DESKRIPSI
PT Astra Otoparts Tbk adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 50 diler utama dan 24 kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1976 saat William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa mendirikan PT Alfa Delta Motor yang bergerak di bidang perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pada tanggal 14 Juni 1977, nama PT Alfa Delta Motor diubah menjadi PT Pacific Western. Pada tanggal 24 Februari 1981, nama PT Pacific Western diubah menjadi PT Menara Alam Teknik, dengan seluruh sahamnya dipegang oleh PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest.
PT Astra Otoparts Tbk adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang produksi suku cadang otomotif. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 50 diler utama dan 24 kantor penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1976 saat William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa mendirikan PT Alfa Delta Motor yang bergerak di bidang perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pada tanggal 14 Juni 1977, nama PT Alfa Delta Motor diubah menjadi PT Pacific Western. Pada tanggal 24 Februari 1981, nama PT Pacific Western diubah menjadi PT Menara Alam Teknik, dengan seluruh sahamnya dipegang oleh PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara, dan PT Multivest.
Pada tahun 1983, Astra membeli saham PT Menara Alam Teknik yang dipegang oleh PT Summa Surya. Sementara itu, pada tahun 1991, Astra mendirikan PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 18 Maret 1993, nama PT Menara Alam Teknik diubah menjadi PT Menara Alam Pradipta, dan pada tanggal 13 Desember 1993, seluruh saham PT Menara Alam Pradipta diakuisisi oleh Astra. Pada tanggal 2 Juli 1996, nama PT Menara Alam Pradipta diubah menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian PT Astra Pradipta Internusa digabung ke dalam PT Federal Adiwira Serasi. Pada tanggal 23 Desember 1996, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Astra Dian Lestari, dan pada tanggal 7 November 1997, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi PT Astra Otoparts.
Pada tahun 2011, Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon. Di tahun 2012, Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan 60% Pirelli, 40%Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia. Pada tahun 2013, Astra Otoparts akuisisi 51% saham PT Pakoakuina, produsen wheel rim (velg) untuk kendaraan roda dua dan empat. Di tahun yang sama Astra melakukan Peletakan batu pertama Menara Astra, proyek properti gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis Jakarta dengan grade A dan standar Green Building peringkat platinum. Pada tahun 2015, Astra Otoparts menambah jumlah sahamnya sebanyak 25,8% di SKF Indonesia, produsen bearing, sehingga jumlah total kepemilikannya menjadi 40%, dengan harga pembelian sebesar Rp 67 miliar. Astra Otoparts dan Bridgestone Indonesia pada tahun 2015, menandatangani perjanjian untuk mendirikan ventura bersama, Bridgestone Astra Indonesia, dengan struktur kepemilikan: Bridgestone 51% dan AOP 49%.
Pada tahun 2016, Astra Otoparts melalui Bridgestone Astra Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi komponen anti vibrasi untuk kendaraan roda empat di Purwakarta, Jawa Barat. Pada bulan yang sama, AOP melalui Aisin Indonesia Automotive dan Advics Manufacturing Indonesia meresmikan pabrik yang memproduksi body part, engine part dan brake system di Kawasan KIIC Karawang, Jawa Barat. Di tahun 2017, Astra Otoparts melakukan ekspor Wintor, alat angkut multiguna khusus untuk perkebunan buatan lokal dengan kandungan komponen lokal 86%, untuk pertama kalinya dengan tujuan Malaysia. Pada tahun 2018, Astra melakukan investasi sebesar US$150 juta atau setara dengan Rp2 triliun untuk mengambil bagian saham baru yang diterbitkan oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK), sebuah perusahaan teknologi multi-platform Indonesia, yang menyediakan layanan yang bervariasi dari transportasi dan pembayaran hingga jasa untuk pengantaran makanan, logistik dan layanan on demand lainnya.
Sebagai bentuk dari kolaborasi antara Grup dan Gojek, sebuah perusahaan patungan didirikan dalam menyediakan armada untuk sistem transportasi online GoCar di Indonesia. Kolaborasi strategis ini dilaksanakan menyusul penambahan investasi ekuitas USD100 juta oleh Astra di Gojek pada Januari 2019, yang menjadikan total investasi Astra di Gojek menjadi USD 250 juta. Astra dan Gojek berkolaborasi untuk menginisiasi proyek percontohan penggunaan motor listrik atau electric vehicle (EV) dengan produk Honda PCX Electric di Indonesia melalui aplikasi Gojek.
DOWNLOAD LOGO ASTRA OTOPARTS
Untuk mendownload logo Astra Otoparts dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "ASTRA OTOPARTS"
Posting Komentar