DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LEBAK (LEBAK REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Lebak adalah sebuah kabupaten yang masuk ke dalam wilayah provinsi Banten. Secara posisi Kabupaten ini terletak di kordinat 105° 25’ 00” – 106° 30’ 00” Bujur Timur dan 6° 18’ 00" –  7° 00’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang. Kabupaten Lebak memiliki topografi berupa pantai, dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian wilayah antara 0-1929 meter di atas permukaan air laut. 

Kabupaten Lebak sendiri wilayahnya terdiri dari 28 Kecamatan, 5 Kelurahan dan 340 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Lebak mencapai 1.222.258 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Lebak yaitu 3.426,56 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 357 jiwa/km².  Sungai Ciujung yang mengalir ke arah utara menuju Laut Jawa melintasi Kabupaten Lebak merupakan sungai terpanjang di Provinsi Banten.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak ada beragam, diantaranya ada destinasi Keindahan Wisata Alun Alun Rangkasbitung, Wisata Balong Ranca Lentah di Rangkasbitung, Wisata Kampung Baduy di Leuwidamar, Wisata Vihara Rangkasbitung, Wisata Pantai Karang Bokor di Sawarna, Pantai Pasir Putih Sawarna di Bayah, Pantai Tanjung Layar di Sawarna, Pantai Ciantir di Sawarna, Pantai Bagedur di Malingping,Pantai Karang Malang di Muara, Pantai Karang Seke di Wanasalam, Pantai Binuangeun di Wanasalam, Pantai Pulo Manuk di Bayah, Pantai Karang Songsong di Cihara, Pantai Karang Taraje di Sawarna, Pantai Tanjung Panto di Wanasalam, Pantai Sawah Kabayan di Wanasalam, Pantai Talanca di Sukamanah dan Wisata Curug Munding di Banjarsari.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke beberapa wisata kuliner yang ada di Kabupaten ini, diantaranya yaitu wisata Jajanan Jojorong, wisata Jajanan kue Gemblong, Wisata Kuliner Sate Bandeng di Rangkasbitung, Wisata Oleh-oleh Jajanan Emping Jengkol di Lebak Banten, Wisata Oleh-oleh Gula Aren Batok Khas Lebak, dan menikmati Jajanan Emping Mlinjo dan Keceprek. Kita juga bisa menemukan destinasi lain berupa Wisata Pabrik Pengolahan Emas di Cikotok Lebak Banten, Wisata Seni Batik Khas Lebak, Wisata Budaya Kaolotan / Seren Taun, Wisata Tapak Kaki Raksasa Si Kabayan di Sawarna atau ke Wisata Air Panas Senanghati di Malingping.

Website Resmi Kabupaten Lebak : www.lebakkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN LEBAK

Menurut sejarah, Kabupaten Lebak dulunya merupakan bagian dari wilayah Kesultanan Banten, dimana sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kesultanan Banten. Pada tanggal 19 Maret 1813, Kasultanan Banten wilayahnya dibagi menjadi 4, diantaranya yaitu wilayah Banten Lor, Banten Kulon, Banten Tengah dan Banten Kidul. Ibukota Wilayah Banten Kidul terletak di Cilangkahan dan pemerintahannya dipimpin oleh Bupati yang diangkat oleh Wakil Gubernur Inggris Raffles yaitu Tumenggung Suradilaga. 

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Nomor 1, Staatsblad Nomor 81 tahun 1828, Wilayah Keresidenan Banten dibagi menjadi 3 (tiga) Kabupaten yaitu: Kabupaten Serang, Kabupaten Caringin dan Kabupaten Lebak. Kemudian berdasarkan pembagian di atas, wilayah Kabupaten Lebak memiliki batas-batas yang meliputi District dan Onderdistrict, yaitu: District Sajira yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Onderdistrict Sajira, District Lebak Parahiang yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahiang, District Parungkujang yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan Kosek, dan District Madhoor (Madur) yang terdiri dari Onderdisrict Binuangeun, Sawarna dan Onderdistrict Madhoor (Madur).

Pada tahun 1851, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, nomor 15 tanggal 17 Januari 1849, Ibukota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung dipindahkan ke Rangkasbitung. Pelaksanaan pemindahannya secara resmi baru dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1851. Wilayah Kabupaten Lebak yang pada tahun 1828 memiliki District, dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 29 Oktober 1828, Staatsblad nomor 266 tahun 1828, diubah menjadi : 

  • District Rangkasbitung, meliputi Onderdistrict Rangkasbitung, Kolelet Wetan, Warunggunung dan Onderdistrict Cikulur.
  • District Lebak, meliput Onderdistrict Lebak, Muncang, Cilaki dan Cikeuyeup.
  • District Sajira meliputi Onderdistrict Sajira, Saijah, Candi dan Maja.
  • District Parungkujang, meliputi Onderdistrict Parungkujang, Kumpay, Cileles dan Bojongmanik.
  • District Cilangkahan, meliputi Onderdistrict Cilangkahan, Cipalabuh, Cihara dan Bayah.

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1925 Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 14 Agustus 1925, Staatsblad nomor 381 tahun 1925 Kabupaten Lebak menjadi daerah Pemerintahan yang berdiri sendiri dengan wilayah meliputi District Parungkujang, Rangkasbitung, Lebak dan Cilangkahan. Pasca Kemerdekaan Indonesia, Pembentukan Kabupaten Lebak mengikuti keputusan yang dikeluarkan melalui Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat. 

Berdasarkan rangkaian sejarah tersebut, maka Hari Jadi Kabupaten Lebak  ditetapkan yaitu tanggal 2 Desember 1828. Alasannya, tanggal 2 Desember 1828, berdasarkan Staatsblad Nomor 81 tahun 1828 merupakan titik awal pembentukan 3 (tiga) Kabupaten di wilayah bekas Kesultanan Banten dan nama Lebak mulai diabadikan menjadi nama Kabupaten dengan batas-batas wilayah yang lebih jelas sebagaimana tercantum dalam pembagian wilayah ke dalam District dan Onderdistrict (Kewedanaan dan Kecamatan). Alasan kedua, tanggal 2 Desember 1828 yang bertepatan dengan saat diterbitkannya Staatsblad nomor 81 tahun1828, tidak dijadikan dasar penetapan sebagai Hari Jadi bagi dua Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Serang dan Pandeglang. 

ARTI LOGO KABUPATEN LEBAK
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Lebak:
  1. Benteng atau Perisai, memiliki makna sebagai sebuah tanda kekayaan dan ketangguhan, sanggup menghadapi segala rintangan tantangan.
  2. Warna dasar kuning atau warna Emas, secara arti kalimat mengisyaratkan bahwa Lebak mempunyai tambang emas Cikotok dan kekayaan alam lainnya. Sementara arti kiasan yang terkandung yaitu bahwa Kabupaten Lebak pernah mengalami jaman keemasan dalam sejarahnya dan dengan kemerdekaan RI akan menuju ke jaman itu kembali dengan lebih maju.
  3. Kubah Masjid Warna Putih, memiliki maksa sebagai lambang Jiwa Agama Islam dalam bathin penduduk. Putih tanda suci dalam hati dan perbuatan, suka damai dan toleransi (tasamuh).
  4. Angklung warna hitam, merupakan lambang seni, berkaki enam buah tanda gotong royong. Ciri khas kesenian asli lebak bermitos agama. Hitam, bahwa di Lebak masih tinggal Suku Asli Kanekes yang walaupun berada di tempat yang masih diselimuti kegelapan (Daerah Pegunungan Kendeng), pada hakekatnya mereka menyimpan sifat-sifat kebaikan yang murni dan apabila telah masuk sinar yang terang ke dalam lubuk hatinya, kebaikan akan menonjol lebih nyata, sebagai manifestasi jiwa yang asli.
  5. Warna Biru Polos, merupakan lambang lautan, dimana daerah Lebak memiliki Samudera Indonesia yang luas dan dalam, yang menghasilkan ikan dan hasil laut lainnya.
  6. Warna Biru Di Antara Hijau Melurus Ke Bawah Dan Bersatu Dengan Biru Sebelah Kiri Bawah, merupakan lambang sungai, diantaranya tiga buah sungai besar seperti Cisimeut dan Ciberang, bersatu dengan Ciujung yang walaupun berlainan asal hulunya (sumbernya) tetapi menjadi satu. Juga memiliki makna sebagai lambang berukuran, ketenangan dan ke dalam lubuk hati rakyatnya. Walaupun berlainan asal sukunya berarti mewujudkan sosial untuk kepentingan umum.
  7. Pita Berwarna Merah Putih, warna merah memiliki arti sebagai tanda hidup dan berani. Warna putih memiliki arti sebagai tanda suci.
  8. Motto: Iman Aman Uman Amin

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LEBAK
Untuk mendownload logo KABUPATEN LEBAK (LEBAK REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN LEBAK (LEBAK REGENCY) <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LEBAK (LEBAK REGENCY)"

Posting Komentar