DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY)

 
TENTANG KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY)
Kabupaten Banyumas (Banyumas Regency) adalah sebuah kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Tengah. Secara geografis kabupaten Banyumas terletak pada kootdinat 7.61°S 109.35°E atau terletak diantara 108°39'17" sampai 109°27'15" Bujur Timur dan 7° 15' 05" sampai 7° 37' 10" Lintang Selatan. Berdasarkan letaknya, posisi kabupaten Banyumas pada sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang, sedangkan pada sisi sebelah timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara, lalu pada sisi sebelah selatan kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, sedangkan pada sisi sebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Banyumas sebagian besar merupakan kawasan dataran tinggi berupa pegunungan dengan titik tertiinya berada di puncak Gunung Slamet yang ada di bagian selatan Kabupaten ini.

Cikal bakal berdirinya Kabupaten Banyumas berawal dari sebuah cerita rakyat tentang suatu wilayah bernama Selarong, Selarong ini merupakan nama sebelum nama Banyumas digunakan. Konon kisahnya di daerah Selarong ini pada suatu waktu kedatangan sorang pria asing yang mengendarai kuda dan menetap disana. Pria asing ini oleh masyarakat Selarong menjadi pusat perhatian karena memiliki tingkah laku yang tidak biasa. Masyarakat makin lama makin merasa khawatir akan keberadaan pria asing tersebut, sehingga mereka menghubungi penguasa praja untuk menangkap pria asing tersebut. Akhirnya pria tersebut ditahan dan dimasukkan kedalam sebuah ruang tahanan. 

Setelah pria tersebut dipenjarakan, terjadi fenomena aneh di kawasan Selarong, dimana wilayah ini dalam kurun waktu yang lama tengah dilanda kemarau panjang sehingga menyebabkan wilayah tersebut kekeringan. Fenomena tersebut  berupa kemunculan awan hitam yang kemudian menurunkan hujan yang sangat lebat. Lama tak mendapati hujan, masyarakatpun bersorak gembira menyambutnya, ada yang berteriak "Banyu, Banyu, Banyu..." dan ada yang berteriak "Emas, emas, emas..." sebagai wujud kegembiraan tersebut. Teriakan tersebut kemudian terdengar menjadi 'Banyu-emas", kemudian setelah peristiwa tersebut masyarakat selarong menamai daerah ini menjadi "Banyumas"

Penguasa wilayah Selarongpun kemudian ikut merasa gembira atas peristiwa tersebut dan memutuskan untuk membebaskan pria asing yang sebelumnya dipenjarakannya. Setelah bebas si pria asing pergi ke arah barat menuju bukit Dawuhan, lalu tinggal disana dan belajar kepada Embah Galagamba yang terkenal sakti. Di tempat tersebut ia belajar terus menerus hingga akhir hayatnya, dimana kini ditemukan sebuah pasarean di komplek Dawuhan Banyumas yang dipercayai masyarakat sebagai makamnya Embah Galagamba dan muridnya (si pria asing). Sedangkan menurut sejarah lain wilayah Banyumas dulunya merupakan bagian dari kekuasaan Kerajaan Pajang di bawah kepemimpinan Raja Sultan Hadiwijaya. 

Pendiri banyumas pada masa itu adalah Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati pertama dengan gelar Adipati Marapat/ Adipati Mrapat. Kisah pendirian tersebut berawak dari meninggalnya Adipati Wirasaba VI (Warga Utama I) karena terbunuh dalam perjalanan pulang dari Pisowanan ke Pajang sebagai akibat dari kesalah pahaman dari Sulatn Pajang. Untuk menebus kesalahan tersebut Sultan Pajang memanggil Putra Adipati Wirasaba, namun tidak ada yang berani menghadap. Akhirnya putra menantu bernama Raden Joko Kahimanmemberanikan diri untuk menghadap. Setelah bertemu Sultan Pajang, Raden Joko Kahiman kemudian diberi anugerah berupa diangkat menjadi Adipati Wirasaba ke VII bergelar gelar ADIPATI WARGA UTAMA II pada Jum’at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi.

Raden Joko Kahiman kemudian membagi wilayahnya menjadi empat bagian untuk diberikan kepada para iparnya, atas tindakannya tersebut ia kemudian dijuluki sebagia Adipati Marapat. Raden Joko Kahiman semasa memimpin telah berhasil membangun pemerintahan yang baik di wilayah yang sekarang disebut Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu tanggal diangkatnya Raden Joko Kahiman menjadi Adipati, yaitu tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990 sebagai hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Kabupaten Banyumas sendiri wilayahnya terdiri dari 27 kecamatan, 30 kelurahan, dan 301 desa. Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.741.077 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Banyumas yaitu 1.335,30 km², sehingga tingkat sebaran penduduknya mencapai 1.304 jiwa/km². Ibu kota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas.

Destinasi wisata yang ada di kabupaten Banyumas diantaranya yaitu objek wisata Baturraden, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua SaraBadak, Curug Gede, Curug Ceheng, Curug Belot, Curug Cipendok, Bumi Perkemahan Kendalisada, Telaga Sunyi dan Mata Air Panas Kalibacin. Selain itu di Kabupaten ini juga ada wisata Bendung Gerak Serayu, Wahana Wisata Lembah Combong, Batur Agung Adventure Forest, Curug Nangga Pekuncen Ajibarang, Bukit Tranggulasih, Curug Jenggala Kalipagu Ketenger, Small World Baturraden, The Village Purwokerto, Caping Park, Hutan Pinus Limpakuwus Baturaden dan Kebun Raya Baturraden

Website: www.banyumaskab.go.id


TENTANG LOGO KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY)
Berikut ini adalah arti/makna dari Logo Kabupaten Banyumas :
  1. Daun berbentuk bulat dan didalamnya berlukiskan dari atas ke bawah, melambangkan kebulatan tekad masyarakat di wilayah Kabupaten Banyumas dalam melaksanakan usahanya yang suci, ikut serta dalam revolusi bangsa Indonesia dalam mengejar cita-cita bangsa yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
  2. Gunung Slamet Berwarna abu-abu(kelabu) atau hitam dengan latar belakang warna biru di bagian atas dan warna hijau di bagian sebelah bawahnya. Nama "SLAMET": mencerminkan harapan masyarakat di kabupaten Banyumas khususnya dan seluruh wilayah Indonesia umumnya agar supaya senantiasa selamat di dunia dan akhirat kelak dengan arti kata sesuai dengan Pancasila. GUNUNG SLAMET: digambarkan sangat megah menjulang tinggi ke angkasa, melukiskan keagungan dan keteguhan yang dimiliki dan diamalkan oleh manusia masyarakat di Kabupaten Banyumas. Di gunung terdapat terdapat hutan lebat yang perlu dijaga agar tetap menghijau, mengingat fungsi hutan bagi daerah (hasta karana) yang bersifat: klimatologis, hidrologis, orologis, sosiologis, ekonomis, strategis, estetis, sanitair.
  3. Sungai Serayu terletak melintang dengan warna kuning emas berlapis tiga yang dibatasi dengan baris gelombang sebanyak empat buah berwarna hitam. Nama SERAYU: mencerminkan harapan masyarakat di Kabupaten Banyumas khususnya dan seluruh Indonesia umumnya, agar supaya senantiasa RAHAYU atau selamat. AIR SUNGAI SERAYU: sangat bermanfaat untuk pertaniandan usaha-usaha produksi serta usaha-usaha untuk kesejahteraan lainnya dari masyarakat Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Digambarkan tiga lapis gelombang maksudnya, bahwa sungai tersebut mengalir di tiga ex Kawedanan yaitu Banyumas, Sokaraja, Jatilawang.
  4. Seludang (Mancung) Berwarna cokelat dan manggar berwarna kuning emas yang tandanya terdapat 10 butir buah kelapa yang masih muda (bluluk) berwarna putih.kuning dan seluruhnya terletak di bagian bawah sebelah kiri. Kabupaten Banyumas merupakan penghasil gula kelapa dan merupakan sumber salah satuusaha rakyat.
  5. Setangkai/ranting cengkeh dengan tangkainya yang berbuah lima biji, cengkeh berwarna cokelat/kuning emas yang terletak di belahan bawah sebelah kanan. Berbuah lima diartikan Pancasila. Kabupaten Banyumas merupakan penghasil cengkeh yang cukup besar.
  6. Gada Rujak Polo berwarna hitam yang beruas lima buah, pinggiran lukisan yang ada di dalamnya merupakan batas ruas yang berwarna kuning. Merupakan senjata Raden Werkudara dengan sifat satria, jiwa pejuang yang gagah berani dan kuat yang dimiliki oleh orang Banyumas yang mengingatkan para tokoh dan pejuang Kabupaten Banyumas. Raden Werkudara bersifat jujur dan cablaka yang juga merupakan sifat orang Banyumas.
  7. Pohon beringin yang mempunyai sulur enam buah dan rimbunan daun berupa tiga lapisan gelombang yang merupakan rangkaian 24 busur dengan susunan dari dalam keluar 4,6, dan 14 yang keseluruhannya berwarna putih dan terletak di tengah sebagai bayangan (di belakang gada rujak polo). Bermakna pengayoman, keadilan, dan kebenaran yang diusahakan dan menjadi cita-cita masyarakat Banyumas.
  8. Surya sengkala: "RARASING RASA WIWARANING PRAJA" Mengandung makna Tahun 1966 dan juga diartikan bahwa rasa yang serasi dari masyarakat merupakan pintu gerbang untuk memasuki daerah atau negara yang dicita-citakan.
  9. Pengapit lambang, Sebelah kiri terdapat setangkai bulir padi berbiji 17 (berwarna kuning emas), sementara di sebelah kanan ada ranting murbai dengan buah berjumlah 8. Menggambarkan dan bermakna Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Perpaduan antara padi murbai dan gada rujak polo melambangkan hari depan rakyat Banyumas yang menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Perpaduan antara bulir padi tujuh belas biji, murbai berdaun delapan, garis gelombang empat buah dan gada beruas lima adalah merupakan angka tanggal bersejarah, Hari Proklamasi Indonesia, 17 Agustus 1945.

Arti Warna:
  • Biru : kedamaian, terang
  • Hitam : keabadian,keteguhan,setia,konsekuen
  • Kuning emas : kemurnian dan ketinggian mutu, keluhuran
  • Hijau : kesuburan,kemakmuran
  • Merah : keberanian,dinamika
  • Putih : kesucian,kejujuran

Untuk mendownload logo KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY) dengan format JPG/JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics) tanpa background atau CDR (CorelDraw) untuk yang bisa diedit, langsung saja klik link dibawah ini:


LINK DOWNLOAD

>>  LOGO KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY)  <<
Format JPG   |   Format PNG   |   Format CorelDraw

0 Response to "DOWNLOAD LOGO KABUPATEN BANYUMAS (BANYUMAS REGENCY)"

Posting Komentar