Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah Plumbon, sebagaimana dikutip dari laman mtsnu.alsyairiyah.sch.id, sejarah berdirinya berawal sekitar tahun 1949, dimana pada saat itu keadaan Desa Plumbon minim dengan tingkat religiusnya serta rawan dengan berbagai tindak kemaksiatan dengan pola masyarakat yang radikal, yang mana sebagian besar dari mereka adalah penganut paham Masyumi. Namun setelah anak muda yang bernama Sya’ir kembali dari perantauannya (1950), dengan melihat kondisi masyarakat yang memprihatinkan beliau merasa terpanggil untuk memperbaiki kondisi masyarakat Plumbon. Dengan bijak beliau dapat menarik simpati masyarakat dan akhirnya keberadaan beliau bisa diterima.
Perlahan-lahan beliau mengadakan kegiatan yang berbasis pengajian yang bertempat di surau (Mushola). Tanpa disadari masyarakat mulai pudar dengan adat kebiasaannya dan mengikuti jejak K.H. Sya’ir. Jama’ahnya semakin meningkat dan akhirnya pada tanggal 12 Robi’ul Awal 1951 berdirilah pondok pesantren “TPI Al Hidayah”. Nama “TPI” diambil KH. SYA’IR menurut saran KH. Bisri Musthofa Rembang, yang mempunyai pengertian Taman Pelajar Islam. Sedangkan “AL HIDAYAH” diambil dari nama Pondok Lasem Rembang dibawah asuhan KH. Ma’shum. Ini menunjukkan sikap tawadhu’ KH. Sya’ir kepada kyai-kyai alim dengan harapan itba ini semoga membawa berkah serta do’a bagi kemajuan pondok pesantren Taman Pelajar Islam Al Hidayah di masa mendatang.
Pada awal berdirinya Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah hanya menampung ± 10 santri, dimana santri tersebut adalah teman-teman KH. Sya’ir di Pondok Gubuksari. Kegiatan belajarnya di Surau (langgar/musholla)yang tidak berarti dari segi bangunannya, 2 tahun kemudian karena peningkatan jumlah santri akhirnya musholla tersebut dijadikan kamar untuk para santri. Setelah tiga tahun (1951) keadaan Pondok Pesantren mendapat dukungan masyarakat, sehingga banyak orang dari beberapa desa terdekat yang ikut nyantri. Sebagian mereka menetap di pondok dan sebagiannya sebagai santri kalong. Bahkan banyak dari orang-orang yang lanjut usia ikut nyantri sehingga diadakan pengajian rutin setiap Senin dan Kamis.
Keberadaan Pesantren mulai dikenal masyarakat bahkan tidak jarang mereka datang dari luar daerah. Dengan lajunya pertambahan santri menggugah KH. Sya’ir untuk mengadakan penambahan asrama. Kemudian pada tahun 1960 dibangunlah asrama yang lokasinya di sebelah utara kediaman beliau. Untuk mengintensifkan kegiatan belajar mengajar pada tahun 1978 didirikan Madrasah Salafiyah sebagai kelengkapan unsur pendidikan di Pondok Pesantren. Kelengkapan sarana sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar maupun sebagai asrama santri, pada tahun 1983 di bangunlah gedung berlantai dua.
Pada tahun 1988 KH. Sya’ir wafat. Sebagai estafeternya adalah putra pertama beliau KH. Abdul Manab Sya’ir. Pada masa kepemimpinan putra pertama inilah, Pondok Pesantren banyak mengalami perubahan dalam segala aspek. Namun proses kegiatan belajar mengajarnya masih bersifat Salafiyahmurni. Satu tahun setelah wafatnya KH. Sya’ir, KH. Abdul Manab Sya’ir menikah dengan Hj. Uswatun Khasanah. Beliau adalah seorang Khafidzoh. Dengan potensi ini Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah melengkapi program pendidikan dengan membuka program Tahfidzul Qur’an.
Setelah dua tahun kemudian (1990) dengan berbagai pertimbangan dan tuntutan pendidikan Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah mendirikan Yayasan Islam Asy Sya’iriyah (YISA). Akan tetapi yayasan belum dapat berjalan sesuai harapanPada tahun 1991 Yayasan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Asy-Sya’iriyah sebagai perwujudan harapan masyarakat. Dengan berdirinya MI Asy- Sya’iriyah mendorong minat masyarakat sekitar, bahkan dari luar daerah untuk menitipkan anak-anaknya di Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah. Hal ini menggugah semangat KH. Saifulloh Akhyak (menantu KH. Sya’ir) untuk mendirikan Pondok Kanak-Kanak.
Pemikiran ini mendapat persetujuan dari putra-putra KH. Sya’ir. Maka pada tahun 1996 dibuka Pondok Kanak-Kanak yang merupakan bagian dari program pendidikan Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah. Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al Hidayah mendapatkan piagam terdaftar dari Menteri Agama Republik Indonesiadengan Nomor Statistik Pesantren 042332508002. hal ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al Hidayah telah diakui oleh pemerintah. Dengan berkembangnya program pendidikan Pondok Pesantren Taman Pelajar Islam Al-Hidayah kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
DOWNLOAD LOGO PONPES TPI AL-HIDAYAH PLUMBON
Bagi anda yang ingin mendownload Logo Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah Plumbon dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau format PNG (Portable Network Graphics) tanpa background dengan tingkat resolusi tinggi atau anda ingin mendownload logo ini pada format vector CDR (CorelDraw) yang bisa diedit kembali guna keperluan pribadi, untuk usaha desain, untuk usaha cetak dan yang lainnya, langsung saja anda klik link download yang telah kami sediakan di bagian paling bawah artikel.
Apabila anda mengalami kendala pada link download, seperti link mati, atau ketidak sesuaian link, atau permasalahan yang lainnya, silahkan sampaikan permasalahan tersebut di kolom komentar agar kendala tersebut bisa segera kami perbaiki. Kami akan selalu Update logo dan desain terbaru lainnya, mohon dukungan anda semua dengan share ke rekan-rekan yang lain supaya mereka dapat mendownload dan memanfaatkan file-file berformat jpg, png dan cdr vector ini untuk keperluan usaha ataupun keperluan pribadi.
LINK DOWNLOAD
0 Response to "LOGO PONDOK PESANTREN TPI AL-HIDAYAH PLUMBON"
Posting Komentar