DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY)
Kabupaten Bandung Barat (West Bandung Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Bandung Barat terletak pada kootdinat 6.83°S 107.48°E atau terletak diantara  107° 22' 00" sampai 108° 05' 00" Bujur Timur dan 6° 41' 00" sampai 7° 19' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Bandung Barat pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Bandung, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Bandung Barat sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupten Bandung serta mewarisi sekitar 1.400.000 penduduk dari 42,9% wilayah lama Kabupaten Bandung. Pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat berlokasi di Kecamatan Ngamprah yang terletak di jalur Bandung-Jakarta. 

Sejarah berdirinya Kabupaten Bandung Brat dimulai pada peristiwa pemekaran Kabupaten Bandung dengan menetapkan Bandung Barat sebagai daerah otonom. Rencana pemekaran Kabupaten Bandung sudah muncul sejak tahun 1999, diawali dari surat permohonan Bupati Bandung yang kala itu dijabat oleh H. Omar Sobama. Surat permohonan bupati tersebut bernomor 135/1235/Tapem dan dikeluarkan pada tanggal 22 juni 1999, dengan perihal yaitu permohonan persetujuan pemekaran wilayah Kabupaten Dati II Bandung. Surat permohonan tersebut ditujukan kepada Pimpinan beserta anggota DPRD Kabupaten Bandung, yang isinya tentang permohonan dukungan dan pengkabuan rencana pemekaran Kabupaten Bandung menjadi Kabupaten Dati II Bandung dan Kabupaten Padalarang (sekarang Kabupaten Bandung Barat). Permohonan tersebut akhirnya disetujui oleh DPRD Kabupaten Bandung melalui terbitnya surat keputusan DPRD Dati II Bandung nomor 5/1999/12/07 tentang persetujuan awal DPRD terhadap pemekaran wilayah Kabupaten Dati II Bandung.

Namun kemudian pada tanggal 23 Desember 1999, Ketua DPRD Kabupaten Bandung melayangkan sebuah surat dengan nomor 135/1499/TU yang berisi tentang pemekaran Kabupaten Bandung, dimana dalam surat tersebut terdapat teks yang kurang lebih sebagai berikut: "Kami sampaikan bahwa proses awal yang sedang ditempuh oleh Pemda (sesuai UU no 5/74) agar ditangguhkan/dihentikan, demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan selanjutnya sesuai dengan Undang-Undang no 22/1999". Surat tersebut mengisyaratkan penundaan rencana pemekaran Kabupaten Bandung. Perkembanguan selanjutnya sesuai UU No.22/1999, sebagian kecil dari wilayah Kabupaten Bandung yaitu Kota Administratif Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi Pemerintah Kota Cimahi yang meliputi 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Kecamatan Cimahi Tengah, dan Kecamatan Cimahi Utara. Setelah Cimahi menjadi Kota Otonom, tuntutan pemekaran Kabupaten Bandung mencuat kembali sejalan dengan dibukanya ruang publik berdasarkan Undang-Undang No.22/1999.

Pada tanggal 9 Agustus 1999 para tokoh masyarakat Bandung Barat berkumpul membentuk Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin oleh Drs. H. Endang Anwar. Setahun kemudian terbentuk lagi Forum Peduli Bandung Barat yang diketuai Asep Suhardi, Forum Bandung Barat Bersatu yang dipimpin H. Zaenal Abidin, Drs. Ade Ratmadja, Asep Suhardi dan Asep Ridwan Hermawan, serta Forum Pemuda Bandung Barat yang dipimpin Eman Sulaeman, SE. Karena memiliki tujuan yang sama yaitu memperjuangkan berdirinya Kabupaten Bandung Barat, seluruh LSM dan Forum yang terbentuk tersebut disatukan dalam sebuah wadah yang diberi nama Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB) yang dipimpin ketua umumnya Drs. H. Endang Anwar. KPKBB bersama elemen masyarakat Bandung Barat kemudian melakukan deklarasi bersama yang dilaksanakan di Gedung Diklat Keuangan Gado Bangkong Kecamatan Ngamprah pada tanggal 30 Agustus 2003. Naskah deklarasi dibacakan dan ditandatangani berbagai elemen masyarakat Bandung Barat. 

Deklarasi bersama tersebut akhirnya membahkan hasil berupa lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat Menjadi Daerah Otonom di Provinsi Jawa Barat. Penjabat Sementara Bupati Bandung Barat adalah Drs. H. Tjatja Kuswara, SH.MH, dimana tugasnya berakhir pada tanggal 17 Juli 2008. Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pertama yaitu Drs. H. Abubakar, M.Si dan Drs. Ernawan Natasaputra, M.Si, terpilih berdasarkan hasil pemilihan umum dan dilantik pada tanggal 17 Juli 2008 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Lc atas nama presiden Republik Indonesia. Tanggal terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat, yaitu pada tanggal 2 Januari 2007kemudian dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat mewarisi sekitar 1,4 juta penduduk dari 42,9% wilayah lama Kabupaten Bandung.

Kabupaten Bandung Barat sendiri wilayahnya terdiri dari16 kecamatan dan 165 desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat mencapai 1.616.203 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Bandung Barat yaitu 1.305,77 km², sehingga tingkat kepadatan penduduknya mencapai 1.238 jiwa/km². 

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat diantaranya ada wisata alam yaitu Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang, Curug Maribaya, Taman Begonia, Taman Hutan Jayagiri Lembang, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Curug Omas, Curug Cimahi, Curug Malela, Situ Ciburuy, Stone Garden, Gua Pawon, Gua Sanghyang Tikoro, Lembah Curugan Gunung Putri, Waduk Cirata, Waduk Saguling, Sendang Geulis Kahuripan, Pasir Keraton dan Tutugan Burangrang. Ada juga wisata sejarah yaitu Observatorium Bosscha dan Makam Karl Adolf Bosscha. Selain itu ada juga wisata keluarga, diantaranya yaitu Kampung Gajah Wonderland, Pusat Tanaman Cihideung, Dusun Bambu Lembang, Ciwangun Indah Camp, Terminal Wisata Grafika Cikole, Floating Market Lembang, Farm House Lembang, De'Ranch Lembang dan Kota Baru Parahyangan. Ada juga wisata Religi yaitu Vihara Vipassana Graha dan Gua Maria Karmel.

Website: www.bandungbaratkab.go.id


TENTANG LOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Bandung Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008:
  1. Bintang segilima warna kuning emas dengan latar belakang berwarna biru melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung Barat adalah masyarakat dengan kehidupan yang Agamis (Religius) dan Peneropongan Bintang sebagai simbol pengembangan ilmu pengetahuan dan merupakan ciri atau identitas yang khas dari Kabupaten Bandung Barat.
  2. Simbol Industri Warna Hijau dengan latar belakang berwarna merah melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah kawasan industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sangat potensial dan strategis untuk mendukung agro industri yang ramah lingkungan.
  3. Pohon Pisang dengan 2 (dua) buah pelepah daun warna hijau dan 1 (satu) Bunga Melati warna putih dengan latar belakang warna merah menggambarkan tanggal 2 Januari sebagai hari jadi Kabupaten Bandung Barat dan melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi lahan pertanian, perkebunan, hasil bunga yang sangat potensial untuk pengembangan agro wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  4. Bendungan bergerigi 19 (sembilan belas) buah dan gelombang berjumlah 6 (enam) buah menggambarkan bahwa pada tanggal 19 bulan Juni adalah peresmian Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan melambangkan bahwa di wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber air, danau dan bendungan yang berfungsi sebagai lahan perikanan serta sumber pembangkit tenaga listrik, adapun pegunungan merupakan kawasan konservasi dan wisata alam.
  5. Mangkuk Berwarna Hitam melambangkan bahwa daerah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber daya alam dan lahan pertambangan yang besar, seperti Batu Gamping, Andesit, Marmer dan Pasir.
  6. Label berbentuk pita merupakan nilai yang dimiliki sebagai perwujudan identitas diri sehingga dapat memberikan satu gambaran yang jelas terhadap kondisi objektif

Untuk mendownload logo KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANDUNG BARAT (WEST BANDUNG REGENCY)"

Posting Komentar