DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BATU BARA (BATU BARA REGENCY)

 

 

TENTANG KABUPATEN BATU BARA (BATU BARA REGENCY)
Kabupaten Batu Bara (Batu Bara Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Sumatra Utara. Secara geografis kabupaten  Batu Bara terletak pada kootdinat 3.16166°N 99.52652°E atau terletak diantara  99° 01' sampai 100° 00' Bujur Timur dan 2° 03' 00" sampai 3° 26' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten  Batu Bara pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Kabupaten Serdang Bedagai dan Selat Malaka, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Asahan dan Selat Malaka, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan  Kabupaten Asahan dan Kabupaten Simalungun, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai. 

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Batu Bara termasuk ke dalam Karesidenan Sumatra Timur. Kabupaten Batu Bara merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan di mana tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan dikurangi dan dipindahkan wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Batu Bara. Sejarah Perjuangan Pembentukan Kabupaten Batu Bara berawal dari keinginan masyarakat di wilayah eks Kewedanan Batu Bara untuk membentuk sebuah kabupaten Otonom. Upaya dimaksud sudah dirintis sejak tahun 1957.  Namun situasi politik nasional kala itu usulan tersebut harus surut, hingga pada akhir tahun 60-an (1969) ususlan tersebut dikemukakan lagi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibentuklah Panitia Pembentukan Otonom Batu Bara (PPOB) yang di prakarsai oleh salah seorang tokoh masyarakat yang pernah menjadi anggota DPRD Asahan.

PPOB ini berkedudukan di jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram. Karena Undang-undang Otonom belum di keluarkan oleh Pemerintah, perjuangan ini pun tertunda. Hingga pada tahun 1999 ususlan pembentukan Kabupaten Batu Bara ini dicetuskan kembali. Namun usaha ini harus di tolak oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah (PROPEDA) yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat dan peraturan Pemerintah yang lebih tinggi. Walaupun tidak direstui oleh Pemerintah Kabupaten Asahan, Masyarakat Batu Bara yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Menuju Kabupaten Batu Bara (LSM-GEMKARA) menginventarisir Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berasal dari putra asli daerah Batu Bara.

Atas kesepakatan bersama, ditunjuklah OK ARYA ZULKARNAIN,SH,MM, menjadi pemimpin organisasi sekaligus pelaksana perjuangan pemekaran. Usah-usaha pendekatan persuasif kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dengan prinsip “ Surut Berpantang Batu Bara Harus Menjadi Kabupaten”, akhirnya kerja berat ini berhasil diselesaikan dengan hasil yang memuaskan. Akhirnya Kabupaten Batu Bara resmi berdiri pada tanggal 15 Juni 2001 dengan dasar hukum UU No. 5 Tahun 2007.

Kabupaten Batu Bara sendiri wilayahnya terbagi kedalam 12 kecamatan, 10 kelurahan, dan 141 desa. Berdasarkan data kependudukan tahun 2018, jumlah populasi penduduk di Kabupaten Batu Bara mencapai  412.992 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Batu Bara mencapai 904,96 km², sehingga tingkat kepadatan penduduknya mencapai  456 jiwa/km².  Penduduk Kabupaten Batu Bara didominasi oleh etnis Melayu, kemudian diikuti oleh orang-orang Jawa, dan Suku Batak. Orang Mandailing merupakan sub-etnis Batak yang paling banyak bermukim disini. Etnis Jawa atau yang dikenal dengan Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) mencapai 43% dari keseluruhan penduduk Batu Bara.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Batu Bara diantaranya yaitu Wisata Alam Datuk Batu Bara yang berlokasi di desa Kwala Indah Kecamatan Sei Suka, ada juga Pulau Salah Namo yang ada di desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram, ada juga Miniatur Singapore Land berlokasi di Perkebunan Sei Balai Kecamatan Sei Balai, kemudian ada Pantai Bunga di desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram, Pantai Galuh Indah di desa Bagan Arya Kecamatan Tanjung Tiram, Pantai Jono di desa  Lalang, Kecamatan Medang Deras dan ada Pulau Pandang di desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram. Selain itu ada juga wisata keluarga, seperti Dogi Park Waterboom Indrapura yang berlokasi di Desa Tanjung Kubah, Indrapura, Kec. Air Putih. Dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya yang pasti menarik untuk dikunjungi.

Website : www.batubarakab.go.id

TENTANG LOGO BATU BARA (BATU BARA REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Batu Bara:

1. Perisai berbentuk mahkota piala melambangkan Kabupaten Batu Bara adalah hasil perjuangan gigih masyarakat Batu Bara
2. Tujuh Bintang bersegi lima mengandung makna bahwa pemekaran Kabupaten Batu Bara berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007
3. Bunga Kapas berjumlah delapan kuntum, padi yang berjumlah dua belas butir dan segi enam melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara dilambangkan pada tanggal 8 Bulan Desember Tahun 2006
4. Pita Merah dengan tulisan Putih “Sejahtera Berjaya” melambangkan bahwa ikatan persaudaraan dan kesatuan dari berbagai etnis, agama dan budaya serta macam aktivitas masyarakatnya yang bersatu padu dan bersama berjuang mewujudkan masyarakatnya Kabupaten Batu Bara yang sejahtera lahir dan batin serta berjaya/berhasil dibidang pembangunan teritorial Kabupaten Batu Bara didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Gambar dalam Segi Enam:

• Tepak Siri dan Tengkuluk melambangkan bahwa segala adat istiadat dan etnis mengalami pembauran yang dinamis dengan masyarakatnya yang sehat jiwa raga terwujud kerukunan dengan Pemerintahan, membangun bahu membahu dalam menyongsong kemakmuran bersama
• Buku melambangkan bahwa pendidikan di Kabupaten Batu Bara sebagai modal dasar untuk mencerdaskan masyarakat dalam upaya meningkatkan sumber daya menusia agar dapat benar-benar mengurus dan membangun di Negeri sendiri secara terencana, mandiri dan berkeadilan.
• Keris malambangkan bahwa segala apapun yang dicanangkan bagi Kabupaten Batu Bara hendaklah tetap berjuang di bawah norma-norma hukum yang berlaku serta adat istiadat sebagai bagian kehidupan masyarakat Kabupaten Batu Bara dan gambar meriam melambangkan pertahanan dan keamanan Daerah Kabupaten Batu Bara agar tidak mudah disusupi unsur-unsur yang bertentangan dengan azas kehidupan bangsa Indonesia.
• Roda Gerigi dan Pabrik melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara sangat berpotensi dalam pengembangan industri
• Perahu Ikan dan Laut melambangkan bahwa Kabupaten Batu Bara di sektor kelautan dan wisata bahari untuk menunjang pendapatan Daerah
• Hamparan Sawah malambangankan bahwa Kabupaten Batu Bara di sektor pertanian dapat mencukupi kebutuhan masyarakat swasembada pangan untuk bidang pertanian
• Pohon Karet dan Sawit malambangkan bahwa jenis usaha dibidang perkebunan yang ada di Kabupaten Batu Bara dengan harapan hasil yang maksimal untuk kehidupan masyarakatnya dan mendukung devisi Negera.

Untuk mendownload logo KABUPATEN BATU BARA (BATU BARA REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN BATU BARA (BATU BARA REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw