DESKRIPSI
Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kabupaten Labuhanbatu Utara terletak di titik kordinat 99° 25' 00” - 100° 05' 00” Bujur Timur dan 1° 58’ 00" - 2° 50’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Selat Malaka, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbaru, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbaru, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir. Secara umum wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan kawasan dataran rendah dan perbukitan, dengan ketinggian diantara 0 hingga 370 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kabupaten Labuhanbatu Utara terletak di titik kordinat 99° 25' 00” - 100° 05' 00” Bujur Timur dan 1° 58’ 00" - 2° 50’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Selat Malaka, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbaru, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbaru, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Toba Samosir. Secara umum wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan kawasan dataran rendah dan perbukitan, dengan ketinggian diantara 0 hingga 370 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Labuhanbatu Utara sendiri wilayahnya terdiri dari 8 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 82 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu Utara mencapai 381.994 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara yaitu 3.545,80 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 108 jiwa/km². Yang unik disini adalah, Penduduk di Labuhan Batu Utara menggunakan Bahasa 'Melayu Kualuh' sebagai Lingua-Franca' (bahasa pergaulan) sehari-hari, yaitu bahasa Melayu dialek 'O' yang masih berkerabat dengan Melayu Asahan, padahal sebagian besar penduduk disini adalah orang-orang Jawa dan Batak. Seperti diketahui juga Kesultanan Melayu Kualuh pernah berkuasa di Wilayah ini, sehingga banyak memberikan pengaruhnya hingga sekarang.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara Selatan ada beragam, diantaranya yaitu wisata Bikit Pamingke atau yang dikenaldengan Bukit Telekom, kemudian ada Padang Halaban View yang menyajikan spot foto dengan background menakjubkan, lalu ada wisata Air Terjun Londut di kecamatan Kualuh Hulu, dan ada Pulo Bisky di desa Simonis kecamatan Aek Natas, serta wisata Rindu Alam Aek Buru di Rantau Prapat. Selain itu ada juga wisata lainnya seperti Pantai Monyet di desa Padang kecamatan Mahondang, lalu ada wisata Salak Pondoh di desa Babussalam kecamatan Merbabu Labura, kemudian ada Air Terjun Jeri di desa Pasar Lori kecamatan Berangir Labura, ada Hadabuan Hill di kecamatan Nabura, serta ada Kuala Hatapang berupa sungai yang tersembunyi di balik tebing dengan pemandangan alam yang menawan.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Tebing Batu Napponol yang ada di Desa Kuala Beringin kecamatan Aek Kanopan, kemudian ada Turunan Sikkam yang berada di desa Poldung kecamatan Aek Natas, lalu ada Air Terjun Tajopit yang berlokasi di dusun Batu Juguk kecamatan Kualuh Hulu Labura, dan ada Air Terjun Beringkat di desa Hatapang kecamatan Labura. Selain destinasi wisata tadi, masih ada lagi wisata lainnya seperti Wisata Aek Ronggas yang ada di kecamatan Kualuh Selatan Labura, Puncak Manhalese di desa Batu Tunggal, Sungai Pirlok di desa Silumajang, wisata Hajoran di desa Hatapang kecamatan Labura, Tangkahan Lobu di desa Meranti Omas, Air Terjun Goa di bibir sungai Aek Natas, serta ada Goa Kaca dan Air Terjun Mbah Kalsan di kecamatan Aek Natas.
SEJARAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
Sebutan Labuhanbatu bermula ketika pada tahun 1862 Angkatan Laut Belanda datang ke sebuah kampung di Hulu Labuhanbilik tepatnya di Desa Sei Rakyat sekarang. Di kampung ini Belanda membangun tempat pendaratan kapal dari batu beton. Tempat ini berkembang menjadi tempat persinggahan dan pendaratan kapal yang kemudian menjadi kampung besar dengan nama Pelabuhanbatu. Masyarakat mempersingkat sebutannya menjadi Labuhanbatu, nama ini kemudian melekat dan ditetapkan menjadi nama wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Sebelum kemerdekaan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terdapat 4 kesultanan, yaitu Kesultanan Kota Pinang berkedudukan di Kota Pinang, Kesultanan Kualuh berkedudukan di Tanjung Pasir, Kesultanan Bilah berkedudukan di Negeri Lama dan Kesultanan Panai berkedudukan di Labuhanbilik.
Setelah kemerdekaan keempat kesultanan ini menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu sesuai ketetapan komite nasional daerah keresidenan Sumatera Timur tanggal 19 Juni 1946. Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Undang-undang No.23 tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kabupaten Labuhanbatu Utara lahir dari tuntutan aspirasi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah Labuhanbatu Utara. Salah satu daerah di kabupaten ini, yaitu Tanjung Pasir, pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Melayu Kualuh pada masa lampau.
ARTI LOGO KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labuhanbatu Utara Regency) :
- Bintang Bersudut Lima, malembangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dasar negara Repunlik Indonesia yaitu Pancasila serta Iman dan Taqwa sebagai landasan moral.
- Tepak Sirih melambangkan bahwa kabupaten Labuhanbatu Utara adalah tanah bertuah, masyatakat multi etnis yang beradab, tukun dan mufakat, menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya melayu, taat beragama dan menjunjung ringgi nilai kemanusiaan.
- Bambu Runcing, melambangkan bahwa kabupaten Labuhanbatu Utara tercatat dalam sejarah adalah daerah Gerilya. Basis perjuangan menegakkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia, terbukti dengan adanya tugu perjuangan.
- Pabrik, melambangkan industri pertanian yang tangguh dan perekonomian yang kuat.
- Ikan, melambangkan bahwa kabupaten Labuhanbatu Utara alamnya indah dan kekayaan yang berlimpah terbentang dari pegunungan bukit barisan sampai ke pesisir pantai yang memiliki kekayaan laut untuk membangun kehidupan nelayan yang sangat potensial untuk perikanan darat.
- Karet dan Sawit, melambangkan bahwa sumber mata pencaharian masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara yag merupakan primadona pertanian dan komoditi ekspor devisa negara.
- Padi, Kapas dan Rantai, dimana Padi melambangkan kemakmuran, sandang dan pangan. Rantai sebagai lambang persatuan dan rasa nasionalisme yang tinggi, juga melambangkan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu padi erjumlah tujuh belas, kapas berjumlah delapan dan tantai berjumlah empat puluh lima.
- Bukit Barisan, melambangkan bahwa letak geografis Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagaian besar terbentang disepanjang Bukit Barisan.
- Batu Bara, melambangkan bahwa Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah termasuk juga sumber daya mineral.
- Kaut, melambangkan wilayah pesisir panrai Kabupaten Labuhanbatu Utara dikelilingi oleh pantai yang indah dan lautan luas yang mengandung sumber daya alam laut yang berlimpah ruah.
- Gambar rantai di dalam rantai yang berjumlah 21 (dua puluh satu) buah dan bukit berjumlah 7 (tujuh) buah serta 8 (delapan) bagian / lempengan batu bara melambangkan hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara yaitu tanggal 21 Juli 2008.
- Motto "BASIMPUL KUAT BABONTUK ELOK", artinya bahwa tujuan bersama seluruh lapisan masyarakat Labuhanbatu Utara yang multikultural menggambarkan persatuan dan kegotongroyongan, kerja keras dan kejujuran, keikhlasan dan keharmonisan.
Arti Warna:
- Warna Merah Putih, melambangkan bendera pusaka merah putih, yang mengandung arti bahwa semua komponen masayarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Warna Hijau, melambangkan kesuburan, kesejukan dan pengabdian
- Warna Kuning, melambangkan kecintaan dan bangga menjadi anak Labuhanbatu Utara.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
Untuk mendownload logo Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labuhanbatu Utara Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LABUHANBATU UTARA (LABUHANBATU UTARA REGENCY)"
Posting Komentar