DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TUBAN (TUBAN REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN TUBAN (TUBAN REGENCY)
Kabupaten Tuban (Tuban Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Timur. Secara geografis kabupaten Tuban terletak pada kootdinat 6.9°S 112.1°E atau terletak diantara  111° 30' sampai 112° 35' Bujur Timur dan 6° 40' sampai 7° 18' Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Tuban pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. Kabupaten Tuban adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang berada di wilayah paling barat provinsi tersebut, panjang wilayah pantainya sekitar 65 km, membentang dari arah Timur di Kecamatan Palang sampai arah Barat di Kecamatan Bancar. 

Asal muasal nama Tuban, ada banyak versi cerita legenda yang menjelaskannya, salah satunya menyebut bahwa nama Tuban berasal dari kata "Watu Tiban" yang berasal dari bahasa jawa dan memiliki arti "Batu yang jatuh dari langit". Berdasarkan kisah legendanya pada jaman dahulu ada sebuah batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, namun ketika sampai diatas wilayah Tuban batu tersebut jatuh. Dari situlah kemudian wilayah dimana batu pusaka itu jatuh diberi nama Tuban (Watu Tiban). Berdasarkan informasi yang beredar, keberadaan batu pusaka tersebut saat ini masih ada dalam keadaan utuh dan disimpan di Museum Kambang Putih, Tuban. 

Legenda lain mengatakan bahwa asal nama Tuban berasal dari kata "Metu Banyu" yang dalam bahasa jawa berarti "Keluar Air". Legenda ini menceritakan dimana pada waktu itu saat Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) yang merupakan Bupati Tuban yang pertama membuka hutan Papringan, ia mendapati ada air yang keluar dengan sangat deras. Air itu keluar dari sebuah sumur tua yang dangkal namun airnya melimpah, ajaibnya air yang keluar dari sumur tersebut berasa tawar meskipun berada didekat pantai. Ada juga versi lainnya yaitu nama Tuban berasal dari kata "tuba" atau racun yang artinya sama dengan nama kecamatan di Tuban yaitu Kecamatan Jenu. 

Sejak pemerintahan Kerajaan Majapahit, yaitu sekitar tahun 1293, pusat pemerintahan Kota Tuban adalah di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding dan kota Tuban yang sekarang. Kota Tuban merupakan sebuah kota pelabuhan yang sangat penting pada masa kerajaan Majapahit, dan masyarakat Tuban merupakan armada Laut yang sangat kuat. Ada beberapa tokoh penting dalam pendirian kerajaan Majapahit ini, salah satunya adalah Ronggolawe yang merupakan pengikut setia Raden Wijaya (Raja Kerajaan Majapahit kala itu). Tokoh penting lainnya yaitu ada Arya Wiraraja, Nambi, Kebo (Mahisa) Anabrang, dan Lembu Sora. Ronggolawe adalah salah satu putra Arya Wiraraja, Bupati Songeneb (Sumenep) di Pulau Madura. Selain itu, Ronggolawe juga berkerabat dengan Lembu Sora yang tidak lain adalah pamannya.

Tak lama setelah Majapahit berdiri, tepatnya tanggal 12 November 1293, Raden Wijaya menunjuk Ronggolawe sebagai Adipati Tuban, wilayah taklukan Majapahit di pesisir pantai utara. Hari ditunjuknya Ronggolawe sebagai Adipati Tuban inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Tuban. Tuban pada masa berikutnya juga dikenal sebagai Kota Wali karena dulu pernah menjadi pusat penyebaran agama Islam sejak era Kesultanan Demak yang berdiri pada 1475 Masehi. Seperti diketahui, Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang sekaligus meruntuhkan riwayat Kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di Tuban pada masa sebelumnya.

Kabupaten Tuban wilayahnya terbagi kedalam 20 Kecamatan, 17 Kelurahan dan 311 desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2020, total populasi penduduk Kabupaten Tuban mencapai 1.198.012 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Tuban yaitu 1,839,94 km2 dengan wilayah laut seluas 22.068 km2. Tuban mengangkat tema Bumi Wali sebagai slogan utamanya. Slogan ini pantas disematkan untuk Tuban karena Tuban merupakan salah satu tempat berkumpul para Walisongo. Hal ini terlihat dari banyaknya makam wali yang berada di Tuban, seperti Sunan Bonang, Syaikh Maulana Ibrahim Asmaraqandi, Sunan Bejagung, Syaikh Achmad Kholil, dan lain sebagainya.

Destinasi wisata yang ada di KabupatenTuban ada banyak ragamnya, diantaranya yaitu Goa Akbar di Gedongombo, Goa Putri Asih di Nguluhan dan Goa Suci di Leran. Disini juga terdapat wisata air, diantaranya yaitu Air Panas Prataan di Wukiharjo, Air Terjun Nglirip di Mulyoagung, Air Terjun Bongok di Montong, Ngerong Rengel di Rengel, Pantai Boom di Kota Tuban, Pemandian Kolam Renang Bektiharjo dan Sendang Kalangan di Kecamatan Montong. 

Untuk wisata pantainya disini ada Pantai Mangrove di Jenu, Pantai Kelapa di Panyuran, Pantai Sowan di Bancar, Pantai Pasir Putih Remen di Remen,serta  Sendang Asmoro di Ngino. Ada juga wisata menarik lainnya seperti Tebing Pelangi, di Mahbeser (Merakurak), Wana Wisata Prataan di Desa Prataan, Wisata Pelang di Desa Pelang, Wisata Kedung Sari di Kedungsari, Air Terjun Banyulangse di Kecamatan Semanding dan wisata Kedung Semurup di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak

Website : www.tubankab.go.id


TENTANG LOGO TUBAN (TUBAN REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Tuban:
  1. Bentuk perisai putih yang bersudut lima, Dengan jiwa yang suci murni dan hati yang tulus ikhlas masyarakat Tuban menjunjung tinggi Pancasila. Sekaligus merupakan perisai masyarakat dalam menghalau segenap rintangan dan halangan untuk menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa
  2. Kuda Hitam dan Tapal Kuda Kuning, Kuda Hitam adalah kesayangan Ronggolawe, pahlawan yang diagungkan oleh masyarakat Tuban karena keikhlasannya mengabdi kepada Negara watak kesatriaannya yang luhur dan memiliki keberanian yang luar biasa. Tapal Kuda Ronggolawe berwarna kuning emas melingkari warna dasar merah dan hitam melambangkan kepahlawanan yang cemerlang dari Ronggolawe.
  3. Gapura Putih (Gapura Masjid Sunan Bonang), Melambangkan pintu gerbang masuknya Agama Islam yang dibawakan oleh ” Wali Songo” antara lain Makdum Ibrahim yang dikenal dengan nama Sunan Bonang, dengan iktikad yang suci murni dan hati yang tulus ikhlas, masyarakat Tuban melanjutkan perjuangan yang pernah dirintis oleh para ” Wali Songo”
  4. Bintang Kuning bersudut lima, Rasa Tauhid kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memancar didada tiap -tiap insan rakyat Tuban memberikan kesegaran dan keteguhan iman, dalam berjuang mencapai cita – cita yang luhur.
  5. Batu Hitam berbentuk Umpak dan Pancaran air berwarna biru muda, Menunjuk dongeng kuno tentang asal kata Tuban yaitu : Batu hitam berbentuk umpak ialah Batu Tiban (Dari kata ini terjadilah kata Tu – ban); Pancaran air atau sumber air ialah meTu – banyu ( mata air) dari kata-kata Tu – ban.
  6. Pegunungan berwarna hijau daun jati dan bijinya serta untaian kacang tanah, Tuban penuh dengan pegunungan yang berhutan jati dan tanah-tanah pertanian yang subur dengan tanaman kacang. Pegunungan berwarna hijau mengandung arti: masyarakat Kabupaten Tuban mempunyai harapan besar akan terwujudnya masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa
  7. Perahu Emas, Laut Biru dengan Gelombang Putih sebanyak tiga buah, Sebelah utara Kabupaten Tuban adalah lautan yang kaya raya yang merupakan potensi ekonomi Penduduk pesisir Kabupaten Tuban. Penduduk Pesisir utara adalah nelayan-nelayan yang gagah berani. Dalam kedamaian dan kerukunan masyarakat Daerah Kabupaten Tuban untuk membangun Daerahnya menghadapi tiga sasaran : Pembangunan dan peningkatan perbaikan mental dan kerohanian, Pembangunan ekonomi dan Pembangunan prasarana yang meliputi jalan-jalan, air dsb.
  8. Keterangan angka, Lekuk gelombang laut sebanyak 17: melambangkan tanggal 17, Lubang Tapal Kuda berjumlah 8: melambangkan bulan Agustus, Daun dan biji jati melambangkan angka 45. Dengan demikian masyarakat Kabupaten Tuban menjunjung tinggi Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia. Semangat Proklamasi menjiwai perjuangan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Tuban.
Untuk mendownload logo KABUPATEN TUBAN (TUBAN REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN TUBAN (TUBAN REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN TUBAN (TUBAN REGENCY)"

Posting Komentar