DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NATUNA (NATUNA REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Natuna adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Secara posisi Kabupaten Natuna terletak di titik kordinat 105° 00' 00” - 110° 00' 00” Bujur Timur dan 1° 16’ 00" - 7° 19’ 00" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Negara Vietnam dan Kamboja, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Sarawak Malaysia dan Kalimantan Barat, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Laut Natuna, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Ambalas dan Semenanjung Malaysia. Secara umum wilayah Kabupaten Natuna merupakan kawasan dataran rendah dengan sebagian kecil berupa perbukitan, ketinggian daratannya berada diantara 3 hingga 959 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Natuna sendiri wilayahnya terdiri dari 15 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 71 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Natuna mencapai 81.952 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Natuna yaitu 2.009,04 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 41 jiwa/km². Selain letaknya yang strategis kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakikatnya dikaruniai serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali. Sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36%, yang hanya sekitar 4,3% oleh Kabupaten Natuna. Ladang gas D-Alpha yang terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Natuna ada beragam, diantaranya yaitu wisata Alif Stone Park, banyak terdapat bebatuan granit yang indah, berada di desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Kemudian ada Masjid Agung Natuna, merupakan salah satu masjid terindah yang bisa anda temukan di Kepulauan Riau, berlokasi di Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur. Lalu ada wisata Pantai Sisi, pantai ini menjadi salah satu pantai pasir putih terpanjang di Kepulauan Riau, berlokasi di Kampung Genting, Kecamatan Serasan. Dan ada wisata Pantai Batu Kasah, mempunyai pemandangan alam yang sangat unik dan juga cantik, berlokasi di Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan. Serta ada wisata Batu Sindu, ada keindahan formasi bebatuan dan mercusuar disini, erlokasi di Ranai, Kecamatan Ranai Kota.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Tanjung Datuk, anda bisa menyaksikan matahari terbit dan tenggelam dengan sangat sempurna dari ketinggian, erlokasi di desa  Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kemudian ada Pulau Senua, pulau ini akan menjadi pulau yang tepat untuk Snorkelling, berada di desa Sepempang, Kecamatan Ranai. Lalu ada wisata Mangrove Semitan, merupakan salah satu hasil upaya masyarakat setempat untuk membantu alam Natuna menjadi lebih nyaman, berlokasi di Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Dan ada wisata Batu Madu, ada formasi unik granit yang berada di Pantai, berada di Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan. Serta ada wisata Pantai Pasir Marus yang berlokasi di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.

Website resmi Kabupaten Natuna (Natuna Regency) :
www.natunakab.go.id

SEJARAH KABUPATEN NATUNA
Sejarah Kabupaten Natuna tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kabupaten Kepulauan Riau, karena sebelum berdiri sendiri sebagai daerah otonomi, Kabupaten Natuna merupakan bahagian dan Wilayah Kepulauan Riau. Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 yang disahkan pada tanggal 12 Oktober 1999, dengan dilantiknya Bupati Natuna Drs. H. Andi Rivai Siregar oleh Menteri Dalam Negeri ad interm Jenderal TNI Faisal Tanjung di Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Provinsi Sumatra Tengah tanggal 18 Mei 1956 menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan sebagai berikut: 

  1. Kewedanaan Tanjungpinang, meliputi Kecamatan Bintan Selatan (termasuk Bintan Timur, Galang, Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Timur).
  2. Kewedanaan Karimun, meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro.
  3. Kewedanaan Lingga, meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang.
  4. Kewedanaan Pulau Tujuh, meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tembelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.

Kewedanaan Pulau Tujuh yang membawahi Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur beserta kewedanaan laiannya dihapus berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No. UP/247/5/1965. Berdasarkan ketetapan tersebut, terhitung 1 Januari 1966 semua daerah administratif kewedanaan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapus. Kabupaten Natuna dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun 1999 dari hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau yang terdiri dari 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Jemaja, Siantan, Midai dan Serasan dan satu Kecamatan Pembantu Tebang Ladan. 

Seiring dengan kewenangan otonomi daerah, Kabupaten Natuna kemudian melakukan pemekaran daerah kecamatan yang hingga tahun 2004 menjadi 10 kecamatan dengan penambahan, Kecamatan Pal Matak, Subi, Bunguran Utara dan Pulau Laut dengan jumlah kelurahan/desa sebanyak 53. Hingga tahun 2007 ini Kabupaten Natuna telah memiliki 16 Kecamatan. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur dan Jemaja Timur dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75. Pada Tahun 2008 kabupaten Natuna melakukan pemekaran dengan dibentuk Kabupaten Kepulauan Anambas, sehingga kecamatan menjadi 12 Kecamatan. Lalu hingga tahun 2015 menjadi 70 Desa dan 6 Kelurahan. Dan akan ada 3 Kecamatan pemekaran sehinggan menjadi 16 Kecamatan 

ARTI LOGO KABUPATEN NATUNA
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Natuna (Natuna Regency) :
  1. Tali Berpilin Tiga berwarna kuning yang melingkari gambar lambang, melambangkan etika falsafah adat yang selalu dijunjung.
  2. Sebuah Sampan Kolek berwarna hitam dan Linggi berwarna merah, melambangkan penghidupan dan semangat kebaharian masyarakat Kabupaten Natuna.
  3. Laut Bergelombang Enam Lapis berwarna putih, melambangkan Administratif Kabupaten Natuna dengan kecamatan-kecamatan pada awal dibentuknya.
  4. Bintang Bersegi Lima berwarna kuning emas, melambangkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Natuna terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Daun Cengkeh Dua Belas Helai berwarna hijau daun dan Sepuluh Buah Bunga Cengkeh berwarna coklat muda, melambangkan tanggal dan bulan terbentuknya Kabupaten Natuna.
  6. Setangkai Mayang Kelapa Sembilan Helai di kanan dan kiri tangkai berwarna kuning, melambangkan tahun terbentuknya Kabupaten Natuna.
  7. Tapak Sirih berwarna kuning emas dan Sebilah Keris berwarna hitam dan warna Tangkai coklat, melambangkan wadah pemersatu yang agung dan unsur budaya.
  8. Peta Indonesia berwarna putih dan Titik Api berwarna merah pada daerah peta Kabupaten Natuna, melambangkan Wilayah Kabupaten Natuna yang terletak pada kawasan yang sangat strategis serta penghasil minyak dan gas.
  9. Lima Gerbang berwarna kuning, melambangkan keluwesan masyarakat Natuna.
  10. Tulisan “NATUNA” berwarna merah darah, melambangkan nama Kabupaten Natuna

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NATUNA

Untuk mendownload logo Kabupaten Natuna (Natuna Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-natuna-provinsi-kepulauan-riau-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN NATUNA  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN NATUNA (NATUNA REGENCY)"

Posting Komentar