DOWNLOAD LOGO KOTA BANJAR (CITY OF BANJAR)

 

 

TENTANG KOTA BANJAR (CITY OF BANJAR)
Kota Banjar (Cty of Banjar) adalah sebuah kota yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis Kota Bandung terletak pada kootdinat 7.37°S 108.53°E atau terletak diantara  108° 26' 00" sampai 108° 40' 00" Bujur Timur dan 7° 19' 00" sampai 7° 26' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kota Banjar pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kecamatan Cisaga dan Kecamatan Dayeuhluhur, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Wanareja, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing. Kondisi wilayah yang ada di Kota Banjar, pada bagian utara merupakan daerah perbukitan. Terdapat satu sungai yang membelah kota ini yaitu Sungai Citanduy yang terletak di bagian tengah Kota Banjar.  

Berdirinya Kota Banjar sangt erat kaitannya dengan keberadaan dari Kabupaten Ciamis pada masa-masa awal berdiri. Pada tahun 1973, Kota Banjar pernah menjadi Ibu kota Kecamatan yang masuk dalam wilaya Kabupaten Ciamis. Kemudian pada tahun 1941, melihat perkembangan dari kecamatan Banjar yang cukup maju, maka Kecamatan Banjar ditingkatkan statusnya menjadi Kawedanan (setingkat Kabupaten) dan berlangsung hingga tahun 1992. Pada tahun 1992, Pemerintah mulai melakukan perubahan status dari Kawedanan menjadi Kota Administratif dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah  Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif. Pembentukan Kota Administratif ini kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992. Beberapa alasan mengapa Banjar menjadi Kota administratif yaitu Keadaan Geografis, Demografis dan Sosiologis kehidupan masyarakat yang perkembangannya sangat pesat.

Siring berjalannya waktu, Kota Administratif Banjar terus mengalami perkembangan yang pesat baik dalam hal pembangunan fisiknya maupun pembangunan tata kelola pemerintahannya. Melihat hal tersebut masyarakat Kota Banjar kemudian mengusulkan sebuah aspirasi kepada pemerintah agar Banjar dari Kota Administratif segera ditingkatkan menjadi Pemerintahan Kota / Kotamadya. Tuntutan inipun diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah serta rencana pemerintah Kabupaten Ciamis dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang juga menginginkan agar Banjar ditingkatkan menjadi Kotamadya. Melalui alasan itulah kemudian secara bersama-sama masyarakan dan pemerintah provinsi mengusulkan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat malaluiDewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tepatnya pada tanggal 1 Desember 2002, Kota Banjar diresmikan dan diikuti juga dengan pelantikan Pejabat Walikota Banjar yang pertama. Tanggal tersebut kemudian dijadikan sebagai Hari Jadi Kota Banjar.

Kota Banjar sendiri wilayahnya terdiri dari 4 kecamatan, 9 kelurahan, dan 16 desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kota Banjar mencapai 201.191 jiwa. Luas wilayah Kota Banjar yaitu 113,49 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 1.772 jiwa/km².

Destinasi wisata yang ada di Kota Banjar ada banyak ragamnya, diantaranya ada Objek Wisata Danau Mustika, Objek Wisata Waterpark Banjar, Objek Wisata Setu Leutik, Museum Rawa Onom, Museum Kokoplak, Terowongan Binangun dan Lembah Pajamben

Website: www.banjarkota.go.id

TENTANG LOGO KOTA BANJAR (CITY OF BANJAR)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kota Banjar :

1. Bintang, diambil dari Pancasila yaitu sila pertama yang berbunyi “Ke Tuhanan Yang Maha Esa” simbol ini dipakai berdasarkan cita-cita masyarakat Banjar yang berkeinginan agar Kota Banjar menjadi kota religius. Bintang juga merupakan simbol dari semua agama dan memiliki arti kewenangan atau kesuksesan.
2. Tulisan Kota Banjar, menunjukan sebutan bagi Kota dan Pemerintahan Kota Banjar.
3. Benteng Kembar, melambangkan Pertahanan sekaligus pintu gerbang Kota Banjar. Tonjolannya masing-masing ada 5 (lima ) melambangkan lima Dasar Pokok Negara “PANCASILA”. Bagian pilar yang pendek berjumlah 4 (empat), pilar yang panjang (menonjol) berjumlah 5 (lima), bermakna tahun 45 Kemerdekaan Republik Indonesia. Masing-masing terdiri dari 9 (sembilan) pilar merupakan angka tunggal tertinggi/terbesar yang mengandung simbol keberuntungan dan kesuksesan. Angka sembilan merupakan simbol sembilan tokoh agama yang sangat termashur yang menjadi panutan umat yang terkenal dengan isitilah “Wali Songo”. Kembar kiri-kanan bermakna keseimbangan hidup phisik dan pshikis.
4. Kujang, merupakan senjata Tradisional Tatar Sunda. Jika perlu dapat dipergunakan sebagai alat penjaga diri. 5 (lima) lubang melambangkan Lima Dasar Pokok Negara “Pancasila”.
5. Dua Gunung, melambangkan Gunung Babakan dan Gunung Sangkur. Kota Banjar memiliki 2 (dua) Gunung yaitu Gunung Babakan dan Gunung Sangkur yang merupakan simbol kekuatan masyarakat Kota Banjar dari segala guncangan dan gangguan serta teguh pada pendirian untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
6. Sawah dan Ladang, merupakan simbol kemekmuran dan kesuburan Kota Banjar, sebagai dampak positif dari kehidupan masyarakat yang rajin, dinamis, optimis dan tidak kenal menyerah. Jumlah 21 (dua puluh satu) menyatakan hari ke-21 (dua puluh satu) dari bulan berdirinya Kota Banjar.
7. Sungai dan Irigasi, melambangkan bahwa Kota Banjar memiliki Sungai Citanduy sebagai sumber air yang sangat besar. Irigasi sebagai sumber sarana penunjang kesuburan yang berdampak pada kemakmuran
8. Jembatan, Dam/Bendungan, dilambangkan dengan 2 (dua) bentuk gambar yang menyatakan bulan ke-2 (dua) dari tahun berdirinya Kota Banjar. Jembatan sebagai penunjang/sarana untuk kelancaran transportasi. Dam/Bendungan sebagai sarana untuk kelancaran irigasi.
9. Roda Bersayap, melambangkan Kota Transit yang harus berkembang seimbang terutama di sektor perekonomian yang meliputi perdangan dan transportasi. Jari-jari berwarna merah berjumlah 22 (dua puluh dua) melambangkan 22 (dua puluh dua desa). Sayap berjumlah 4 (empat) kecamatan.
10. Padi Kapas, melambangkan sandang pangan sebagai kebutuhan Pokok serta sebagai simbol subur makmur. Jumlah padi 17 (tujuh belas) menyatakan hari ke-17 (tujuh belas) dari bulan Proklamasi. Jumlah kapas 8 (delapan) menyatakan bulan ke-8 (delapan) dari tahun Proklamasi.
11. Kalimat “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA ” mengandung makna yang sangat dalam sebagai tujuan dan harapan yang ingin dicapai masyarakat Kota Banjar. Hurufnya berjumlah 19 (sembilan belas) digabung dengan pilar berjumlah 4 (empat) dan 5 (lima) bermakna tahun 1945 yaitu Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Kata-katanya diambil dari Bahasa sunda yang berarti sebagai berikut : Somah berarti rakyat, masyarakat, Somahna berarti rakyatnya, masyarakatnya. Bagja berarti sugema, berarti bahagia lahir bathin. Di Buana berarti di dunia (di Kota Banjar). SOMAHNA BAGJA DI BUANA , makna yang sebenarnya ‘ masyarakat Kota Banjar bahagia lahir bathin ”, makna yang lebih dalam adalah “ Masyarakat Banjar Harus Menjadi Tuan Di Kotanya Sendiri ”.

 

Arti Warna:

• Warna biru muda sebagai gambaran masyarakat Kota Banjar yang cinta damai, dinamis dan optimis.
• Warna kuning mengandung arti keemasan atau kejayaan dan kemenangan aatu kemakmuran.
• Warna hijau bermakna subur.
• Warna merah dan putih diambil warna Bendera Republik Indonesia sebagai simbol pemersatu antar etnis suku dan agama. Warna merah bermakna keberanian, semangat tidak kenal menyerah. Warna putih bermakna teguh dan kuat.
• Warna hitam bermakna teguh dan kuat.

Untuk mendownload logo KOTA BANJAR (CITY OF BANJAR) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KOTA BANJAR (CITY OF BANJAR)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw