TENTANG KABUPATEN KEBUMEN (KEBUMEN REGENCY)
Kabupaten Kebumen (Kebumen Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Kebumen terletak pada kootdinat 7.6294°S 109.5706°E atau terletak diantara 7°27' sampai 7°50' Lintang Selatan dan 109°33' sampai 109°50' Bujur Timur. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Kebumen pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Bagian selatan merupakan dataran rendah, bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Di sebelah barat terdapat Kawasan Karst yang rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan.
Kabupaten Kebumen (Kebumen Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Kebumen terletak pada kootdinat 7.6294°S 109.5706°E atau terletak diantara 7°27' sampai 7°50' Lintang Selatan dan 109°33' sampai 109°50' Bujur Timur. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Kebumen pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Bagian selatan merupakan dataran rendah, bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Di sebelah barat terdapat Kawasan Karst yang rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan.
Pada awalnya kabupaten Kebumen merupakan sebuah Kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Kesultanan Sirebon. Pada tahun 1830, Kebumen menjadi sebuah kabupaten yang termasuk dalam Karesidenan Bagelen. Kemudian pada tahun 1901, Kebumen digabung dengan Karesidenan Kedu dan menjadi salah satu kabupaten yang ada di karisidenan tersebut. Pada masa kerajaan Mataram dipimpin oleh Suan Amangakurat I, daerah yang sekarang diberi nama Kebumen ini pernah dijadikan sebagai tempat tinggal Kyai Bumi (Pangeran Mangkubumi) dalam pelariannya dari Mataram pada tanggal 26 Juni 1677. Kawasan yang ditinggali oleh Kyai Bumi (Pangeran Mangkubumi) tersebut diberi nama sesuai nama Kyai Bumi yaitu Kabumian yang memiliki arti tempatnya Kyai Bumi. Seiring berjalannya waktu pengucapan nama kewasan ini dari kabumian berangsur-angsur berubah menjadi Kebumen. Akhirnya daerah ini lebih akrab disebut Kabupaten Kebumen.
Kabupaten Kebumen sediri wilayahnya terbagi kedalam 26 kecamatan, 11 kelurahan, dan 449 desa dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 1.930 buah dan 7.027 buah Rukun Tetangga (RT). Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Kebumen mencapai 1.362.524 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Kebumen yaitu 1.211, 74 Km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 1.124 Jiwa/Km². Sebagian besar penduduk Kabupaten Kebumen berprofesi sebagai petani, nelayan dan pedagang. Umumnya penduduk usia produktif lebih memilih pergi merantau atau bersekolah ke kota besar dan sebagian yang lainnya mejadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kebumen ada banyak ragamnya, beberapa yang paling populer adalah pusat kota Kebumen, Kota tua Gombong dan Benteng Van der Wijck. Untuk destinasi wisata alamnya, Kebumen memiliki banyak sekali lokasi tujuan wisata, diantaranya yaitu Gua Jatijajar, terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen dan ada juga Gua Petruk, yang terletak di 7 km selatan Gua Jatijajar. Ada juga wisata pantai, disini ada Pantai Ayah, Pantai Karangbolong, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan, Pantai Pasir, Pantai Menganti, Pantai Karangbata dan Pantai Karang Agung. Ada juga destinasi wisata air terjun yaitu Air Terjun Sudimoro, Air Terjun Silancur dan Air Terjun Sawangan. Selain destinasi tersebut tentunya masih ada banyak lokasi wisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat dan cukup menarik untuk dikujungi.
Website : www.kebumenkab.go.id
TENTANG LOGO KEBUMEN (KEBUMEN REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Kebumen:
- Perisai, menggambarkan tekad, semangat dan kesiapsiagaan rakyat untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, dengan dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
- Bintang segi lima berwarna emas, menggambarkan kepercayaan yang teguh dan luhur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Pegunungan, melambangkan keteguhan hati, tidak goyah mengalami tantangan alam. Menggambarkan juga sebagian daerah Kabupaten Kebumen terdiri dari tanah pegunungan
- Gua, mencerminkan sifat-sifat ketenangan dan kesederhanaan dari rakyat daerah Kabupaten Kebumen dalam usahanya untuk mencapai cita-citanya yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Gua juga merupakan tempat dimana dihasilkan sarang burung.
- Laut, menggambarkan jiwa perjuangan yang selalu bergelora sepanjang masa; namun penuh dengan kedamaian yang abadi. Menggambarkan juga bahwa sebagian daerah Kabupaten Kebumen berbatasan dengan Samudra Indonesia
- Burung Lawet, menggambarkan suatu sumber penghasilan daerah dan merupakan pencerminan dari ketekunan dan kegesitan yang penuh dinamika dari rakyat daerah Kabupaten Kebumen dalam usahanya untuk membangun daerahnya.
- Kapas padi, menggambarkan cita-cita rakyat daerah Kabupaten Kebumen yaitu terwujudnya suatu masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila, murah sandang, murah pangan dan cukup papan.
- Mata rantai yang sambung menyambung, menggambarkan jiwa dan semangat persatuan yang hidup di kalangan rakyat.
- Bambu runcing, merupakan pencerminan dari sifat kepahlawanan rakyat dalam perang kemerdekaan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan dasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
- Batu bata dan genting, menggambarkan bahwa industri batu bata dan genting di Daerah Kabupaten Kebumen merupakan sumber penghi-dupan rakyat; secara simbolis menggambarkan bahwa kecuali sektor pertanian; sektor perin-dustrian juga merupakan sumber penghasilan Rakyat Daerah Kabupaten Kebumen.
- Tulisan Bhumitirta Praja Mukti, memiliki arti "tanah dan air untuk kesejahteraan Bangsa dan Negara".
Untuk mendownload logo KABUPATEN KEBUMEN (KEBUMEN REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KEBUMEN (KEBUMEN REGENCY)"
Posting Komentar