DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANGLI (BANGLI REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Bangli adalah sebuah kabupaten yang masuk ke dalam wilayah provinsi Bali. Secara posisi Kabupaten ini terletak di kordinat 115° 13’ 43” – 115° 27’ 24” Bujur Timur dan 8° 08’ 30" –  8° 31’ 07" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Klungkung, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karangasem, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Gianyar, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Kabupaten Bangli adalah satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki wilayah laut (terkurung daratan).

Kabupaten Bangli sendiri wilayahnya terdiri dari 4 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 68 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Bangli mencapai 264.945 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Bangli yaitu 490,71 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 540 jiwa/km².  

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli ada beragam diantaranya ada wisata Air Panas Penelokan, Museum Geopark Batur, Kaldera Gunung Batur, Bukit Demulih, Air Terjun Dusun Kuning, Air Terjun Slau, Air Terjun Tukad Cepung, Danau Batur, Desa Penglipuran, Desa Purbakala Batukaang, Pura Dalem Jawa (Langgar), Pura Kehen dan Terunyan

Website Resmi Kabupaten Bangli : www.banglikab.go.id

SEJARAH KABUPATEN BANGLI
Menurut Prasasti Pura Kehen kini tersimpan di Pura Kehen, diceritakan bahwa pada zaman silam didesa Bangli berkembang wabah penyakit yang disebut kegeringan yang menyebabkan banyak penduduk meninggal.Penduduk lainnya yang masih hidup dan sehat menjadi ketakutan setengah mati,sehinnga mereka berbondong-bondong meninggalkan desa guna menghindari wabah tersebut. Akibatnya Desa Bangli menjadi kosong karena tidak ada seorangpun yang berani tinggal disana.

Raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana yang bertahta kala itu dengan segala upaya berusaha mengatasi wabah tersebut. Setelah keadaan pulih kembali sang raja yang kala itu bertahta pada tahun Caka 1126, tanggal 10 tahun Paro Terang,hari pasaran Maula,Kliwon,Chandra (senin), Wuku Klurut tepatnya tanggal 10 Mei 1204,memerintahkan kepada putra-putrinya yang bernama Dhana Dewi Ketu agar mengajak penduduk ke Desa Bangli guna bersama-sama membangun memperbaiki rumahnya masing-masing sekaligus menyelenggarakan upacara/yadnya pada bulan Kasa, Karo, katiga, Kapat, Kalima, Kalima, Kanem, Kapitu, kaulu, Kasanga, Kadasa, Yjahstha dan Sadha. Disamping itu beliau memerintahkan kepada seluruh pendududk agar agar menambah keturunan di wilayah Pura Loka Serana di Desa Bangli dan mengijinkan membabat hutan untuk membuat sawah dan saluran air. Untuk itu pada setiap upacara besar penduduk yang ada di Desa Bangli harus sembahyang.

Pada saat itu juga, tanggal 10 Mei 1204, Raja Idha Bhatara Guru Sri Adikunti Katana mengucapkan pemastu yaitu:

"Barang siapa yang tidak tunduk dan melanggar perintah, semoga orang itu disambar petir tanpa hujan atau mendadak jatuh dari titian tanpa sebab, mata buta tanpa catok, setelah mati arwahnya disiksa oleh Yamabala, dilempar dari langit turun jatuh ke dalam api neraka"

Bertitik tolak dari titah-titah Sang Raya yang dikeluarkan pada tanggal 10 Mei 1204, maka pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Bangli.

ARTI LOGO KABUPATEN BANGLI
Lambang Daerah Kabupaten Bangli ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Kabupaten Bangli tanggal 20 September 1976 Nomor : 8/PERDA/1976 dan disyahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan surat keputusan tanggal 9 September 1977 Nomor : PEM.10/43/39-239.
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Bangli:
  1. Bintang terletak dibagian atas dengan latar belakang sinar, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Daun Lambang, Bentuknya perisai segi lima sama sisi dengan warna dasar hitam bertepi kuning, melambangkan Dasar Falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia : Pancasila, dimana Daerah merupakan bagian wilayahnya.
  3. Sinar dan Langit melambangkan kecerahan dan kecemerlangan.
  4. Meru dengan atap bertingkat (tumpang) 9 (Sembilan) berwarna hitam, melambangkan wujud keagamaan/ adat istiadat.
  5. Candi Bentar (Apit Surang) berwarna kuning, melambangkan kebudayaan.
  6. Gunung, Danau, Daratan, Padi dan Kapas melambangkan keadaan alam dan kemakmuran, sedangkan Gelombang Air Danau melambangkan gerak yang dinamis.
  7. Rantai berwarna merah melambangkan persatuan.
  8. Daun Jarak melambangkan sejarah dan lahirnya nama Bangli.
  9. Dasar Meru bertuliskan BHUKTI MUKTI BHAKTI mengandung arti/ makna suatu pengabdian berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tanah Air (Negara/ Daerah) untuk mewujudkan cita-cita luhur yaitu masyarakat adil dan makmur secara lahiriah (bhukti) maupun batiniah (mukti)
  10. Kapas berjumlah tujuh belas (17), Rantai berjumlah delapan (8), Bintang ada satu (1), Tingkatan Atap Meru berjumlah Sembilan (9), Butiran-butiran padi berjumlah empat puluh lima (45), Sehingga rangkaian bilangan tersebut diatas bermakna hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17-8-1945.
 
Arti Warna:
  • Warna Hitam mengandung arti keteguhan/ keabadian (kelanggengan)
  • Warna Putih mengandung arti kesucian.
  • Warna Kuning mengandung arti keluhuran.
  • Warna Biru mengandung arti kejujuran.
  • Warna Hijau mengandung arti kemakmuran.
  • Warna Merah mengandung arti keberanian.
 
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANGLI
Untuk mendownload logo KABUPATEN BANGLI (BANGLI REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN BANGLI (BANGLI REGENCY) <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANGLI (BANGLI REGENCY)"

Posting Komentar