
Melambangkan mengenangkan para leluhur Ciamis.

Bidang Kuning Mas Mendatar
Melambangkan daerah padi.

Bidang Putih Bergerigi
Melambangkan benteng pertahanan.

Bidang Putih Mendatar Berisi Gubahan Rumput
Melambangkan rawa.

Lengkung-Lengkung Putih
Melambangkan laut dan sungai.

Bundaran Kuning Mas Menyerupai Payung Terkembang
Melambangkan kerajinan tangan, seni budaya kekal (langgeng) ketekunan.

Kalimat "Mahayunan Ayuna Kadatuan"
Artinya menghadapi pembangunan kebahagian daerah.

Arti Warna
Ungu artinya Kekayaan budhi. Kuning artinya Kekayaan duniawi, cahaya kelegaan. Hijau atinya Damai, subur. Putih artinya Suci, bersih. Hitam artinya Tegas, kuat

Untuk mendownload logo Kabupaten Ciamis dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO CIAMIS (CIAMIS REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN CIAMIS (CIAMIS REGENCY)"

Posting Komentar