DESKRIPSI
Kabupaten Muara Enim adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Muara Enim terletak di titik kordinat 103° 18' 18” - 104° 42' 4,99” Bujur Timur dan 3° 03’ 21" - 4° 15’ 14" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Prabumulih, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Kaur, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam. Secara umum wilayah Kabupaten Muara Enim merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian daratan atara 70 sampai 100 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Muara Enim adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Muara Enim terletak di titik kordinat 103° 18' 18” - 104° 42' 4,99” Bujur Timur dan 3° 03’ 21" - 4° 15’ 14" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Prabumulih, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Kaur, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam. Secara umum wilayah Kabupaten Muara Enim merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian daratan atara 70 sampai 100 meter diatas permukaan laut.
Kabupaten Muara Enim sendiri wilayahnya terdiri dari 22 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 246 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2018, jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim mencapai 628.661 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Muara Enim yaitu 7.483,06 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 84 jiwa/km². Kabupaten Muara Enim mengandalkan pertanian terutama perkebunan dalam mendorong perekonomiannya. Hal ini terlihat dari besarnya luas lahan yang digunakan untuk perkebunan. Sektor pertambangan juga berperan cukup besar dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim, baik komposisi dengan migas maupun tanpa migas. Dalam komposisi dengan migas, peranan dominan sektor pertambangan dibentuk oleh dominasi produk minyak dan gas bumi, sementara dalam komposisi tanpa migas, sumbangan batubara masih cukup dominan.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Terjun Bedegung, masyarakat sekitar menyebut air terjun ini dengan Curup Tenang Bedegung yang memiliki panorama sangat eksotis, berlokasi di desa Bedegung Kecamatan Tanjung Agung. Kemudian ada Air Terjun Bemban, merupakan air terjun unik dengan adanya undakan bebatuan alami, berada di desa Bedegung Kecamatan Tanjung Agung. Lalu ada wisata Air Terjun Curup Bali, airnya cukup besar dengan ketinggian 20 meter, berlokasi di desa Lebak Budi kecamatan Tanjung Agung. Kemudian ada Air Terjun Jernihan, pemandangan sekitar yang asri serta ada spot beberapa kolam untuk berenang, berada di Keban Agung kecamatan Lawang Kidul. Serta ada wisata Air Panas Gemuhak, panas airnya mencapai 100 derajat celcius dan terdapat bunga anggrek yang bentuknya mirip kalajengking, lokasinya ada di Gunung Tiga Kecamatan Semendo.
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Arung Jeram Sungai Enim, arusnya cukup deras dan masuk tingkat Grade III, berlokasi di edegung, Kecamatan Tanjung Agung. Kemudian ada wisata Bukit Kendi & Danau Cinta, pemandangannya cukup indah dan romantis, berada di Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul. Kemudian ada juga wisata Candi Bumi Ayu, ada 11 buah candi yang didalamnya terdapat beberapa arca dan merupakan peninggalan kerajaan zaman dahulu, lokasinya ada di Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang. Lalu ada wisata Danau Deduhuk, memiliki luas sekitar 12 hektar dengan air jernih berwarna biru serta banyaknya pepohonan hijau yang mengelilingi danau, berlokasi di Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu. Serta ada Desa Wisata Muara Tenang, ini memiliki pemandangan alamnya yang indah, berada di kecamatan Semendo.
SEJARAH KABUPATEN MUARA ENIM
Pada awal terbentuknya, Kabupaten Muara Enim bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT). Terbentuknya Kabupaten Muara Enim berawal dari panitia Sembilan sebagai realisasi surat Keputusan Bupati Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 20 November 1946, hasil karya panitia tersebut disimpulkan dalam bentuk laporan yang terdiri dari 10 bab, dangan judul Naskah Hari Jadi Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah dan telah dikukuhkan dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 14 Juni 1972 No. 47/Deshuk/1972. Tanggal 20 November tersebut kemudian menjadi dasar hari jadi Kabupaten Muara Enim.
Kabupaten Muara Enim sebelumnya terdiri dari 22 kecamatan, kemudian pada tahun 2012 bertambah tiga kecamatan, yaitu Belimbing, Belida Darat, dan Lubai Ulu, sehingga menjadi 25 kecamatan, dan menjadi 20 kecamatan sejak keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2013, di mana lima kecamatan dalam kabupaten ini, yaitu Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab, dan Tanah Abang, bergabung membentuk kabupaten sendiri yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, serta terakhir menjadi 22 kecamatan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10 Tahun 2018.
ARTI LOGO KABUPATEN MUARA ENIM
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Muara Enim (Muara Enim Regency) :
- Gigi tujuh sebelah atas berwarna cokelat, berarti bahwa Bumi Liot, pada masa itu terbagi atas 7 (tujuh) kecamatan.
- Sayap kuning delapan helai yang diikat tengahnya dengan roda gelang berwarna putih dan perisai yang bertuliskan Muara Enim, melambangkan rakyat Muara Enim beritikat suci yang diikat dan dihimpun dalam suatu pemerintahan yang baik, dinamis dan berwibawa, akan terbang kearah tujuan negara kesatuan Republik Indonesia yang adil dan makmur.
- Perisai besar dan kecil, berarti Kabupaten Muara Enim adalah salah satu bagian dari keampuhan menegakkan Negara Republik Indonesia.
- Padi dan Kapas, melambangkan kemakmuran dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia secara keseluruhan yang juga merupakan pencaharian dan sumber kekayaan daerah, Untaian padi dua puluh enam butir melambangkan dua puluh enam kesatuan marga dan tujuh buah kapas melambangkan tujuh kecamatan dan untaian padi dan kapas yang menyatu melambangkan bahwa dalam segala hal masyarakat Muara Enim berada dalam suasana rukun/kekeluargaan.
- Garis - garis beratur berwarna biru sebanyak delapan buah yang ada disebelah kiri dan kanan perisai kecil masing - masing empat buah, berarti bahwa wilayah Muara Enim terdapat delapan aliran sungai yaitu, Sungai Lematang, Sungai Enim, Sungai Penukal, Sungai Belido, Sungai Lubai, Sungai Rambang, Sungai Lengie dan Sungai Niru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk.
- Dalam perisai kecil terdapat segitiga sama kaki berwarna putih, artinya yaitu Perisai berwarna Putih menunjukkan kekuasaan Pemerintah (Daerah) dilandaskan atas kemurnian rukun dan kesucian rakyatnya. Sedangkan Segitiga sama kaki berwarna hitam melukiskan bor atau batu bara, potensi yang dominan dalam wilayah Muara Enim di tiga penjuru tempat terdapat sumberdaya alam yang menghasilkan devisa negara yang sangat besar dan senantiasa menjadi perhatian pemerintah pada khususnya dan pendapatan daerah pada umumnya yaitu minyak bumi di Pendopo dan Prabumulih dan batu bara di Tanjung Enim
DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MUARA ENIM
Untuk mendownload logo Kabupaten Muara Enim (Muara Enim Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MUARA ENIM (MUARA ENIM REGENCY)"
Posting Komentar