DOWNLOAD LOGO KABUPATEN PEMALANG (PEMALANG REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN PEMALANG (PEMALANG REGENCY)
Kabupaten Pemalang (Pemalang Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Pemalang terletak pada kootdinat GPS di 6.8906°S 109.3808°E, atau terletak pada 109°17'30" sampai 109°40'30" Bujur Timur dan 6°52'30" sampai 7°20'11" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Pemalang pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Pekalongan, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Tegal.

Keberadaan kehidupan manusia di wilayah Pemalang terungkap setelah ditemukannya situs peninggalan jaman Megalitik. Di wilayah Kabupaten Pemalang bagian barat ditemukan nekara perunggu, merupakan benda seperti gendang berbentuk mirip dandang dengan lekukan/pinggang pada bagian tengahnya dan selaput suara terbuat dari perunggu. Di kapupaten Pemalang juga ditemukan kebudayaan Hindu-Budha berupa patung Ganesha, lingga, kuburan, ambang pintu dan batu nisan. Namun, disana ditemukan juga peninggalan budaya Islam berupa makam tokoh-tokoh pendakwah, salah satunya Syeikh Maulana Maghribi di Kawedanan Comal.

Berdirinya kabupaten Pemalang ditemukan pada sebuah naskah kuno bernama Bujangga Manik berbahasa sunda. Naskah tersebut diperkirakan ditulis pada akhir abad ke XV. Ada pula bukti sejarah yang lain yaitu sebuah catatan yang ditulis oleh Rijkloff van Goens dan sebuah buku yang ditulis oleh W. Fruin Mees. Di dalam kedua catatan tersebut menyatakan bahwa Pemalang merupakan satu dari 14 daerah merdeka yang ada di pulau Jawa. Wilayah merdeka tersebut dipimpin oleh seorang pangeran atau Raja Vasal dan menjadi bagian dari wilayah yang berada dibawah pemerintahan Vasal Mataram. Sementara itu terkait dengan terbentuknya Kabupaten Pemalang ada sejarah panjang mulai dari jaman kerajaan, hingga pendudukan kolonial Belanda, Perang Diponegoro hingga akhirnya terbentuk Kabupaten Pemalang secara administratif.

Terkait dengan asal muasal penamaan Kabupaten Pemalang, ada banyak versi cerita yang berkembang, namun yang paling kuat dan melekat di masyarakat yaitu berasal dari sebuah Sungai. Nama pemalang diambil dari sebuah sungai yang "Malang / Memalang" berasal dari kata dalam bahasa jawa "malang", yang artinya melintang. Ada sebuah sungai yang membentang dari sebelah utara desa Kebunan membujur ke Pelabuhan Pelawangan. Karena terjadi erosi karena arus yang membawa lumpur, sungai tersebut akhirnya mengalami pergeseran ke utara dari Comal ke Asemdoyong, sungai ini melintang/malang dari timur ke barat. Hari jadi kabupaten Pemalang adalah tanggal 24 Januari 1575, hal ini didasarkan atas catatan Rijkloff van Goens yang menyebutkan angka tahun 1575 untuk menyebutkan daerah pemalang termasuk wilayah merdeka. Untuk tanggal 24 Januari didasarkan pada kesamaan tanggal 1 Syawal penanggalan Hijriyah (Kamis Kliwon).

Kabupaten Pemalang sebdiri wilayahnya terdiri dari 14 kecamatan, 11 kelurahan, dan 211 desa. Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Pemalang mencapai 1.471.174 jiwa. Luas wilayah kabupaten ini yaitu 1.118,03 km², sehingga jumlah sebaran penduduknya sebesar 1.316 jiwa/km². Kabupaten Pemalang berada di Jalur PANTURA yang berstatus Jalan Negara dan menghubungkan 3 kota besar di jawa yaitu Jakarta, Semarang dan Surabaya. Jalur Pantura merupakan jalur penting yang selalu padat dilalui pemudik saat libur lebaran. 

Destinasi wisata di Kabupaten pemalang cukup beragam diantaranya Pantai Blendung di kecamatan Ulujami, Curug Bengkawah di kecamatan Belik, Telaga Rengganis di kecamatan Watukumpul, Telaga Silating di kevamatan Belik, Kebun Teh Semugih di kecamatan Moga, Hutan Mangrove yang terdiri dari hamparan pohon bakau dan pertambakan berada di kecamatan Ulujami, ada juga Rainbow Rafting di sungai Comal bagi yang hobi Rafting. Selain itu adan juga wisata pantai yaitu Pantai Widuri yang berada di kecamatan Pemalang, ada Curug Sibedil yang berada di kecamatan Moga dan ada Gunung Mendelem yang berada di Kecamatan Belik serta destinasi wisata lainnya.

Slogan: Pemalang IKHLAS (Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat)
Branding : Pemalang Pusere Jawa

Website : www.pemalangkab.go.id

 
TENTANG LOGO PEMALANG (PEMALANG REGENCY)
Logo Kabupaten Pemalang diciptakan oleh Waluyo, mantan kasubag umum setwan dan pemenang lomba logo kabupaten Pemalang yang diikuti 65 peserta. Berikut adalah arti dari logo Kabupaten Pemalang:

Kubah Warna Biru
Melambangkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Pemalang kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bambu Runcing
Melambangkan kepahlawanan dan kesatriaan masyarakat Pemalang

Gunung
Ciri khusu yang dimiliki Kabupaten Pemalang yaitu Gunung Slamet yang merupakan satu-satunya gunung yang ada di Kabupaten Pemalang

Benteng atau Tangga
Melambangkan keadaan alamiah kawasan Pemalang terdiri dari dataran tinggi (pegunungan) dan dataran rendah, dinama didalamnya terkandung hasil hutan sebagai komoditi ekspor. Garis putih horizontal melambangkan batas antara daerah datar dan pegunungan.

Pohon Beringin
Melambangkan pengayoman dari pemerintah daerah terhadap warganya. Dua lidah api yang berpadu dengan bambu runcing yang menjadi rangkaian tunggal, melambangkan kepahlawanan dalam mempertahankan bumi pertiwi dari kolonialisme.

Dua Bilah Keris
Melambangkan kesatriaan patriot-patriot pemalang dalam sejarah perjuangan. Menggambarkan pula dua peninggalan sejarah berupa keris pusaka yaitu Kyai Sitapak dan Kyai Simongklang.

Layar Perahu
Melambangkan kemudi alam dengan sifat terpimpin dalam arus gelombang yang mencoba menggulingkan, namun layar tetap tegak terkembang melawa hempasan gelombang dan tiupan angin. Perahu melambangkan kejayaan bahari di lautan yang dimiliki rakyat pemalang.

Laut Bergelombang (Tiga Buah)
Melambangkan sifat masyarakat pemalang yang selalu bergerak maju. Arus laut kadang tenang dan kadang bergelombang, mencerminkan watak rakyat Pemalang yang selalu tenang dan bergerak.

Padi dan Kapas
Melambangkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Kombinasi dari bintang, padi, dan kapas, dengan jumlah kapas 17 buah, api berlidah 8 dan padi berbulir 45 melambangkan angka 17-8-45 yang merupakan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Blencong (Lampu Pedalangan)
Melambangkan keindahan seni dan budaya terutama dengan motif wayang kulit ataupun dengan motif Gajah Mada yang sekaligus merupakan penerangan dan penyebaran agama.


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO PEMALANG (PEMALANG REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN PEMALANG (PEMALANG REGENCY)"

Posting Komentar