DOWNLOAD LOGO KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY)
Kabupaten Garut (Garut Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Garut terletak pada kootdinat 7.22°S 107.9°E atau terletak diantara  107° 25' 08" sampai 108° 07' 30" Bujur Timur dan 6° 56' 49" sampai 7° 45' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Garut pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur.  Kondisi geografis wilayah Kabupaten Garut sebagian besar merupakan kawasan pegunungan, namun untuk wilayah yang menghadap ke samudera Hindia merupakan kawasan dataran rendah yang sempit.

Sejarah keberadaan Kabupaten Garut berawal dari berdirinya Kabupaten Limbangan yang dibentuk oleh pemerintahan Hindia Belanda. Namun pada tahun 1811, Kabupaten Limbangan dibubarkan oleh Daedels dikarenakan hasil perkebunan kopi di wilayah tersebut merosot hingga ke titik terendah. Hingga pada akhirnya pada tanggal 16 Februari 1813, Letnan Gubernur yang saat itu dijabat oleh Raffles, mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan yang beribu kota di Suci. keberadaan Suci dinilai tidak memenuhi persyaratan sebab daerah tersebut kawasannya cukup sempit, jauh dari sungai dan wilayahnya sering dilanda bencana alam terutama Banjir. Atas sebab itu, Bupati Limbangan Adipati Adiwijaya mewacanakan untuk melakukan pemindahan ibu kota ke wilayah baru yang lebih layak. Tanggal 16 Februari kemudian dianggap sebagai awal berdirinya kabupaten Garut dan diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Garut. 

Bupati Adiwijaya kemudian membentuk panitia survei untuk menentukan lokasi yang tepat untuk dijjadikan sebagai ibu kota baru. Pada awalnya panitia survei menemukan Cimurah, berjarak sekitar 3 KM dari Ibu kota yang lama. Namun lokasi tersebut merupakan wilayah yang sulitmendapatkan air bersih, sehingga tidak layak untuk dijadikan sebagai Ibu Kota. Kemudia Panitia melanjutkan pencarian, hingga ditemukanlah sebuah wilayah yang lokasinya berjarak sekitar 17 KM dari ibu kota lama, dan wilayah ini dikelilingi gunung (Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Galunggung, Gunung Talaga Bodas dan Gunung Karacak), tanahnya juga subur, serta ditemukan juga sebuah mata air yang mengalir ke sungai Cimanuk. 

Nama Kabupaten Garut sendiri awalnya berasal dari kata "Kakarut". Menurut cerita, pada saat menemukan mata air di lokasi baru tersebut, salah seorang tim survey mengalami Kakarut (merupakan bahasa sunda dari tergores), karena terkena tanaman berduri. Orang belanda yang merupakan bagian dari tim tersebut kesulitan untuk melafalkan kata "Kakarut" tersebut, sehingga terucap menjadi "Gagarut". Pada awalnya, nama kabupaten yang ibu kotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, lalu munculah nama Garut. 

Panitia Survei kemudian menamai tanaman berduri yang menggores salah satu panitia dengan sebutan "Ki Garut", lalu mata air yang ditemukan diberi nama "Ci Garut". Dengan ditemukannya Ci Garut, daerah sekitar itu dikenal dengan nama Garut. Cetusan nama Garut tersebut direstui oleh Bupati Kabupaten Limbangan Adipati Adiwijaya untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten Limbangan. Pada tanggal 15 September 1813 dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan sarana dan prasarana ibukota. Setelah pembangunan infrastruktur selesai, Ibu Kota Kabupaten Limbangan pindah dari Suci ke Garut sekitar Tahun 1821. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal No: 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribu kota di Garut pada tanggal 1 Juli 1913.

Kabupaten Garut sendiri wilayahnya terdiri dari 42 kecamatan, 21 kelurahan, dan 421 desa. Berdasarkan data Statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Garut mencapai 2.210.017 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Garut yaitu 3.074,07 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 719 jiwa/km². Seperti yang terjadi di daerah lain, isu pemekaran wilayah di Kabupaten Garut juga mulai bermunculan. Tuntutan pembentukan Kabupaten Garut Selatan dan Kabupaten Garut Utara mulai ramai menjadi bahan pembicaraan, hal ini diperkuat dengan terbitnya amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nomor R-66/Pres/12/2013. tentang pembentukan Kabupaten Garut Selatan pada tanggal 27 Desember 2013. 

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut diantaranya Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Cipanas, Candi Cangkuang, Kampung Dukuh, Masjid Asyuro Cipari Pangatikan Garut, Museum Graha Liman Kencana, Situ Cangkuang dan Situ Bagendit. Ada juga wisata pantai seperti Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Cijeruk Indah, Pantai Karang Paranje dan Pantai Cijayana. Ada juga tempat wisata berupa taman, yaitu Karacak Valley, Taman Manalusu, Taman Ranca Buaya, danTaman Golf Ngamplang. Untuk wsata religi bisa berkunjung ke Makam Godog dan Makam Cinunuk Hilir. Selain itu Kabupaten Garut juga memiliki wisata air seperti Curug Orok, Curug Sanghyang Taraje, Air Terjun Neglasari, Curug Cihanyawar, Curug Cimandi Racun, Curug Citiis dan Curug Kancil Cibatu. Selain itu kta juga bisa berkunjung ke wisata keluarga sperti ke Leuweung Sancang, Taman Satwa Cikembulan, Golf Course Flamboyan, Kawah Darajat, Kawah Talaga Bodas, kemudian ada Kebon Mawar Situhapa, Desa Wisata Domba atau De Wisdom, Karacak Valley dan ada juga Papandayan Camping Ground.

Website: www.garutkab.go.id


TENTANG LOGO KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Garut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 9 Tahun 1981:
  • Perisai bersudut 3, bergaris tepi kuning tua yang merupakan bingkai dengan ukuran lebar 3 dan tinggi 4.
  • Gunung berpuncak lima yang menandakan lima gunung di Garut yaitu gunung Talagabodas, Cakrabuana, Cikuray, Papandayan, dan Guntur.
  • 3 garis putih bergelombang menandakan 3 sungai di Garut yaitu Cimanuk, Cikandang, dan Cilaki.
  • 2 buah garis berwarna biru laut menggambarkan batas Selatan Kabupaten Garut merupakan Samudera Indonesia yang bergelombang besar.
  • Jeruk Garut berwarna kuning jeruk yang merupakan hasil spesifik dari Kabupaten Garut yang disebut dimana-mana dengan sebutan Jeruk Garut.
  • Hamparan berwarna hijau tua pada perisai bagian bawah menggambarkan keadaan tanah di Kabupaten Garut yang subur.
  • pita merah yang terletak di bawah menyangga perisai, kedua ujungnya terdapat lipatan dan tertulis huruf putih berbunyi "TATA TENGTREM KERTARAHARJA"

Untuk mendownload logo KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN GARUT (GARUT REGENCY)"

Posting Komentar