DESKRIPSI
Kabupaten Belitung Timur adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara posisi Kabupaten Belitung Timur terletak di titik kordinat 107° 45' 00” - 108° 18' 00” Bujur Timur dan 2° 30’ 00" - 3° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Karimata, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Belitung. Secara umum wilayah Kabupaten Belitung Timur merupakan kawasan dataran rendah dengan sebagian kecil berupa perbukitan, ketinggian daratannya berada diantara 0 hingga 500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Belitung Timur adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Secara posisi Kabupaten Belitung Timur terletak di titik kordinat 107° 45' 00” - 108° 18' 00” Bujur Timur dan 2° 30’ 00" - 3° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Selat Karimata, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Belitung. Secara umum wilayah Kabupaten Belitung Timur merupakan kawasan dataran rendah dengan sebagian kecil berupa perbukitan, ketinggian daratannya berada diantara 0 hingga 500 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Belitung Timur sendiri wilayahnya terdiri dari 7 Kecamatan dan 39 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Belitung Timur mencapai 119.807 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Belitung Timur yaitu 2.506,91 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 48 jiwa/km². Kabupaten Belitung Timur pernah menjadi lokasi pertambangan timah sejak masa kolonial Belanda hingga masa Orde Baru. Semenjak kemerdekaan, usaha pertambangan dijalankan oleh PN Timah. Kabupaten Belitung Timur ini merupakan tempat "Laskar Pelangi" yang ditulis Andrea Hirata. Berkat Novel dan Film "Laskar Pelangi", sektor pariwisata di Kabupaten Belitung Timur mulai dikenal dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Belitung Timur ada beragam, diantaranya yaitu wisata Open Pit, merupakan bekas tambang timah pada jaman penjajahan Belanda, terletak di Gunung Kik Karak Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit. Kemudian ada wisata Laskar Pelangi di SD Muhammadiyah Gantung, merupakan replica SD Muhammadiyah (SD Laskar Pelangi) di Kabupaten Gantung Belitung Timur. Lalu ada wisata Demaga Kirana atau Rumah Keong tepat didepan replica SD Laskar Pelangi. Dan ada Museum Kata Pertama Dan Satu-Satunya Di Indonesia Yaitu Museum Kata Andrea Hirata, merupakan sebuah bangunan tua yang pada tahun 2010 disulap menjadi sebuah museum. Serta ada wisata Pantai Nyiur Melambai yang berlokasi di Kampung Lalang Manggar.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Vihara Dewi Kwan Im Dengan Patungnya Seperti Di Hainan, tingginya mencapai 9,5 meter dan didatangkan langsung dari Tiongkok dengan container. Kemudian ada wisata Pantai Burung Mandi, nama pantai ini diambil dari nama kampung tempat pantai ini berada yaitu Burung Mandi, berada di kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur. Lalu ada wisata Bukit Samak A1 yang terletak di Desa Lalang Kecamatan Manggar, tempat ini dulunya merupakan kawasan perumahan elit bagi orang-orang Belanda dan para petinggi timah. Dan ada wisata Pantai Punai yang terletak di Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Simpang Pesak, serta ada Wisata Unik Di Kantor Pemerintahan Wisata Ngejungak “OWUN”, berada di kantor Dinas pariwisata Belitung timur.
SEJARAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Berdasarkan sejarah kebudayaan pada masa lalu, Pulau Belitung telah dihuni oleh 3 kelompok etnis, yaitu urang darat yang merupakan penduduk asli Pulau Belitung, urang laut atau Suku Sawang, dan etnis pendatang. Etnis pendatang yang banyak dimuat dalam catatan sejarah lokal adalah etnis Tionghoa dan saat ini istilah pendatang tidak lagi melekat pada diri mereka karena sudah diakui oleh hukum sebagai warga negara Indonesia. Urang Darat adalah orang asli sekaligus suku terbesar, termasuk didalamnya Suku Melayu. Kemudian dalam perkembangannya, dibedakan dengan Melayu Asli, karena terjadinya pencampuran melalui perkawinan antara Suku Melayu dengan suku lain, seperti Bugis dan Keling.
Dikatakan Urang Darat karena pola kehidupan mereka yang tinggal di pedalaman atau daerah hutan yang mereka sebut dengan Keleka’ dan di sanalah mereka hidup turun temurun dan bertani (umumnya padi tegalan) untuk menghasilkan bahan makanan. Urang Laut yang merupakan nama lain dari Suku Sawang. Dahulu mereka sering juga disebut sebagai orang perahu yang hidupnya bergantung pada laut dan berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lain. Kini sebagian besar dari mereka tidak lagi bergantung dengan laut. Peralihan ini dimulai pada masa Kolonial Belanda, yang mempekerjakan mereka untuk menambang timah karena tubuh mereka yang kuat.
Etnis Tionghoa, pada masa lalu etnis ini sering disebut oleh masyarakat lokal dengan istilah Cina Kuncit. Munculnya istilah tersebut disebabkan karena laki-laki asal Tiongkok masa itu, memiliki rambut yang diikat atau dikuncir (kuncit = lokal). Kehadiran mereka di Pulau Belitung dilatarbelakangi kebijakan Kolonial Belanda yang mendatangkan mereka dari tempat asalnya untuk eksplorasi timah pada abad ke XVIII. Orang Cina di masa itu dikenal sebagai orang-orang yang paham dan ahli dalam penambangan timah dan juga dalam pengolahannya. Masing-masing etnis mewarisi budayanya, berbagai etnis hidup berdampingan, setiap tahun berbagai tradisi dilaksanakan oleh mereka.
Kabupaten Belitung Timur merupakan daerah otonomi Tingkat II Kabupaten yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari 2003, bersamaan dengan terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Barat. Pejabat Bupati Belitung Timur yang pertama adalah Bapak Asri Matsum, S.Sos dari kalangan birokrasi setempat yang dilantik oleh Gubernur atas nama Mendagri di Pangkalpinang pada tanggal 24 Mei 2003. Pejabat Bupati pertama ini meletakkan dasar-dasar Pemerintahan di daerah pemekaran ini hingga tanggal 6 januari 2005. Dengan alasan politis untuk mengikuti Pilkada I Belitung Timur, maka Asri Matsum, S.Sos melepaskan jabatannya dan digantikan oleh Drs. H. Usman Saleh, MM sebagai Pejabat Bupati kedua di belitung Timur.
ARTI LOGO KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Belitung Timur (East Belitung Regency) :
- Perisai luar yang bersegi 5 melambangkan pertahanan dan keamanan Kabupaten Belitung Timur yang berdasarkan Pancasila.
- PerisaI dalam, melambangkan perlindungan dan keamanan dalam membela hak dan keadilan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Belitung Timur.
- Lingkaran bulat yang ada pada bagian tengah logo melambangkan persatuan dan keharmonisan seluruh penduduk Kabupaten Belitung Timur. Selain itu menggambarkan potensi laut di Kabupaten Belitung Timur yang melimpah ruah.
- Pulau yang ada dibawah matahari melambangkan kekayaan alam, kebudayaan, seni dan sistem pemerintahan Kabupaten Belitung Timur.
- Matahari melambangkan sumber kehidupan yang menunjukkan pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang selalu berupaya dalam mensejahterakan seluruh penduduknya. 27 pancaran sinar matahari melambangkan tanggal 27 Januari 2003 yang menjadi hari bersejarah Kabupaten Belitung Timur.
- Balok timah yang ada pada bagian tengah logo melambangkan Kabupaten Belitung Timur merupakan wilayah penghasil timah terbesar pada zaman dulu.
- Pilar berwarna kuning berjumlah 4 (empat) buah, melambangkan 4 Kecamatan yang termasuk dalam Kabupaten Belitung Timur pada masa awal terbentuknya Kabupaten Belitung Timur.
- Kapal yang berwarna abu-abu dan hitam melambangkan potensi laut di Kabupaten Belitung Timur yang amat kaya.
- Roda gigi yang tepat berada di bawah kapal melambangkan Kabupaten Belitung Timur yang selalu maju dalam pembangunan dan perindustrian. 5 buah roda gigi melambangkan Undang-undang No.5 tahun 2003.
- Padi dan kapas yang melingkar dibagian kanan dan kiri logo melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. 24 butir padi melambangkan tanggal 24 yang menjadi tanggal peresmian Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan 10 kapas melambangkan kesempurnaan dari segala aspek.
- Kalimat "BELITUNG TIMUR" melambangkan nama kebupaten tersebut yang bernama Kabupaten Belitung Timur yang bersih dan indah.
- Kalimat "SATU HATI BANGUN NEGERI", melambangkan satu tujuan dengan keikhlasan untuk membangun Kabupaten Belitung Timur.
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Untuk mendownload logo Kabupaten Belitung Timur (East Belitung Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BELITUNG TIMUR (EAST BELITUNG REGENCY)"
Posting Komentar