TENTANG KABUPATEN TEGAL (TEGAL REGENCY)
Kabupaten Tegal (Tegal Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Tegal terletak pada kootdinat yang terletak diantara 108°57'6" sampai 109°21'30" Bujur Timur dan 6°02'41" sampai 7°15'30" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Tegal pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, dan Kota Tegal, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Purbalingga, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan, Kabupaten Banyumas, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan denga Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal. Bagian utara Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Sedangkan di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter). Di perbatasan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan terjal dan sungai besar yang mengalir, yaitu Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Kabupaten Tegal (Tegal Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Tegal terletak pada kootdinat yang terletak diantara 108°57'6" sampai 109°21'30" Bujur Timur dan 6°02'41" sampai 7°15'30" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Tegal pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, dan Kota Tegal, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Purbalingga, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan, Kabupaten Banyumas, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan denga Kabupaten Brebes, dan Kota Tegal. Bagian utara Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Sedangkan di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter). Di perbatasan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan terjal dan sungai besar yang mengalir, yaitu Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Sejarah awal berdirinya kabupaten Tegal dapat dirunut dari peninggalan sejarah yang ada di wilayah ini, diantaranya artefak kuno dan candi di Pedagangan. Salah satu peninggalan khas yang ada di Tegal adalah pengambangan masalah agraris, dimana sistem keagrarisan ini dimulai dari seorang tokoh bernama Ki Gede Sebayu, seorang juru demung trah Pajang. Bahkan sistem keagrarisan ini apabila dirunut sejarahnya, sudah dimulai sejak berdirinya Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu wilayah tegal lebih bisa dikaitkan dengan keberadaan Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam yang disetiap wilayah kekuasaan selalu diperkuat dengan basis Agrarisnya.
Kabupaten Tegal bisa dikatakan berdiri sejak Ki Gede Sebayu diangkat sebagai juru demung di Tegal oleh Sultan Mataram, dan mulai membangun daerah ini. Pengangkatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 1601. Ki Gede Sebayu sendiri merupakan putra dari Ki Gede Tepus Rumput (bergelar Pangeran Onje), keturunan dari Batara Katong Adipati Ponorogo yang masih punya kaitan dengan keturunan dinasti Majapahit.
Asal usul penamaan Kabupaten Tegal, berdasarkan catatan sejarah nama "Tegal" berasal dari kata "Tetegal" yang merupakan sebuah kata untuk menunjukkan tanah subur yang mampu menghasilkan tanaman pertanian. Namun ada juga sumber lain yang menyatakan bahwa "Tegal" berasal dari kata "Teteguall" yang merupakan sebuah sebutan dari seorang pedagang asal Portugis bernama Tome Pires yang pernah singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500-an.
Kabupaten Tegal sendiri wilayahnya terbagi kedalam 18 kecamatan, dan terdiri atas 281 desa serta 6 kelurahan. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduk Kabupaten Tegal mencapai 1.444.074 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Tegal yaitu 876,10 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 1.648 jiwa/km². Ibu kota Kabupaten Tegal ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1984, dimana pusat pemerintahan Kabupaten Tegal yang sebelumya berada di Kota Tegal, dipindahkan ke Kecamatan Slawi setelah Kota Tegal terpisah dari Kbupaten Tegal dan menjadi daerah otonom.
Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tegal cukup beragam, diantaranya ada Pemandian Air Panas Guci (OW Guci) yang terletak di Kecamatan Bumijawa di lereng Gunung Slamet sekitar 30 km dari kota Slawi. Selain itu ada juga Hotel dan Villa di Kecamatan Bumijawa, yang berhawa dingin. Serta ada juga wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) yang terletak di Kecamatan Suradadi di tepi jalan Pantura, lalu ada Waduk Cacaban yang ada di Kecamatan Kedungbanteng, serta ada Gunung Sitanjung yang terletak di Kecamatan Lebaksiu. Selain itu di Kabupaten tegal juga ada Jembatan Gantung di Bendungan Kali Gung, Surau Ponolawen di Desa Pagiyanten, Situs Manusia Purba Semedo dan Slutu Mlaku di Desa Kedungsukun yang juga bisa dikunjungi sebagai alternatif wisata di Kabupaten Tegal.
Website : www.tegalkab.go.id
TENTANG LOGO TEGAL (TEGAL REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Tegal:
- Api menyala nan tak kunjung padam, Warna merah melukiskan perjuangan rakyat Kabupaten legal, sejak sebelum kemerdekaan sampai sekarang dan dimasa mendatang tetap berjiwa menyala bagaikan api tak kunjung padam. Lidah api berjumlah 6 (enam) merupakan simbol dari eks Kawedanan di wilayah Kabupaten Tegal.
- Gunung berwarna hijau, Melukiskan daerah/wilayah Kabupaten Tegal adalah subur, gemah ripah, loh jinawi.
- Laut berwarna biru, Melukiskan daerah/wilayah Kabupaten Tegal terletak di pantai dan mempunyai penghasilan laut.
- Roda bergigi berwarna hitam, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal hidup dalam lapangan perburuhan atau perindustrian.
- Keris berwarna hitam, Melukiskan, bahwa rakyat Kabupaten Tegal, mempunyai budaya yang adi luhur, dimana simbol keris mempunyai arti sangat historis, dan menggambarkan sejarah rakyat Kabupaten Tegal gigih melawan penjajahan Belanda di bawah pimpinan Martoloyo dan Martopuro, Serta kerislah merupakan senjata pamungkas.
- Riak ombak berwarna putih, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai budi luhur yang halus serta berkepribadian, dan bertindak tanduk bagaikan ombak.
- Anyam-anyaman bambu, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai karya/ produksi yang sangat terkenal dimana-mana dengan ciri khasnya semenjak ratusan tahun yang lalu.
- Latar balakang gambar berwarna kuning, Melukiskan bahwa simbol-simbol lambang daerah Kabupaten Tegal secara keseluruhan menggambarkan keagungan serta kebesaranjiwa masyarakat Kabupaten Tegal.
- Segi lima dengan garis tepi hitam, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal berjiwa Pancasila.
- Toren, Melukiskan bahwa daerah Kabupaten Tegal dengan Waduk Cacabannya, melambangkan ciri khas kehidupan bidang sosial ekonomi rakyat Kabupaten Tegal telah dikenal rakyat di luar Kabupaten Tegal sebagai peninggalan.
- Bintang berwarna kuning, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai kesamaan dengan rakyat Indonesia pada umumnya, dalam hal berkeprinadian, adat istiadat yang berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Padi dan kapas, Melukiskan bahwa wilayah/daerah Kabupaten Tegal adalah wilayah/daerah yang makmur loh jinawi sebagaimana daerah/wilayah Indonesia lainnya.
- Pita berwarna merah bertuliskan Kabupaten Tegal, Melukiskan bahwa disamping mempunyai nama daerah Kabupaten Tegal, juga melambangkan bahwa rakyat Kabupaten Tegal setia pada bendera Sang Saka Merah Putih.
- Latar belakang lambang berwarna biru, Melukiskan bahwa rakyat Kabupaten Tegal mempunyai watak dan cinta pada kedamaian dan keamanan.
Untuk mendownload logo KABUPATEN TEGAL (TEGAL REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:
LINK DOWNLOAD
0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TEGAL (TEGAL REGENCY)"
Posting Komentar