DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MANDAILING NATAL (MANDAILING NATAL REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Mandailing Natal adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kabupaten Mandailing Natal terletak di titik kordinat 98° 10' 00” -  100° 10' 00” Bujur Timur dan 0° 10’ 00" - 1° 50’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Samudera Indonesia. Secara umum wilayah Kabupaten Mandailing Natal bervariasi dari wilayah dataran rendah hingga kawasan dataran tinggi yang merupakan bagian dataran tinggi Bukit Barisan, dengan ketinggian diantara 0 hingga 1.915 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Mandailing Natal sendiri wilayahnya terdiri dari 24 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 407 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Mandailing Natal mencapai 489.569 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal yaitu 6.620,70 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 80 jiwa/km². Sektor utama pendukung perekonomian daerah Kabupaten Mandailing Natal adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Namun, struktur lapangan usaha sebagian masyarakat Kabupaten Mandailing Natal semakin bergeser dari lapangan usaha pertaniam kehutanan dan perikanan ke lapangan usaha ekonomi lainnya yang terlihat dari bersarnya peranan masing-masing lapangan usaha ini terhadap pendapatan daerah. Sektor ekonomi lainnya tersebut yaitu perdagangan, industri pengolahan dan administrasi.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mandailing Natal ada beragam, diantaranya yaitu wisata Taman Raja Batu Mandailing Natal yang ada di di Jl. Willem Iskander kecamatan Panyabungan, lalu ada wisata Panatapan Jazirah Panyabungan yang berada di Komplek Perkantoran Bupati Mandailing Natal, kemudian ada Air Terjun Sigala gala yang berada di Desa Pagaran Sigala gala Kecamatan Panyabungan Selatan, dan ada Sampuran (air terjun) Sopo Ijuk yang berada di Desa Sirangkap Kecamatan Panyabungan Timur. Selain itu ada juga destinasi wisata berupa Pemandian Air Panas Huta Raja yang berada di Desa Huta Raja Kecamatan Panyabungan Selatan, lalu ada Pemandian Air Panas Sibanggor yang berada di desa Sibanggor Jae Kecamatan Sibanggor Tonga, serta ada Panorama Alam Sopotinjak yang lokasinya tak jauh dari pusat kota Panyabungan.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Pemandian Alam Tebing Tinggi yang berada di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur, kemudian ada Bagas Godang yang merupakan Rumah adat atau arsitektur tradisional Suku Mandailing, berlokasi di Jl Willem Iskander No. 10, Pidoli Dolok, kecamatan Panyabungan. Selain itu masih ada destinasi lainnya seperti Danau Marambe yang ada di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat, kemudian ada Objek Wisata Sampuraga di Jl Aek Godang No. 16, Sirambas, Panyabungan Barat, kaku ada wisata Bendungan Sungai Batang Gadis yang merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Mandailing Natal, dan ada wisata Gunung Sorik Marapi (Taman Nasional Batang Gadis) yang berada di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi.

Website resmi Kabupaten Mandailing Natal (Mandailing Natal Regency) :

SEJARAH KABUPATEN MANDAILING NATAL

Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra's Westkust. Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Karesidenan Tapanuli. Tahun 1852, Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu Afdeling Mandailing dan Afdeling Natal. Afdeling Mandailing terdiri dari Groot Mandailing, Klein Mandailing, Ulu dan Pakantan dan Batang Natal. Sedangkan Afdeling Natal terdiri dari Distrik Natal, Sinunukan, Partiloban, Kara-kara, Teloh Baleh, Tabuyung, Singkuang, Batu Mondan dan Batahan. Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan.

Pada tahun 1992, Dewan Perwakilan Rakyat Tingkat I Sumatera Utara memutuskan  pemekaran wilayah Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Prioritas utama pemekaran wilayah itu adalah pembentukan Daerah Tingkat II Kabupaten Mandailing-Natal. Pada tanggal 23 November 1998, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Undang-Undang No. 12 Tahun 1998 yaitu Undang-undang tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal, dan secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 9 Maret 1999. Berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 1998, Kabupaten Mandailing Natal yang dikenal dengan sebutan MADINA, terdiri dari atas 8 (delapan) kecamatan.

ARTI LOGO KABUPATEN MANDAILING NATAL
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Mandailing Natal (Mandailing Natal Regency) :
  1. Payung melambangkan sebagai pelindung pada bulan Agustus 1945.
  2. Bagas godang/Rumah adat melambangkan bahwa menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah sesuai dengan kebudayaan setempat.
  3. Tungku pohon karet melambangkan keuletan masyarakat untuk mengolah potensi wilayah.
  4. Pohon sawit melambangkan kekayaan alam yang melimpah.
  5. Gordang sembilan melambangkan alat kesenian yang bisa mempersatukan berbagai etnis.
  6. Perairan melambangkan masyarakat yang agamis.
  7. Hamparan sawah dan gunung Bukit Barisan melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
  8. Ikan melambangkan bisuk dohot poda (kecerdikan dan nasehat) sebagai ciri khas bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal
  9. Tujuh belas kuntum kapas, delapan lambang dalam lingkaran dan empat puluh lima butir padi menggambanrkan gambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan dimana ketiganya melambangkan kebhineka kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme dan membela keadilan serta kebenaran.
  10. Burung walet melambangkan hemat dan bersehaja.
 
Arti Warna:
  • Warna hijau melambangkan keagamaan (Islam)
  • Warna kuning melambangkan kemakmuran
  • Warna merah melambangkan keberanian
  • Warna hitam melambangkan kepahlawanan
  • Warna biru melambangkan kesetiaan
  • Warna putih melambangkan kesucian
  • Warna coklat melambangkan kerukunan

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MANDAILING NATAL

Untuk mendownload logo Kabupaten Mandailing Natal (Mandailing Natal Regency)  dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-mandailing-natal-sumatra-utara-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN MANDAILING NATAL  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MANDAILING NATAL (MANDAILING NATAL REGENCY)"

Posting Komentar