DOWNLOAD LOGO PROVINSI BENGKULU

 
DESKRIPSI
Provinsi Bengkulu adalah sebuah Provinsi yang masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara posisi Provinsi Bengkulu terletak di titik kordinat 101° 01' 00” - 103° 46' 00” Bujur Timur dan 2° 16’ 00" - 5° 31’ 00"Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatra Selatan, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Samudra Hindia. Di wilayah perairan Provinsi Bengkulu terdapat 22 pulau, sepuluh diantaranya telah memiliki nama dan dua belas pulau lainnya belum diberi nama. Pulau-pulau yang sudah bernama antara lain: Pulau Enggano, Pulau Tikus, Pulau Dua, Pulau Satu, Pulau Kita, Pulau Merbau, Pulau Baai, dan Pulau Mega. Dari 22 pulau yang berada di perairan Bengkulu ini, hanya Pulau Enggano yang berpenghuni. 

Provinsi Bengkulu sendiri wilayahnya terdiri dari 9 Kabupaten, 1 Kotamadya,  128 Kecamatan, 172 Kelurahan dan 1.341 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Provinsi Bengkulu mencapai 2.091.314 jiwa. Luas wilayah Provinsi Bengkulu yaitu 19.919,33 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 105 jiwa/km². Daratan Utama Provinsi Bengkulu dimanfaatkan untuk kawasan hutan sebesar 476.571 ha (24%), kawasan pelestarian alam sebesar 444.398 ha (22%), dan sisanya sebesar 1.057.901 ha (53%) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti areal pertanian, perkebunan, pemukiman dan industri. Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.

Provinsi Bengkulu terbagi kedalam 9 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu:

  • Kabupaten Bengkulu Selatan
  • Kabupaten Bengkulu Tengah
  • Kabupaten Bengkulu Utara
  • Kabupaten Kaur
  • Kabupaten Kepahiang
  • Kabupaten Lebong
  • Kabupaten Mukomuko
  • Kabupaten Rejang Lebong
  • Kabupaten Seluma
  • Kota Bengkulu

Kesenian dan kebudayaan yang ada di Bengkulu cukup beragam. Bengkulu memiliki kerajinan tradisional batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf-huruf Arab gundul dan diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu sangat kental bercirikan dengan budaya Melayu yang memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan Rejang, Melayu Serawai, Melayu Kaur, Mukomuko, Pekal dan Melayu Lembak. Budaya tabut merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural. 

Kemudian ada Upacara Tabut, dimana Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharam (berdasar kalender Islam) setiap tahun. Upacara ;lain yang mengitingi upacara Tabut yaitu Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharam. Arak Gedang, 9 Muharam. Tabut Tebuang, 10 Muharam.

Website resmi Provinsi Bengkulu :
www.bengkuluprov.go.id

SEJARAH PROVINSI BENGKULU
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17. 

British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada. Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa Inggris Cut Land yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut. 

Sejak tahun 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi. Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung). Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda. Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. 

Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit. Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi istrinya. Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatra Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelum Timor Timur). 

ARTI LOGO PROVINSI BENGKULU
Berikut adalah makna/arti dari logo Provinsi Bengkulu :
  1. Lambang Provinsi Bengkulu berbentuk perisai berwarna dasar hijau di bagian atas dan bitu di bagian bawah. Warna hijau mencerminkan daerah Pegunungan Bukit Barisan dengan tanahnya yang subur sebagai batas provinsi sebelah timur. Sedangkan warna biru berombak dengan gelombang berarti laut sebagai sumber kekayaan dan batas provinsi sebelah barat.
  2. Nama Kota Bengkulu ditulis pada pita putih dengan huruf hitam, melambangkan tekad bulat dan Rakyat Kota Bengkulu guna memperjuangkan suatu cita-cita suci kepentingan
  3. Sebuah bintang bersudut 5 (lima) melambangkan keyakinan / kepercayaan penduduk Kota Bengkulu kepada Yang Esa, serta melambangkan harapan yang positif kepada keselamatan / kebahagiaan lahir dan batin.
  4. Pedang dua bersilang, melambangkan bahwa suatu senjata ampuh yang dipakai dan dipergunakan oleh para hulubalang/prajurit dalam membasmi musuh kerajaan/Pemerintahan sejak zaman purbakala pada zama kerajaan Ratu Agung.
  5. Cerana (tempat sirih) beserta bunyian gendang panjang dan melambangkan bahwa masyarakat Kota Bengkulu mempunyai lembaga/kebudayaan yang khas.
  6. Gelombang laut berjumlah 18 (delapan belas), melambangkan bahwa daerah Kota Bengkulu geografisnya terletak di pinggir laut Samudera Indonesia yang kaya dengan ikan dari hasil-hasil laut lumayan dan mempunyai tempat-tempat rekreasi yang indah permai di sepanjang pantai terkenal diberi nama “Pantai Putri Gading Cempaka” pemberian nama tersebut untuk mengingatkan arwah Putri ketujuh dari Ratu Agung raja dan Kerajaan Kota Selapan Bengkulu
  7. Bunga Rafflesia arnoldii merupakan keistimewaan alam Bengkulu. Pada masa pemerintahan Inggris, bunga ini dipopulerkan secara ilmiah oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy pada tahun 1818 di wilayah hutan yang lokasinya terletak di antara Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm.
  8. Padi dan kopi sebagai simbol kesejahteraan. Tangkai padi berjumlah 17, buah kopi berjumlah 8, serta tulang daun kopi bagian atas berjumlah 4 garis dan bagian bawah berjumlah 5 garis. Secara keseluruhannya menunjukkan Hari Proklamasi Republik Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
  9. Lukisan ombak berjulah 18 garis, daun kopi 11 lembar, bunga kopi setiap tangkai berjumlah 6 buah, dan setiap tangkai berjumlah 8 di mana semuanya menunjukkan tanggal 18 November 1968 (hari lahir provinsi Bengkulu).

Arti Warna:
  • Warna Hijau, berarti kesuburan.
  • Warna Biru, berarti kemakmuran.
  • Warna Merah, berarti dinamika kegembiraan.
  • Warna Ungu, berarti ketenangan dan kedamaian.
  • Warna Kuning, berarti kejayaan.

DOWNLOAD LOGO PROVINSI BENGKULU

Untuk mendownload logo Provinsi Bengkulu dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-provinsi-bengkulu-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO PROVINSI BENGKULU  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO PROVINSI BENGKULU"

Posting Komentar