DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAHAT (LAHAT REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Lahat adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Secara posisi Kabupaten Lahat terletak di titik kordinat 102° 37' 00” - 103° 45' 00” Bujur Timur dan 3° 25’ 00" - 4° 15’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Musi Rawas, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Pagar Alam, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang. Secara umum wilayah Kabupaten Lahat merupakan kawasan dataran tinggi, dengan ketinggian daratan atara 25 sampai 1.000 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Lahat sendiri wilayahnya terdiri dari 22 Kecamatan, 14 Kelurahan dan 509 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2013, jumlah penduduk Kabupaten Lahat mencapai 384.600 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Lahat yaitu 4.361,83 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 88 jiwa/km². Sektor utama yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kabupaten Lahat dan merupakan penyumbang terbesar perekonomian pemerintahan daerah adalah sektor pertanian. Sektor pertanian di kabupaten ini didominasi oleh lahan tanaman pangan terutama padi, selain itu didukung pula oleh tanaman perkebunan yang didominasi tanaman kopi, lalu peternakan, kehutanan dan juga perikanan. Sektor terbesar kedua adalah pertambangan dan penggalian, dimana minyak dan gas merupakan bahan tambang utamanya.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lahat ada beragam, diantaranya yaitu wisata Air Terjun Buloh, memiliki ciri khas berupa air terjun 7 tingkatan, berlokasi di desa Lubuk Selo kecamatan Gumay Ulu. Kemudian ada Bukit Serelo atau yang sering dinamakan sebagai Gunung Jempol karena terlihat membentuk seperti jempol, bukit ini berada di Desa Perangai Kecamatan Merapi Selatan. Lalu ada wisata Green Canyon Pulau Pinang, penamaan green canyon di dasari dari segi kemiripan tempat wisata ini dengan yang ada di Amerika, berlokasi di Desa Bande Agung Kecamatan Muara Payang. Dan ada wisata Curug Goa Mata, merupakan destinasi air terjun yang amat terkenal di kota Lahat, berlokasi di Desa Serambi, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Bukit Besar Lahat, ketinggian bukit ini mencapai 1.700 mdpl, cocok bagi yang gemar pendakian, berada di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Selatan. Kemudian ada Air Terjun Gunung Nyawe, ketinggian air terjun ini sekitar 90 meter dengan dikelilingi pemandangan asri, berlokasi di desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang. Lalu ada wisata Rumah Pohon Jomblo, disini pengunjung bisa bersantai-santai sembari melihat pemandangan matahari terbenam ataupun terbit, lokasinya ada di Desa Reli, Kecamatan Merapi Timur. Serta ada Air Terjun Bidadari di Desa Karang Dalam Kecamatan Pulau Pinang, dan ada Situs Megalitikum Batu Macan yang berada di Pagar Alam Pagun, Kecamatan Pulau Pinang.

Website resmi Kabupaten Lahat (Lahat Regency) :
www.kahatkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN LAHAT
Sekitar tahun 1830 pada masa kesultanan Palembang di Kabupaten Lahat telah ada marga, marga-marga ini terbentuk dari sumbai-sumbai dan suku-suku yang ada pada waktu itu seperti Lematang, Besemah, Lintang, Gumai, Tebing Tinggi, dan Kikim. Marga merupakan pemerintahan bagi sumbai-sumbai dan suku-suku. Marga inilah merupakan cikal bakal adanya Pemerintah di Kabupaten Lahat. 

Pada masa Inggris berkuasa di Indonesia, marga tetap ada. Dan, pada masa kekuasaan Belanda sesuai dengan kepentingannya pada waktu itu, pemerintahan di Kabupaten Lahat dibagi dalam afdeling (Keresidenan) dan onder afdelling (kewedanan). Dari 7 afdelling yang terdapat di Sumatra Selatan, di Kabupaten Lahat terdapat 2 (dua) afdelling yaitu afdelling Tebing Tinggi dengan 5 (lima) daerah onder afdelling, dan afdelling Lematang Ulu, Lematang Ilir, Kikim serta Besemah dengan 4 onder afdelling. Dengan kata lain, (waktu itu) di Kabupaten Lahat terdapat 2 keresidenan. Pada tanggal 20 Mei 1869 afdelling Lematang Ulu, Lematang Ilir, serta Besemah beribu kota di Lahat dipimpin oleh PP Ducloux, dan posisi marga sebagai bagian dari afdelling. 

Tanggal 20 Mei akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Lahat sesuai dengan Keputusan Gebernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatra Selatan No. 008/SK/1998 tanggal 6 Januari 1988. Kemudian setelah masuknya tentara Jepang pada tahun 1942, afdelling yang dibentuk oleh Pemerintah Belanda diubah namanya menjadi sidokan. Sidokan ini dipimpin oleh orang pribumi atas penunjukkan pemerintah militer Jepang dengan nama Gunco dan Fuku Gunco. 

Kekalahan Jepang pada tentara sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dan bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan berdasarkan UU No. 22 Tahun 1948, Keppres No. 141 Tahun 1950, PP Pengganti UU No. 3 Tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950. Kabupaten Lahat dipimpin oleh R. Sukarta Marta Atmajaya, kemudian diganti oleh Surya Winata dan Amaludin dan dengan PP No. 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dalam Tingkat I provinsi Sumatra Selatan,sehingga Kabupaten Lahat resmi sebagai Daerah Tingkat II hingga sekarang, dan diperkuat dengan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan diubah dengan UU No. 32 Tahun 2004 menjadi Kabupaten Lahat. 

ARTI LOGO KABUPATEN LAHAT

Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Lahat (Lahat Regency) :
  1. Lambang daerah berbentuk Perisai Persegi Lima, bergaris pinggir benang emas dan warna Biru yang melambangkan perlindungan bagi rakyat daerah Kabupaten Lahat.
  2. Bukit Tunjuk dan Bukit Barisan, melambangkan ciri-ciri khas geografi daerah Kabupaten Lahat yang terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah dan tanahnya subur dengan pemandangan alam yang indah.
  3. Padi dan Kopi, melambangkan kerukunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat yang merupakan penghasil utama padi dan kopi.
  4. Padi berjumlah 17 butir bermakna hari Proklamasi Kemerdekaan Rebuplik Indonesia yaitu tanggal 17. Kopi bergugus 8, daunnya berjumlah 19 lembar dan buahnya yang ranum berjumlah 45 buah bermakna bulan dan tahun Proklamasi Kemerdekaan Rebuplik Indonesia yaitu bulan agustus 1945.
  5. Sungai, melambangkan sumber kehidupan masyarakat Kabupaten Lahat sebanyak lima sungai dan sesuai dengan jumlah sila dalam pancasila. lima sungai yaitu : sungai Musi, sungai Lematang, sungai Kikim, sungai Manna dan sungai Lintang.
  6. Pita Berwarna Merah dan Garis Tepi Putih, bermakna bahwa kabupaten lahat adalah daerah perjuangan dengan masyarakatnya yang dinamis dan mempunyai semangat kepahlawanan.
  7. Motto Seganti Setungguan, merupakan falsafah hidup masyarakat dan rakyat daerah yang melambangkan pengertian persatuan dan kesatuan yang kokoh, semangat gotong-royong, setia kawan yang mendalam, setia kata dan berpendirian teguh serta bertanggungjawab.

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAHAT
Untuk mendownload logo Kabupaten Lahat (Lahat Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-lahat-sumatra-selatan-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN LAHAT  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN LAHAT (LAHAT REGENCY)"

Posting Komentar