DOWNLOAD LOGO KABUPATEN SOLOK (SOLOK REGENCY)

 
DESKRIPSI
Kabupaten Solok adalah sebuah Kabupaten yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Secara posisi Kabupaten Solok terletak di titik kordinat 100° 25' 00” - 101° 41' 41” Bujur Timur dan 0° 32’ 14" - 1° 46’ 45" Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. Secara umum wilayah Kabupaten Solok merupakan kawasan lembah hingga kawasan berbukit-bukit, dengan ketinggian daratan antara 329 hingga 1.458 meter diatas permukaan laut.

Kabupaten Solok sendiri wilayahnya terdiri dari 14 Kecamatan, 74 Nagari dan 403 Jorong. Berdasarkan data statistik pada tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Solok mencapai 392.338 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Solok yaitu 3.738,00 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 105 jiwa/km². Kabupaten Solok merupakan sentra produksi padi di Sumatra Barat, terjadi peningkatan produksi sebesar 4.86 persen dari 304 124.4 ton tahun 2009 menjadi 319 667.8 ton tahun 2010. Untuk tanaman palawija terjadi peningkatan produksi yang signifikan pada tahun 2010 terutama pada komoditas kedelai yaitu dari 108.3 pada Tahun 2009 naik menjadi 168.9 pada Tahun 2010. Pada tahun 2010 terdapat sebanyak 321 pengusaha yang melakukan pendaftaran perusahaan baru maupun memperpanjang status perusahaan. Dari jumlah tersebut, 262 di antaranya tercatat sebagai pendaftaran baru dan 59 lainnya pendaftaran perpanjangan.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok ada beragam, diantaranya yaitu wisata Masjid Agung Al-Muhsinin, memiliki nilai histori yang begitu tinggi dan menjadi masjid iconik dari Kabupaten Solok, berlokasi di Jl. Datuk Perpatih Nan Sebatang, Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah. Kemudian ada wisata Danau Singkarak, terkenal sebagai salah satu tempat wisata alam terbaik di Sumatra Barat, nerlokasi di Kecamatan X Koto Singkarak. Lalu ada wisata Pemandian Air Panas Bukik Gadang, sumber air panas ini langsung mengalir dari Gunung Talang dan memliki 7 pancuran, berlokasi di Jl. Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Gunung Talang. Dan ada wisata Danau Diateh, pengunjung bisa menyewa perahu lokal untuk mengelilingi area danau, berlokasi di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Serta ada Bukik Chinangkiek yang berlokasi di Jl. Bukit Cinangkiak, Kecamatan X Koto Singkarak.

Selain destinasi wisata diatas, kita juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi lainnya seperti Danau Talang, ada banyak spot-spot foto menaeik yang Instagrammable, berlokasi di Nagari Aia Batumbuk, Kecamatan Danau Kembar. Kemudian ada wisata Masjid Tuo Kayu Jao, sudah berdiri sejak 400 tahun yang lalu dan berada di ketinggian 1.152 mdpl, berlokasi di Jl. Batang Barus, Kecamatan Gn. Talang. Lalu ada wisata Air Terjun Kapalo Banda, menjadi salah satu alternatif karena memiliki  daya tarik yang memukau, berlokasi di Kenagarian Koto Hilalang, Kecamatan Kubung. Dan ada wisata Puncak Ahmad Sadin, menawarkan pemandangan hamparan ilalang serta danau Singkarak dari ketinggian, berlokasi di Kecamatan Junjuang Siriah. Serta ada wisata Aie Angek Bukik Kili, merupakan sebuah pemandian air panas yang cocok untuk melepas penat, berlokasi di Jl. Lintas Sumatera, Koto Baru, Kecamatan Kubung.

Website resmi Kabupaten Solok (Solok Regency) :
www.solokkab.go.id

SEJARAH KABUPATEN SOLOK

Dahulu wilayah Solok (termasuk kota Solok dan kabupaten Solok Selatan) merupakan wilayah rantau dari Luhak Tanah Datar, yang kemudian terkenal sebagai Luhak Kubuang Tigo Baleh. Disamping itu wilayah Solok juga merupakan daerah yang dilewati oleh nenek moyang Alam Surambi Sungai Pagu yang berasal dari Tanah Datar yang disebut juga sebagai nenek kurang aso enam puluh (artinya enam puluh orang leluhur alam surambi Sungai Pagu). Perpindahan ini diperkirakan terjadi pada abad 13 sampai 14 Masehi. Kabupaten Solok bukanlah daerah baru karena Solok telah ada jauh sebelum undang-undang pembentukan wilayah ini dikeluarkan. Pada masa penjajahan Belanda dulu, tepatnya pada tanggal 9 April 1913, nama Solok telah digunakan sebagai nama sebuah unit administrasi setingkat kabupaten yaitu Afdeeling Solok sebagaimana disebut di dalam Besluit Gubernur Jenderal Belanda yang kemudian dimuat di dalamStaatsblad van Nederlandsch-Indie. 

Sejak ditetapkannya nama Solok setingkat kabupaten pada tahun 1913 hingga saat ini Solok tetap digunakan sebagai nama wilayah administratif pemerintahan setingkat kabupaten/kota. Pada tahun 1970, ibu kota Kabupaten Solok berkembang dan ditetapkan menjadi sebuah kotamadya dengan nama Kota Solok. Berubah statusnya Ibu kota Kabupaten Solok menjadi sebuah wilayah pemerintahan baru tidak diiringi sekaligus dengan pemindahan ibu kota ke lokasi baru. Pada tahun 1979 Kabupaten Solok baru melakukan pemindahan pusat pelayanan pemerintahan dari Kota Solok ke Koto Baru, Kecamatan Kubung, namun secara yuridis Ibu kota Kabupaten Solok masih tetap Solok. Dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah kabupaten/kota diberikan kewenangan yang nyata dan luas serta tanggung jawab penuh untuk mengatur daerahnya masing-masing.

Kabupaten Solok yang saat itu memiliki luas 7.084,2 Km² memiliki kesempatan untuk melakukan penataan terhadap wilayah administrasi pemerintahannya. Penataan pertama dilakukan pada tahun 1999 dengan menjadikan wilayah kecamatan yang pada tahun 1980 ditetapkan sebanyak 13 kecamatan induk ditingkatkan menjadi 14 sementara jumlah desa dan kelurahan masih tetap sama. Penataan wilayah administrasi pemerintahan berikutnya terjadi pada tahun 2001 sejalan dengan semangat “babaliak banagari” di Kabupaten Solok. Pada penataan wilayah administrasi kali ini terjadi perubahan yang cukup signifikan di mana wilayah pemerintahan yang mulanya terdiri dari 14 kecamatan, 11 Kantor Perwakilan Kecamatan, 247 desa dan 6 kelurahan di tata ulang menjadi 19 kecamatan, 86 Nagari, dan 520 jorong. Wilayah administrasi terakhir ini ditetapkan dengan Perda nomor 4 tahun 2001 tentang pemerintahan Nagari dan Perda nomor 5 tahun 2001 tentang Pemetaan dan Pembentukan Kecamatan. 

Pada akhir tahun 2003, Kabupaten Solok kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Pemekaran ini di lakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2003 dan menjadikan luas wilayah Kabupaten Solok berkurang menjadi 4.594,23 Km². Pemekaran inipun berdampak terhadap pengurangan jumlah wilayah administrasi Kabupaten Solok menjadi 14 Kecamatan, 74 Nagari dan 403 Jorong. Dengan berbagai pertimbangan dan telaahan yang mendalam atas berbagai momentum lain yang sangat bersejarah bagi Solok secara umum, pemerintah daerah dan masyarakat menyepakati peristiwa pencantuman nama Solok pada tanggal 9 April 1913 sebagai sebuah nama unit administrasi setingkat kabupaten pada zaman Belanda sebagai momentum pijakan yang akan diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Solok. Kesepakatan inipun dikukuhkan dengan Perda Nomor 2 tahun 2009 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Solok.

ARTI LOGO KABUPATEN SOLOK
Berikut adalah makna/arti dari logo Kabupaten Solok (Solok Regency) :
  1. Masjid dan Rumah Gadang, melambangkan Adat basandi SyarakSyarak basandi Kitabullah, mencerminkan kehidupan bermasyarakat.
  2. Dua buah garis biru yang bergelombang dan berpuncak tiga, melambangkan ada tiga buah danau besar dan dua buah sungai yang terbesar.
  3. Padi dan Kapas, melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan.
  4. Arti Motto, “ALUE JO PATUIK” mencerminkan demokrasi yang dituangkan dalam musyawarah, untuk menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

Arti Warna:
  • Warna Hijau berarti harapan masa depan yang lebih baik
  • Warna Putih berarti Suci
  • Warna Merah berarti Berani
  • Warna Hitam berarti Abadi, Ulet, Tabah, dan Tahan Uji

DOWNLOAD LOGO KABUPATEN SOLOK
Untuk mendownload logo Kabupaten Solok (Solok Regency) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-kabupaten-solok-provinsi-sumatera-barat-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN SOLOK  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN SOLOK (SOLOK REGENCY)"

Posting Komentar