DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MOJOKERTO (MOJOKERTO REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN MOJOKERTO (MOJOKERTO REGENCY)
Kabupaten Mojokerto (Mojokerto Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Timur. Secara geografis kabupaten Mojokerto terletak pada kootdinat GPS di 7.55°S 112.5°E, atau terletak pada 111°20’13” s/d 111°40’47” Bujur Timur dan antara 7°18’35” s/d 7°47” Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Mojokerto pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan kabupaten Malang dan kabupaten Batu, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabuoaten Jombang. 

Terkait dengan asal muasal berdirinya kabupaten Mojokerto tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Majapahit. Salah satu sejarah yang melatar belakangi keberadaan Kabupaten Mojokerto adalah keberadaan kaum Tar Tar yang menduduki sebagian wijayah kerajaan Majapahit, untuk merebut kembali wilayahnya kerajaan Majapahit melakukan upaya pengusiran terhadap kaum Tat Tar tersebut, dan dipimpin oleh Raden Wijaya. Usaha tersebut akhirnya berhasil mengusir kaum Tar Tar secara bertahap dari wilayah Kerajaan Majapahit, termasuk wilayah yang sekarang menjadi Kabupaten Mojokerto, berhasil diambil alih dan mengusir kaum Tar Tar dari sana. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 Mei 1293. Kemudian tanggal inilah yang akhirnya dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan tanggal tersebut Kabupaten Mojokerto dinobarkan sebagai wilayah Tertua ke 10 di Provinsi Jawa Timur.

Sejarah tentang kerajaan Majapahit sendiri diperkuat dengan adanya situs peninggalan kerajaan Majapahit di Trowulan. Selain itu didapati pula Prasasti Gunung Botak yang berisi tentang penobatan Raden Wijaya dan riwayat kerajaan Majapahit (tertulis tanggal penerbitan 11 September 1294), serta peninggalan berupa Kidung Harsa Wijaya yang berisi kisah perjalanan Raden Wijaya. Tidak ada keterangan jelas tekait asal muasal nama "Mojokerto", sementara untuk penetapan hari jadi Kabupaten Mohokerto didasarkan pada Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nomor : 09 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993, tentang persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto. Menindaklanjuti hal tersebut Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten Mojokerto Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor : 230 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ditetapkan pada tanggal 9 Mei 1293.

Kabupaten Mojokerto sendiri terbagi menjadi 18 kecamatan, 299 desa dan 5 kelurahan. Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto adalah 1.111.563 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Mojokerto yaitu 692,15 km². Wilayah kabupaten Mojokerto terbelah oleh aliran sungai Brantas dan terbagi menjadi dua wilayah, dari 18 Kecamatan yang ada, 4 Kecamatan terletak di utara sungai Brantas dan 14 kecamatan terletak dari selatan sungai Brantas. Pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Mojosari. 

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto ada Waduk Tanjungan yang terletak di desa Tanjungan, ada watu Blorok yang menurut sejarah merupakan batu yang sangat besar dan sempat dipindahkan karena akan dilakukan pembangunan jalan rasa, namun setelah berhasil sipindah, keesokan harinya batu tersebut kembali ke tempat awalnya. Selain itu ada juga wisata di Bantaran Sungai Brantas yang banyak diadakan perlombaan. Situs peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di Trowulan, dan ada juga beberapa candi diantaranya  Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, dan Candi Wringin Lawang. Di kecamatan pacet adalah tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan indah karena berlokasi di daerah pegunungan dan sering digunakan untuk outbond.

Website : www.mojokertokab.go.id

 
TENTANG LOGO KABUPATEN MOJOKERTO (MOJOKERTO REGENCY)
Arti dari lambang kabupaten Mojikerto tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 1 Tahun 1972 Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 1973 seri C Tanggal 31 Agustus 1973 No. 166/C yang terdiri dari 17 Pasal. Berikut adalah makna dari lambang Kabupaten Mojokerto:

Perisai dan Warna Merah Putih
Melambangkan negara kesatuan republik indonesia dengan bendera Merah Putih

Tiga Lingkaran Utama
Menggambarkan tiga masa perjuangan bangsa Indonesia yaitu Kuning Emas menggambarkan jaman keemasan Kerajaan Mojopahit. Lingkaran Abu abu suram menggambarkan masa penjajahan di Indonesia termasuk di tanah Mojokerto dan Lingkaran Kuning menggambarkan masa kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Tiga lingkaran ini secara natiniyah bermakna: Lingkaran dalam menibaratkan Batiniyah, lingkaran luar mengibaratkan lahiriyah dan kombinasi keduanya melambangkan bahwa bhatiniyah dan lahiriyah adalah sama-sama (satu).

Pura
Maksud dari pura disini adalah pura Wringin Lawang. Tangga pada Pura yang berjumlah 5 melukiskan panca tertib sebagai jalan dan cara serta bagi pelaksanaan stabilitas Politik Ekonomi

Pohon Beringin
Pohon beringin ini digambarkan memiliki liku liku berjumlah 17, melambangkan perjuangan yang abadi yaitu Pemerintah yang memberikan pengayoman bagi rakyatnya di 17 Kecamatan. Pohon beringin ini bercabang tiga, artinya adalah landasa perjuangan yaitu Pancasila, UUD 1945 dan Keputusan Sidang MPRS. Liku daun berjumlah 9 melambangkan tanggal 9 (hari jadi Kabupaten Mojokerto), akar berjumlah 5 melambangkan bulan 5/mei (hari jadi kabupaten Mojokerto).

Kata WIJNA MANTRIWIRA
WIJNA artinya Bijaksana, berpandangan luas dan penuh hikmah dalam kesukaran dan kepentingan dan MANRIWIRA artinya Pembela negara yang sealu berani, tidak berbuat salah karena yakin bertindak dengan penuh kesucian demi kepentingan bangsa dan negara.

Padi, Kapas dan Buah Maja
Lambang padi dan kapas melukiskan cukup sandang dan pangan. Daun dan bunga kapas serta daun dan buah maja di sebelah kiri lingkaran luar berjumlah 17 melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Pada bagian bawah lingkaran ada lambang penyangga yang mirip angka 8, melambangkan bulan Agustus. Daun dan buah maja serta butir-butir padi di sebelah kanan lingkaran berjumlah 45. jika digabung melambangkan tangga 17.8.45, hari kemerdekaan Indonesia. 
 
Warna buah maja tidak sama menunjukkan suatu proses perkembangan jalannya Pemerintahan yang makin lama makin disempurnakan sesuai dengan kemajuan Bangsa Indonesia. Jumlah buah Maja 9 menggambarkan walisongo yang kesemuanya berketuhanan Yang maha Esa, lagi pula angka 9 adalah kesatuan yang paling tinggi melukiskan bahwa Kabupaten Mojokerto bercita-cita tinggi.

Dilihat dari keseluruhan Lambang daerah melukiskan Kabupaten Mojokerto sebagai daerah panjang-punjung, pasir wukir gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, ambeg paramaarta.


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN MOJOKERTO (MOJOKERTO REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN MOJOKERTO (MOJOKERTO REGENCY)"

Posting Komentar