DOWNLOAD LOGO PROVINSI SULAWESI BARAT

 
DESKRIPSI
Provinsi Sulawesi Barat adalah sebuah Provinsi yang masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara posisi Provinsi Sulawesi Barat terletak di titik kordinat 118° 48' 59” - 119° 55' 06” Bujur Timur dan 0° 45’ 59" - 3° 34’ 00"Lintang Selatan, dimana pada sisi sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah, sedang pada sisi sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan, lalu pada sisi sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Selat Makassar. 

Provinsi Sulawesi Barat sendiri wilayahnya terdiri dari 6 Kabupaten,  69 Kecamatan, 74 Kelurahan dan 575 Desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat mencapai 1.419.229 jiwa. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat yaitu 16.787,18 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 85 jiwa/km². Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata. Selain kakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa dan cengkih. Di sektor pertambangan terdapat kandungan emas, batubara dan minyak bumi. 

Provinsi Sulawesi Barat terbagi kedalam 6 Kabupaten, yaitu:

  • Kabupaten Majene
  • Kabupaten Mamasa
  • Kabupaten Mamuju
  • Kabupaten Mamuju Tengah
  • Kabupaten Pasangkayu
  • Kabupaten Polewali Mandar

Kesenian dan kebudayaan yang ada di Provinsi Sulawesi Barat cukup beragam. Masyarakat Sulawesi Barat merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat asli Sulawesi Barat dan juga pendatang. Penduduk asli provinsi Sulawesi Barat termasuk suku Mandar, Mamasa, Pattae dan Makki. Suku Mandar tersebar di semua wilayah kabupaten di Sulawesi Barat, kemudian suku Mamasa dan Toraja, kebanyakan berada di kabupaten Mamasa. Sementara suku Makki berada di kecamatan Kalumpang dan Bonehau. Suku Pattae berada di Kabupaten Polewali Mandar, dan suku lainnya, tersebar di wilayah kabupaten, termasuk suku pendatang. 

Website resmi Provinsi Sulawesi Barat :
www.sulbarprov.go.id

SEJARAH PROVINSI SULAWESI BARAT
Pada masa penjajahan, wilayah Celebes Bagian Barat adalah bagian dari 7 wilayah pemerintahan yang dikenal dengan nama Afdeling Mandar yang meliputi empat onder afdeling, yaitu Onder Afdeling Majene beribu kota Majene, Onder Afdeling Mamuju beribu kota Mamuju, Onder Afdeling Polewali beribu kota Polewali, dan Onder Afdeling Mamasa beribu kota Mamasa. Onder Afdeling Majene, Mamuju dan Polewali yang terletak di sepanjang garis pantai barat pulau Celebes mencakup 7 wilayah kerajaan (Kesatuan Hukum Adat) yang dikenal dengan nama Pitu Ba'bana Binanga (Tujuh Kerajaan di Muara Sungai) yang meliputi: 

  • Balanipa di Onder Afdeling Polewali (dipimpin oleh Ambo Caca Daeng Magasing)
  • Binuang di Onder Afdeling Polewali
  • Sendana di Onder Afdeling Majene
  • Banggae/Majene di Onder Afdeling Majene
  • Pamboang di Onder Afdeling Majene
  • Mamuju di Onder Afdeling Mamuju
  • Tappalang di Onder Afdeling Mamuju

Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan sejak tahun 1962. Pada masa itu di pulau Sulawesi terdapat 3 Provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Utara. Namun, pada tahun 1963 usulan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat tidak disetujui oleh pemerintah pusat karena beberapa alasan. Sebagai gantinya, pemerintah memekarkan Sulawesi bagian selatan menjadi Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat kembali menemukan momentumnya pada tahun 1999 pasca-reformasi. 

Terbentuknya beberapa provinsi baru di Indonesia seperti Provinsi Banten, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Gorontalo menjadi api penyulut perjuangan semesta rakyat untuk membentuk provinsi Sulawesi Barat. Perjuangan panjang pembentukan Provinsi Sulawesi Barat akhirnya terwujud melalui UU No. 26 Tahun 2004 tentang Undang-Undang Pembentukan Daerah Otonom Baru pada tanggal 5 Oktober 2004. 

ARTI LOGO PROVINSI SULAWESI BARAT
Berikut adalah makna/arti dari logo Provinsi Sulawesi Barat :
  1. Lambang berupa Balenga Leta' atau periuk berwarna putih yang melambangkan semua hal dari Sulawesi Barat adalah hasil yang baik dan berciri khas Sulawesi Barat.
  2. Ditengah lambang ada artefak meander kalumpang tegak yang berwarna emas, jumlahnya 14 baik di sisi dalam maupun luar yang saling bertautan, melambangkan Sulawesi Barat yang pada masa kolonial disebut Afdeeling Mandar terdapat 14 bekas kerajaan suku Mandar yang diharapkan sampai sekarang akan tetap bersatu padu baik didalam maupun diluar Sulawesi Barat. Warna emas itu sendiri bermakna kesejahteraan, keagungan, dan ketentraman.
  3. Daratan dan Lautan menggambarkan geografi Sulawesi Barat yang terdiri dari daratan dan lautan yang di dalamnya kaya akan sumber daya alam. Warna hijau sendiri menggambarkan kesuburan, sedangkan warna biru menggambarkan kedalaman.
  4. Gunung dan Sawah menggambarkan provinsi ini yang memiliki gugusan gunung dan persawahan yang luas.
  5. Perahu sandeq adalah perahu tradisional suku Mandar dengan posisi menghadap depan melambangkan orang Mandar harus terus maju. Warna putih pada perahu melambangkan niat dan keikhlasan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
  6. Ombak berjumlah lima melambangkan lima kabupaten yang ada saat provinsi ini terbentuk, yaitu Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamuju Utara yang sekarang disebut Kabupaten Pasangkayu. Sejak provinsi ini terbentuk terjadi pemekaran wilayah sehingga terbentuk Kabupaten Mamuju Tengah.
  7. Padi sebagai makanan pokok masyarakat Sulawesi Barat melambangkan kesejahteraan, sedangkan bunga melati melambangkan keharuman, kesucian, keterbukaan, dan keanggunan. Kedua tangkainya disilangkan melambangkan orang Mandar yang mengerti tata krama dan sopan santun, serta diikat dengan sutera berwarna merah yang melambangkan keberanian.
  8. Trisula atau Doe Pakka memiliki tiga ujung yang tajam, masing-masing bermakna Awaraniang, Amatadangan, dan Asugiang atau berarti keberanian, pikiran tajam, dan kaya ilmu. Senjata ini berdiri tegak dan kokoh melambangkan kejujuran, sedangkan warna hitamnya melambangkan kebersahajaan.
  9. Payung melambangkan perlindungan. Warna emasnya melambangkan kejayaan, kesejahteraan, dan ketentraman.
  10. Bintang melambangkan cita-cita yang tinggi, selain itu bintang juga merupakan lambang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan.
  11. Bendera merah putih adalah Bendera Indonesia dan didalamnya bertuliskan motto "Mellete Diatonganan" yang berarti Meniti Kebenaran.

DOWNLOAD LOGO PROVINSI SULAWESI BARAT
Untuk mendownload logo Provinsi Sulawesi Barat dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
 
download-logo-provinsi-sulawesi-barat-vector-coreldraw-logoawal

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO PROVINSI SULAWESI BARAT  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO PROVINSI SULAWESI BARAT"

Posting Komentar