DOWNLOAD LOGO KABUPATEN INDRAMAYU (INDRAMAYU REGENCY)

 

 

TENTANG KABUPATEN INDRAMAYU (INDRAMAYU REGENCY)
Kabupaten Indramayu (Indramayu Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat. Secara geografis kabupaten Indramayu terletak pada kootdinat 6.25°S 107.85°E atau terletak diantara  107° 52' 00" sampai 108° 36' 00" Bujur Timur dan 6° 15' 00" sampai 6° 40' 00" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Indramayu pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Laut Jawa, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Subang. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Indramayu sebagian besar merupakan kawasan dataran rendah dan pesisir, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan Laut Jawa. Sebagian daerah lainya ada yang berupa perbukitan, khususnya di perbatasan Kabuapaten Sumedang.

Sejarah berdirinya Kabupaten Indramayu berawal dari sebuah wilayah yang di kaki Gunung Slamet yang merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Galuh Purwa (Jawa Kuno). Sejarah Indramayu juga lekat dengan kisah Raden Wilarodra, yang merupakan putra dari Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen, Jawa Tengah dan masih terikat dengan garis keturunan Keluarga Kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Menurut kisahnya Raden Wiralodra pernah melakukan tapa brata di kaki Gunung Sumbing, disana ia mendapat sebuah wangsit agar pergi menuju tempat matahari terbenam dan mencari lembah sungai Cimanuk, kemudian menebang pohon dan belukar untuk didirikan pedukuhan lalu menetap disana. Berbekal wangsit tersebut, Raden Wiralodra bersama Ki Tinggil menuju lokasi yang dimaksud dan melaksanakan pembersihan belukar menggunakan pusaka Cakra Undaksana.

Pedukuhan tersebut akhirnya berdiri dan berkembang, beberapa tokoh yang ikut dalam pengembangannya diantaranya yaitu Nyi Endang Darma, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati, Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, serta Pangeran Guru berasal dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan. Pedukuhan tersebut oleh Raden Wiralodra kemudian diberi nama "Dharma Ayu". Nama tersebut berasal dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan kesaktiannya, a bernama "Nyi Endang Dharma". Sebutan Pedukuhan Darma Ayu lama kelamaan lafal pengucapannya berubah menjadi "Dermayu", lalu sering juga dilafalkan dengan "In Darmayu", kemudian akhirnya lebih sering diucapkan menjadi "Indramayu". 

Setelah terbebas dari kekuasaan kerajaan Pajajaran pada tahun 1527, maka pada hari Jum'at Kliwon tanggal 1 Muharram 934 H atau 1 Sura 1449 atau yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 1572 masehi, Raden Wiralodra memproklamirkan berdirinya Indramayu. Atas dasar peristiwa ini maka pada tanggal 7 Oktober 1572 diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Indramayu. Pada tahun 1527, Indramayu wilayahnya dibagi kedalam tiga propinsi, yaitu Propinsi Singapura yang meliputi sebelah timur sampai Sungai Kamal, Propinsi Rajagaluh yang meliputi daerah tengah sampai Jati tujuh dan Propinsi Sumedang yang meliputi bagian barat sampai Kandanghaur. Pada tahun 1681, tentara Belanda yang dipimpin oleh Daenles datang dan mengambil alih Indramayu. 

Kabupaten Indramayu sendiri wilayahnya terdiri dari 31 kecamatan, 8 kelurahan, dan 309 desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Indramayu mencapai 1.845.205 jiwa. Luas total wilayah Kabupaten Indramayu yaitu 2.040,11 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 904 jiwa/km². Pusat perekonomian kabupaten ini berada di wilayah Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Haurgeulis karena kedua kecamatan ini memiliki akses transportasi yang mudah seperti Jalur Pantura dan Stasiun Kereta Api. Kabupaten Indramayu juga dikenal sebagai "Kota Mangga", karena daerah ini merupakan penghasil Mangga Cengkir yang memiliki rasa yang sangat manis.

Destinasi wisata yang ada di kabupaten Indramayu cukup beragam, diantaranya ada wisata pantai yaitu pantai Tirtamaya yang terletak di desa Juntinyuat, Pantai Lemah Abang, Pantai Tebing Patrol, Pantai Cibugel, Pantai Eretan Wetan, Pantai Solikin, Pantai Glayem, Pantai Limbangan, Pantai Dadap dan Pantai Balongan Indah. Selain pantainya, di Indramayu juga ada beberapa destinasi wisata menarik diantaranya yaitu wisata pohon Randu Gede yang terletak di desa Margadadi, kemudian ada juga wisata Jembatan Terusan Indramayu sepanjang 153 meter yang berlokasi di desa Sindang, selain itu ada juga wisata Science Center Mutiara Bangsa, wisata hutan Magrove Karangsong, Wisata Pulau Biawak Indramayu, Taman Rusa Bumi Patra, Wisata Waduk Cipancuh Indramayu, Wisata Taman Tjimanoek, Waterboom Bojongsari dan Wisata Tugu Perjuangan yang terletak di Pekandangan.

Website: www.indramayukab.go.id

TENTANG LOGO KABUPATEN INDRAMAYU (INDRAMAYU REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Indramayu :

1. Perisai, sebagai senjata perang dengan latar belakang warna biru melambangkan rasa aman, ulet dan penuh kesungguhan dalam membangun daerah.
2. Tulisan “Darma Ayu'' berasal dari nama Nyi Endang Darma yang ayu yaitu orang kedua pendiri lndramayu, jadi nama lndramayu berasal dari Darma Ayu. Warna merah pada tulisan “Darma Ayu'' dengan latar . belakang warna putih melambangkan Nyi Endang Darma adalah wanita yang berani dalam membela kesucian dan kebenaran.
3. Tali yang mengikat melingkar bulatan dan ujungnya melambangkan hubungan yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
4. Ditengah-tengah peisai ada bulatan yang melambangkan tekad persatuan dan kesatuan dari segenap lapisan
5. Warna hijau pada bulan melambangkan kesuburan daerah yang memberikan kemakmuran penduduk.

 

Makna Gambar dalam Bulatan:

• Cakraa dalah senjata peninggalan .Raden Aria Wiralodra pendiri Indramayu yang melambangkan kewibawaan dan kesentosaan.
• Bintangbersudut lima berwarna kuning emas, bintang melambangkan ketuhanan yang Maha Esa, sudut lima melambangkan falsafah negara dan warna kuning emas melambangkan kedaulatan.
• Padi, mangga, perahu, laut dan sungai cimanukmelambangkan seumber kehidupan rakyat Indramayu
• Garis gelombang sungai cimanuk berjumlah 7 (tujuh)melambangkan tanggal lahir indramayu.
• Garis gelombang laut berjumlah 10 (sepuluh)melambangkan bulan kelahiran lndramayu.
• Biji padi setiap sisi berjumlah 15 (limabelas) dibawah dan 27 (dua puluh tujuh) diatas, melambangkan tahun kelahiran lndramayu yaitu 1527.
• Selendanq warna kuning emaspusaka Nyi Endang Darma, melambangkan pemerintahan daerah yang berwibawa dan demokratis yang senantiasa membela kepentingan rakyat daerah dan negara.
• Tulisan ''Mulih Harja''merupakan motto juang rakyat lndramayu yang di petik dari prasasti Aria Wiralodra dan tulisan ditengah selendang dengan warna hitam yang berarti suatu saat nanti lndramayu akan kembali makmur.

Untuk mendownload logo KABUPATEN INDRAMAYU (INDRAMAYU REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:

LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN INDRAMAYU (INDRAMAYU REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw