DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY)
Kabupaten Kulonprogo (Kulonprogo Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis kabupaten Bekasi terletak pada kootdinat 7.645°S 110.0269°E atau terletak diantara 100° 1'37" sampai dengan 110° 16'26" Bujur Timur dan 7° 38'30" sampai dengan 7° 58'3" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Kulonprogo pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Purworejo. Bagian barat laut wilayah kabupaten ini berupa pegunungan (Bukit Menoreh), dengan puncaknya puncak Suroloyo (1019 m), sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah yang landai hingga ke pantai.

Asal nama Kulonprogo berasal dari kata "Kulon" merupakan kata dalam bahasa jawa yang artinya "Barat" dan kata "Progo" yang merupakan nama sungai yaitu "Kali Progo", sehingga Kulonprogo bisa diartikan sebagai sebuah wilayah yang terletak di sebelah barat sungai Progo. Sungai/Kali Progo merupakan sungai yang membatasi kabupaten ini di sebelah Timur, sungai ini merupakan batas alami yang memisahkan Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Bantul dan Sleman. 

Sejarah berdirinya Kabupaten Kulonprogo berawal dari penyerangan Trunojoyo ke Keraton Yogyakarta pada tahun 1674. Trunojoyo yang dibantu pasukan dari Makasar akhirnya dapat menghancurkan keraton Yogyakarta. Raja Amangkurat I yang terdesak akhirnya melarikan diri untuk meminta bantuan kepada Belanda, namun akhirnya harus meninggal di Tegal dalam pelariannya. Untuk mengantisipasi penyerangan pasukan Trunojoyo ke Mataram, Raja Amangkurat II yang juga merupakan putra dari Amangkurat I menyusun setrategi dengan meminta bantuan penjagaan para warok dari Ponorogo. Melalui strategi ini akhirnya Trunojoyo tak mampu menembus pertahanan Mataram dan berhasil ditangkap lalu dijatuhi hukuman mati di tahun 1679. Atas jasanya, para Warok kemudian diberi hadiah berupa tempat tinggal di barat Keraton Mataram. Daerah tersebut berada di sebelah barat ponorogo sehingga disebut Kulon Ponorogo, hingga saat ini dikenal dengan Kulonprogo.

Jadi wilayah kulonprogo terdiri dari dua kabupaten, yaitu kulonprogo yang masuk wilayah Kasultanan Yogyakarta dan kulonprogo yang masuk wilayah Kadipaten Pakualaman. Setelah masa pendudukan Belanda berakhir, kedua kabupaten ini akhirnya digabung menjadi satu, yaitu kabupaten Kulonprogo pada tanggal 15 Oktober 1951. Tanggal penggabungan ini merupakan titik awal penetapan pemerintahan dan perkembangan wilayah ini, sehingga ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Kulonprogo.

Kabupaten Kulon Progo sendiri wilayahnya terbagi kedalam 12 kapanewon, 1 Kelurahan, dan 87 kalurahan serta 930 Pedukuhan (sebelum otonomi daerah dinamakan Dusun). Berdasarkan data statistik tahun 2017, jumlah penduduk kulonprogo mencapai 445.655 jiwa. Luas wilayah kabupaten Kulonprogo yaitu 586,28 km², sehingga tingkat kepadatan penduduknya mencapai 760 jiwa/km². Pusat pemerintahannya ada di Kecamatan Wates, dimana lokasinya berada sekitar 25 km sebelah barat daya dari pusat ibukota Provinsi DI Yogyakarta, di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kulonprogo ada beragam, beberapa diantaranya ada wisata pantai yaitu Pantai Congot, Pantai Glagah Indah (10 km arah barat daya kota Wates atau 35 km dari pusat Kota Yogyakarta) dan Pantai Trisik. Selain pantai juga ada wisata berupa Air Terjun Grojogan Sewu, Gua Kiskendo, Kalibiru, waduk sermo, Kebun teh Nglinggo, Kedung Pedut, Air Terjun Kembang Soka, Taman Sungai Mudal dan Puncak Suroloyo serta Air Terjun Curug, Sidoharjo, Samigaluh. Serta masih banyak lagi destinasi wisata unik yang hingga kini terus dikembangkan oleh pemerintah setempat.

Motto: Kulon Progo BINANGUN (Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman).
Semboyan: Kota Menoreh
Slogan Pariwisata: The Jewel of Java

Website : www.kulonprogokab.go.id

 
TENTANG LOGO KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Kulonprogo:
  1. Bintang segilima melambangkan landasan idiil perjuangan yaitu falsafah negara Pancasila
  2. Lingkaran melambangkan bahwa dengan landasan idiil yang tetap dan tidak akan berubah itulah segenap lapisan dan aliran masyarakat serta semua keyakinan dapat dipersatukan
  3. Lingkungan yang berbentuk rantai yang tidak terputus melambangkan bahwa semua keadaan di daerah Kulon Progo adalah untuk semua rakyat di daerah Kulon Progo
  4. Kapas dan padi melambangkan bahan kebutuhan pokok, kelapa dan cengkeh menunjukkan produksi khas Kulon Progo
  5. Garis bergelombang tinggi rendah melambangka kondisi alam Kulon Progo bervariasi dari dataran sampai pegunungan
  6. Coretan 3 buah melambangkan 3 sungai besar di Kulon Progo yaitu Kali Progo, Kali Serang dan kali Bogowonto
  7. Nyala juplak (pelita tradisional) melambangkan jiwa dan semangat pantang mundur.
 
Makna Warna dalam Logo
  • Kuning, Lambang Kemuliaan, Keagungan
  • Hijau, Lambang Kesuburan, Kamakmuran, Kesejahteraan
  • Hitam, Lambang Kesungguhan, Kesungguhan,Kemantapan, Ketenangan

Untuk mendownload logo KABUPATEN KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN KULONPROGO (KULONPROGO REGENCY)"

Posting Komentar