SEJARAH PARALYMPIC GAMES
Paralympic Games atau yang disebut juga dengan Summer Paralympic Games (olimpiade musim panas untuk kaum difable) merupakan ajang pertandingan olahraga tingkat dunia yang pesertanya merupakan para atlit difable. Paralympic Games biasanya dilaksanakan bersamaan dengan pagelaran olah raga dunia Olympic Games namun dengan jadwal pertandingan yang berbeda. Sama seperti Olympic Games, Paralympic games juga dihelat setiap empat tahun sekali dan berada dibawahnaungan yang sama yaitu Komite olimpiade difable internasional atau IPC ( International Paralympic Committee). Olahraga untuk para difable sebenarnya telah ada sejak dulu, bahkan pernah ada sebuah klub olahraga tunarungu yang berdiri di Berlin tahun 1888. Namun klub olahraga difable justru baru dikenal pasca Perang Dunia II untuk membantu rehabilitasi para veteran perang yang mengalami cacat fisik pasca perang.
Paralympic Games atau yang disebut juga dengan Summer Paralympic Games (olimpiade musim panas untuk kaum difable) merupakan ajang pertandingan olahraga tingkat dunia yang pesertanya merupakan para atlit difable. Paralympic Games biasanya dilaksanakan bersamaan dengan pagelaran olah raga dunia Olympic Games namun dengan jadwal pertandingan yang berbeda. Sama seperti Olympic Games, Paralympic games juga dihelat setiap empat tahun sekali dan berada dibawahnaungan yang sama yaitu Komite olimpiade difable internasional atau IPC ( International Paralympic Committee). Olahraga untuk para difable sebenarnya telah ada sejak dulu, bahkan pernah ada sebuah klub olahraga tunarungu yang berdiri di Berlin tahun 1888. Namun klub olahraga difable justru baru dikenal pasca Perang Dunia II untuk membantu rehabilitasi para veteran perang yang mengalami cacat fisik pasca perang.
Di Inggris, seorang dokter bernama Dr. Ludwig Guttmann mendirikan sebuah pusat cedera tulang pada tahun 1944 di Rumah Sakit Stoke Mandevile, dimana ia menggunakan olahraga untuk membantu rehabilitasi pasien yang mengalami cedera tulang. Melihat dampak positif dari olahraga kepada para pasien yang cedera / cacat, akhirnya olah raga tersebut dikembangkan dari Rehabilitasi menjadi Rekreasi dan berkembang lagi menjadi sebuah kompetisi. Pada hari Upacara Pembukaan Olimpiade London pada 29 Juli 1948, Dr. Guttmann pertama kalinya menyelenggarakan kompetisi untuk para atlet yang berkursi roda yang ia namakan sebagai Stoke Mandeville Games. Pada saat itulah tonggak sejarah munculnya Paralimpiade untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam pesta olahraga dimulai. Pada pagelaran awal tersebut sebanyak 16 prajurit dan wanita difable menjadi peserta lomba di cabang olah raga memanah.
Stoke Mandeville Games kemudian berkembang hingga akhrirnya menjadi Paralympic Games. Paralympic Games yang pertama diadakan pada tahun 1960 berlokasi di Roma dengan menampilkan 400 atlet dari 23 negara, dimana sebuah kelompok kerja internasional untuk penyendang cacat dibentuk di tahun ini juga dibawah pengawasan Federasi mantan tentara. Tujuan dibentuknya kelompok kerja tersebut adalah untuk mempelajari masalah-masalah olahraga bagi para penyandang cacat. Berdasarkan hal tersebut, Organisasi Olahraga Internasional untuk Penyandang Cacat yaitu International Sport Organisation for the Disabled (ISOD) pada tahun 1964 menawarkan kesempatan kepada para atlet yang tidak dapat berafiliasi dengan Internasional Stoke Mandevile Games seperti orang-orang dengan gangguan penglihatan , diamputasi, atau orang-orang yang mengalami kelumpuhan dan kelumpuhan otak untuk bisa berafiliasi dengan ISOD.
Pada tanggal 22 September 1989, Komite Paralympic Internasional yaitu International Paralympic Committee (IPC) didirikan. IPC berbasis di kota Dusseldorf, Jerman, dimana organisasi ini ditujukan sebagai badan pengatur global Gerakan Paralympic. Kata “Paralympic” merupakan kata yang berasal bahasa Yunani, terdiri dari kata “para” yang berarti di samping, dan kata "Olympic" yang diambil dari nama pertandingan olah raga yunani kuno yang diadakan di Athena. Oleh karena itu Paralympic bisa dimaknai sebagai pergelaran pararel untuk ajang Olympic Games, sehingga kini keduanya dilaksanakan secara berdampingan baik secara jadwal maupun tuan rumah penyelenggara.
PRALYMPIC GAMES 2020 TOKYO
Pergelaran Paralympic Games tahun 2020 merupakan pagelaran kali ke-16 dan dilaksanakan mengikuti kegiatan Olympic Games 2020 di Tokyo. Paralympic Games 2020 ini awalnya dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 24 Maret 2020 terpaksa harus diundur selama setahun, mengikuti diundurnya kegiatan Olympic Games 2020 akibat dari dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi telah merilis jadwal baru untuk kegiatan Olimpiade Tokyo 2020, dimana Olympic Games akan dihelat pada tanggal 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021, sedangkan untuk Paralympic Games 2020 akan dihelat pada tanggal 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021. Jadwal baru Olimpiade dan Paralimpiade diperoleh berkat kesepakatan besama antar pihak terkait, seperti Komite Olimpiade (IOC), Komite Paralimpiade (IPC), Komite Tokyo 2020, Pemerintah Metropolitan Tokyo, serta Pemerintah Jepang.
PERUBAHAN JADWAL
Sebagai mana yang di tulis pada laman resminya, olympic.org, semua pihak telah sepakat tentang perubahan jadwal tersebut, IOC menuliskan, “IOC, IPC, Komite Tokyo 2020, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan Pemerintah Jepang, hari ini (30 Maret 2020), telah menyepakati jadwal baru untuk Olimpiade XXXII pada 2021”.
Sebagai mana yang di tulis pada laman resminya, olympic.org, semua pihak telah sepakat tentang perubahan jadwal tersebut, IOC menuliskan, “IOC, IPC, Komite Tokyo 2020, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan Pemerintah Jepang, hari ini (30 Maret 2020), telah menyepakati jadwal baru untuk Olimpiade XXXII pada 2021”.
“Para pemimpin pihak terkait bergabung bersama lewat teleconference hari ini: Presiden IOC Thomas Bach, Presiden Komite Tokyo 2020 Mori Yoshiro, Gubernur Tokyo Koike Yuriko, serta Menteri Olimpiade dan Paralimpiade Hashimoto Seiko, telah sepakat tentang jadwal baru,” lanjut keterangan tersebut. Presiden IOC, Thomas Bach, mengaku berterimakasih atas pengertian serta kerjasama semua pihak dalam proses penentuan jadwal baru Olimpiade. Pria berkebangsaan Jerman ini menganggap jika ajang Olimpiade tahun depan dapat menjadi simbol cahaya bagi umat manusia yang kini tengah menghadapi ujian.
Thomas Bach menyatakan, “Saya ingin berterimakasih kepada seluruh Federasi Internasional atas dukungan penuhnya, serta Komite Olimpiade Asosiasi Kontinental atas kemitraan dan dukungan mereka dalam proses konsultasi beberapa hari ini". Ia juga menambahkan, “Lewat dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa menghadapi tantangan di depan mata. Umat manusia saat ini tengah berada di terowongan yang gelap. Gelaran Olimpide Tokyo 2020 ini dapat menjadi cahaya yang bersinar di ujung terowongan”.
Presiden IPC, Andrew Parsons, juga menyambut baik perihal kesepatakan jadwal baru Olimpiade. Pengumuman ini memberikan kepastian bagi para atlet dan pemangku jabatan untuk melakukan langkah lanjutan. Parsons mengatakan, “Ini adalah berita fantastis bahwa kami dapat menentukan jadwal baru Olimpiade Tokyo 2020 dengan sangat cepat. Tanggal baru memberikan kepastian bagi para atlet dan pemangku jabatan."
Laman resmi informasi terkait kegiatan Paralympic Games 2020 Tokyo bisa disimak di:
Untuk mendownload logo PARALYMPIC GAMES 2020 TOKYO dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
>> LOGO PARALYMPIC GAMES 2020 TOKYO <<
Format JPG | Format PNG | Format CorelDraw
Maskot PARALYMPIC GAMES 2020 TOKYO
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO PARALYMPIC GAMES 2020 TOKYO"
Posting Komentar