DOWNLOAD LOGO KOTA LUBUK LINGGAU (LUBUK LINGGAU CITY)

DESKRIPSI
Kota Lubuk Linggau adalah sebuah Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara. Secara posisi Kota Lubuk Linggau terletak di titik kordinat 102° 40' 00” - 103° 00' 00” Bujur Timur dan 3° 04’ 10" - 3° 22’ 30" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Secara umum wilayah Kota Lubuk Linggau merupakan kawasan dataran rendah, dengan ketinggian daratan atara 26 sampai 34 meter diatas permukaan laut.
Kota Lubuk Linggau sendiri wilayahnya terdiri dari 8 Kecamatan dan 72 Kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Kota Lubuk Linggau mencapai 234.166 jiwa. Luas wilayah Kota Lubuk Linggau yaitu 401,50 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 583 jiwa/km². Dari data tahun 2002, kontribusi yang cukup signifikan membangun perekonomian Kota Lubuklinggau yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran (39,40%), kemudian diikuti oleh sektor bangunan (21,82%), sektor keuangan (10,37%), dan sektor industri pengolahan (10,10%). Sedangkan sektor lainnya (18,31%) meliputi sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas, dan air bersih, pertanian, jasa-jasa, pengangkutan dan komunikasi.
Destinasi wisata yang ada di Kota Lubuk Linggau ada beragam, diantaranya yaitu wisata Bukit Sulap, berada di ketinggian 700 mdpl membuat bukit Sulap memiliki pemandangan yang indah, lokasinya berada di Jl. Bengawan Solo No.RT 10, Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara. Kemudian ada wisata Air Terjun Temam, disebut-sebut sebagai Niagarannya Lubuklinggau yang menyimpan keindahan alam luar biasa, berlokasi di desa Air Temam, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I. Lalu ada wisata Air Terjun Takli, memiliki pemandangan alam yang indah dan sejuk, berlokasi di Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. Dan ada wisata Air Terjun Curug Layang, tingginya 6 meter dan berhias bebatuan alam, membuat air terjun ini begitu eksotis, berlokasi di Bandung Ujung, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I
Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti wisata Bendungan Watervang, merupakan bendungan peninggalan Belanda yang airnya berasal dari sungai Kelingo, berlokasi di Jl. Watervang No.69, Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I. Kemudian ada wisata Arung Jeram Watervang, sudah ada penyewaan perlengkapan arung jeram seperti perahu, dayung, dan pelampung, berlokasi di Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Lalu ada wisata Air Terjun Sando, konon ceritanya air terjun ini merupakan tempat pemandian para raja, berlokasi di Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Dan ada wisata Kampung Warna-Warni, merupakan gagasan yang diprakarsai oleh para ibu-ibu PKK kelurahan Lubuklinggau Ulu, ada di Jl. Depati Said, Lubaklinggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II. 

Website resmi Kota Lubuk Linggau (Lubuk Linggau City) :
www.lubuklinggaukota.go.id

SEJARAH KOTA LUBUK LINGGAU
Tahun 1929 status Lubuklinggau adalah sebagai Ibu Kota Marga Sindang Kelingi Ilir, dibawah Onder District Musi Ulu. Onder District Musi Ulu sendiri ibu kotanya adalah Muara Beliti.Tahun 1933 Ibu kota Onder District Musi Ulu dipindah dari Muara Beliti ke Lubuklinggau. Tahun 1942-1945 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kewedanan Musi Ulu dan dilanjutkan setelah kemerdekaan. Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan. Tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang. 

Pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas. Tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. Tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom. 

Pembangunan Kota Lubuklinggau telah berjalan dengan pesat seiring dengan segala permasalahan yang dihadapinya dan menuntut ditetapkannya langkah-langkah yang dapat mengantisipasi perkembangan Kota, sekaligus memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Untuk itu diperlukan Manajemen Strategis yang diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan Kota Lubuklinggau sebagai kota transit ke arah yang lebih maju menuju Kota Metropolitan. Kota Lubuklinggau terletak pada posisi geografis yang sangat strategis yaitu di antara Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibu kota Provinsi Sumatra Selatan (Palembang) dan merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau Sumatra.

ARTI LOGO KOTA LUBUK LINGGAU

Berikut adalah makna/arti dari logo Kota Lubuk Linggau (Lubuk Linggau City) :
  1. Perisai merupakan alat perlindungan dalam pertempuran, dari bentuk Prisai terdapat lima buah sudut yang mencerminkan Kota Lubuklinggau merupakan bagian wilayah Republik Indonesia yang mempunyai lima unsur Pramugari Pertahanan Negara yang berasal dan timbul dari rakyat sendiri yakni : Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian dan Pemerintahan Sipil
  2. Background Bertuliskan Lubuk Linggau, Background Merah melambangkan kerja keras, semangat tinggi, berani, memberikan makna pada penyelenggara pemerintahan terdiri dari pahlawan pahlawan, ilmuwan, cendikiawan juga lapisan masyarakat sebagai tombak perkembangan daerah menuju adil dan makmur di Kota Lubuklinggau.
  3. Bukit Sulap, yang terletak di Radius Kota Lubuklinggau berwarna Hijau memberi makna subur, makmur, berkemauan keras, tumbuh segar.
  4. Roda Kemudi Kapal melambangkan Roda Kekuatan pemerintahan. Pembangunan masyarakat berada di kekuasaan Pemerintahan Daerah.
  5. Padi dan Kapas. Warna Kuning Emas Padi melambangkan biji padi masak merupakan sumber daya potensi yang cerah pantas dikelola‚  dan Hijau/Putih Kapas merupakan lambang luhur, tumbuh segar, subur makmur sebagai sumber kelangsungan hidup masyarakat yang dijumpai sepanjang musim.
  6. Garis Kuning Emas bergelombang berjumlah 5 (lima), melambangkan potensi yang cerah perlu dilestarikan merupakan bermacam budaya asli dan campuran yang berada di Kota Lubuklinggau mereka saling mengerti baik bahasa maupun adat istiadat : Bahasa Adat Musi, Bahasa Adat Rawas, Bahasa Adat Saling, Bahasa Adat Rejang dan Bahasa Adat Campuran.
  7. Tiga garis segitiga kuning emas bertemu satu titik sudut pandang ke arah Pusat Kota melambangkan potensi yang cerah perlu digali, kembangkan merupakan Kota Transit yang dapat menghubungkan Tiga Propinsi antara lain  : Jambi, Lampung, Bengkulu.
  8. Sungai Kelingi berwarna Biru melambangkan menghimpun, cerah semangat tinggi sebagai potensi alam yang terus dikembangkan menjadi sumber kehidupan masyarakat..
  9. Warna Putih Pita melambangkan Tali Pemersatu antar masyarakat berdasarkan keluhuran, kesucian dan bertuliskan SEBIDUK SEMARE secara konotasi: SEBIDUK berarti Tempat/Wadah dan SEMARE berarti Tujuan, sehingga SEBIDUK  SEMARE berarti Satu Wadah/Tempat Satu Tujuan.

DOWNLOAD LOGO KOTA LUBUK LINGGAU
Untuk mendownload logo Kota Lubuk Linggau (Lubuk Linggau City) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KOTA LUBUK LINGGAU  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KOTA LUBUK LINGGAU (LUBUK LINGGAU CITY)"

Posting Komentar